PKS-HTI Sumbar: “Usir Delegasi Parlemen Israel!”

Ribuan massa Islam dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Hizbut Tahrir melakukan aksi menolak kehadiran utusan Israel di Bali

Hidayatullah.com–Ribuan massa pengunjuk rasa yang mayoritas dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Hizbut Tahrir  Indonesia (HTI)  provinsi Sumatera Barat (Sumbar), ba’da Jumat kemarin di gedung DPRD Sumbar,  menggelar aksi gabungan menolak rencana kedatangan delegasi parlemen Israel ke Indonesia.

Pemerintah RI didesak tidak merestui kedatangan delegasi  dari negeri kafir harbi fil’an tersebut, dan berharap ummat Islam di Indonesia  bersatupadu melawan musuh bersama, ‘Usir Delegasi Zionis Israel!”.

Ketua DPW PKS Sumbar Trinda Farhan Satria,MT  maupun Jubir HTI Sumbar M. Taufik dan Ketua Forum Pembela Islam Sumbar drg.Amri Mansyur dan Wakil Ketua DPRD Sumbar H.Mahyeldi Ansharullah,SP yang bergantian menyampaikan orasinya pada intinya menolak dengan tegas rencana kedatangan delegasi parlemen Isreal ke Indonesia pada pertemuan International Parlementary Union (IPU) ke 116 di Bali mulai 29 April-4 Mei 2007.  

“Kepada pemerintah  RI melalui DPRD Sumbar kita tidak hanya menolak tapi juga minta  mereka diusir saja bila datang juga ke Indonesia,” tegas Trinda Farhan. Sedangkan M. Taufik mengingatkan secara faktual Israel masih terus menjajah wilayah Palestina dan melakukan tindakan zalim, mengusir dan menghancurkan permukiman dan membantai warga Palestina.  

Sementara Ketua KPSSI Sumbar H.Irfianda Abidin, mengingatkan pula bahwa Israel merupakan kelompok kafir yang secara nyata terus memerangi ummat Islam dan harus didudukan sebagai musuh bersama ummat Islam seluruh dunia. Seharusnya para pemimpin menyerukan pengusiran Israel  sebagaimana halnya kita dulu mengusir penjajah Belanda.

Aksi gabungan tolak delegasi Israel itu akhirnya mendapat dukungan DPRD Sumbar. “Kami  mendukung aksi ini dan ikut mendesak pemerintah RI menolak rencana kedatangan delegasi parlemen Israel,” ungkap Mahyeldi. Ketua Fraksi-fraksi di DPRD Sumbar yang diwakili Rafdinal kemudian turut menyampaikan Pernyataan Sikap yang intinya menolak kedatangan kedatangan delegasi parlemen Israel dan mendesak pemerintah RI mehgeluarkan pernyataan yang sama.

Aksi yang diawali dengan tausiyah oleh Irsyad Syafar kemudian ditutup dengan do’a bersama dan pengumpulan infak untuk mendukung perjuangan rakyat  mengusir Israel. [dodi/www.hidayatullah.com]  
Sumber : http://hidayatullah (Sabtu, 28 April 2007)

One comment

  1. Muh. Jundi Al-Fatih

    tidak ada bahasa lembut untuk kafir Harbi Fil’an … Sang Maha Gagah sendiri mengatakan … Orang Kafir tidak akan pernah Ridha terhadap Umat Islam sampai umat islam mengikuti Jalan Hidup mereka … saudaraku relakah hidup kita diserahkan kepada orang kafir yang jelas – jelas menghancurkan kehidupan saudara kