Tokoh DDII, Hussein Umar telah berpulang ke Rahmatullah. Sebelumnya mantan aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) ini sempat menjalani operasi jantung
Hidayatullah.com—Innaa Lillahi wa innaa ilaihi raji’un. Pagi ini menjelang Subuh, Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Ustadz H Hussein Umar menghembuskan nafasnya yang terakhir di kediamannya di Jalan Manggis No 9, Tomang, Jakarta. Belum diketahui penyebab meninggalnya. Namun sebelum ini almarhum diketahui menderita penyakit jantung dan asma. Pada awal Oktober 2006 Hussein mendapat serangan jantung sehingga harus dirawat selama beberapa hari di RS Jantung Harapan Kita di Jakarta.
Pada bulan Ramadhan tahun lalu penyakit jantungnya kambuh lagi, sehingga pada bulan Desember 2006 keluarganya membawa Hussein Umar ke Rumah Sakit Institute Jantung Negara (IJN) Kuala Lumpur, Malaysia.
Dari pemeriksaan medis diketahui ada empat titik sumbatan di pembuluh darah yang menuju ke jantung nya, sehingga Wakil Ketua Majelis Syura Partai Bulan Bintang itu diputuskan harus menjalani operasi di RS tersebut. Usai dioperasi kondisi kesehatannya sempat membaik, bahkan Hussein sudah bisa kembali berkantor di DDII.
Semoga Allah menerima semua amal shalihnya dan mengampuni dosa-dosanya, serta menempatkan Hussein bersama para Anbiya dan shalihin di tempat yang baik di sisi-Nya. [shw/www.hidayatullah.com]
Jenazah Hussein Umar Dishalatkan di DDII Siang Ini
Jenazah Almarhum Huseein Umar yang wafat pagi ini (19/4/07) jam 04. 00 wib di rumah sakit Harapan Kita telah tiba di Gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII). Nampak hadir di kantor DDII KH. Abu Bakar Ba’asyir, KH. Dien Syamsuddin, ketua PP Muhamadiyah.
Sebelumnya, di rumah duka jalan Manggis I no. 29 Jakarta Barat telah hadir datang melayat wakil presiden Republik Indonesia Yusuf Kalla, mendiknas Bambang Soedibyo, mensos Bachtiar Chamsah, ketua MK Jimly Assiddiqy dan beberapa tokoh penting lainnya.
Jenazah rencananya akan dishalatkan di masjid Al-Furqan DDII jalan Kramat Raya dengan imam KH. Najih Ahyat dari Surabaya. Namun karena masih menunggu datangnya keluarga dari Bali dan Malaysia, rencana penguburan di TPU Karet Bivak Tanah Abang Jakarta diundur menjadi setelah shalat Ashar.
Ketua bidang dakwah dan diklat DDII, Syuhada Bahri menyebutkan bahwa seharusnya alamarhum hari ini masih punya agenda acara di Islamic Center Jakarta, namun kemarin pagi kondisi menurun dan almarhum mengalami batuk-batuk, sehingga dilarikan ke RS Harapan kita.
Almarhum meninggalkan 3 orang anak dan 3 orang cucu. Sedangkan isteri beliau telah berpulang ke rahmatullah sebelumnya. (novel)
Sumber: http://www.eramuslim.com
Ba’asyir Menggotong Jasad Hussein Umar dan Mencium Pipinya
Gagah Wijoseno – detikcom (19/04/2007 11:29 WIB)
Jakarta – Kenangan terhadap almarhum Hussein Umar membekas di lubuk hati Abu Bakar Ba’asyir. Jasad Hussein digotong ustad berusia 60-an tahun ini. Pipi kanan Hussein pun dicium Ba’asyir.Jenasah Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Hussein Umar tiba di kantor DDII, Jl Kramat Raya, Jakarta, Kamis (19/4/2007) pukul 10.25 WIB.
Sekitar 20 orang berebut mengangkat jenazah Hussein dari mobil jenazah. Salah satu di antara orang yang berhasil menggotong jenazah Hussein adalah Ba’asyir, sang Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI).
Ba’asyir mengaku memiliki kenangan khusus dengan mantan anggota DPR tersebut saat keluar dari LP Cipinang beberapa waktu yang lalu.
“Dia orang yang pertama kali menyambut saya, saat saya keluar dari LP Cipinang. Dia waktu itu langsung memeluk saya,” kenang Ba’asyir.
Saat keluarga membuka kain kafan yang menutupi wajah Hussein, Ba’asyir pun menyempatkan diri mencium pipi kanannya.
Selain Ba’asyir, hadir juga Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Tutty Alawiyah dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.
“Umat muslim kehilangan figur yang istiqomah dalam memperjuangkan agama Islam. Dia orangnya berani dan tegas, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga aktif di luar negeri,” kata Din.
Hingga pukul 11.00 WIB, jumlah pelayat terus bertambah. Kepada para pelayat, pihak keluarga mengumumkan adanya perubahan rencana pemakaman. Bila awalnya jenazah Hussein akan dimakamkan di TPU Karet Bivak usai dzuhur, namun rencana diubah jadi setelah ashar. Alasannya, keluarga masih menunggu kedatangan kerabat dari Bali dan Malaysia. (nvt/sss)
Sumber : http://www.detiknews.com
Kamis, 19 April 2007 8:41:00
Hussein Umar, Tokoh DDII Meninggal Dunia, Kamis Subuh
Jakarta–RoL— Tokoh senior Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, Kiai Haji Hussein Umar, yang telah lanjut usianya meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, pada Kamis subuh sekitar pukul 04.00 WIB.
Rencananya, jenazah akan dibawah ke kantor Dewan Da’wah sekitar pukul 09.00 WIB dan selanjutnya akan dishalatkan sesudah Dhuhur,” demikian informasi yang diterima ANTARA dari Sekretariat DDII, di Jakarta, Kamis.
Menurut keterangan Sekretariat DDII, jenazah setelah dishalatkan akan dimakamkan di TPU Karet, Jakarta Pusat. Saat itu, Dewan Da’wah menjadi salah satu komponen umat Islam yang menjadi garda depan dalam pengembangan dakwah di Indonesia.
Di kampus-kampus, Dewan Da’wah memelopori pembangunan masjid kampus dan pembinaan keislaman dosen-dosen serta mahasiswa Islam. Dewan Da’wah juga aktif membantu pengiriman dosen dan mahasiswa Islam untuk melanjutkan studi ke luar negeri.
Bersama Badan Kerja Sama Pondok Pesantren, Dewan Da’wah pun terlibat dalam pembangunan dan pengembangan pesantren. Belum lagi pembinaan dai dan masjid-masjid di seluruh Indonesia. Di bidang penerbitan, Dewan Da’wah tercatat sangat aktif dalam berbagai bentuk penerbitan Islam, baik buku, majalah, maupun buletin dakwah di masjid-masjid. Antara
yto
Sumber : http://www.republika.co.id
Innalillahi wa inna ilaihi roji’uiun. Selamat jalan Ustadz! Masih terngiang pesanmu untuk kami ketika ada acara WorkShop Tokoh Nasional di Cikini Jakarta tgl 15 Maret kemarin. Kami akan selalu mengingat perjuanganmu …
Innalillahi wa innailahi rajiun, Semoga Allah mengammpuni dosa-dosa-Nya, Amin.
Innalillahi wa inna ilaihi roji’uiun. Tiada yang patut diucapkan kecuali bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya tokoh pejuang Syariah yang gigih ini. Semoga Allah SWT. berkenan memberikan ganti, dengan lahirnya beribu pejuang syariah yang gigih seperti beliau. Amien.
innalilahi wainnalillahi rojiun.semoga allah memunculkan pengganti beliau dari DDII sebagai pembela syariat islam yang kaffah.amin.
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. YaAllah, terimalah sgl amal shalih beliau. prjuangn untuk tegakkya Syariat dan Khilafah Islam tidak kan terhenti.
‘TUK SEMUA :..tanamkanlh satu tasbih per detik..satu gagasan permenit..satu kegiatan per jam..,krn milik manusia adl masa skarang yg dia jalani.
innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Kullu nafsin dzaaiqotul maut… Kembali satu,muncul seribu…
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. YaAllah, terimalah sgl amal shalih beliau. prjuangn untuk tegakkya Syariat dan Khilafah Islam tidak kan terhenti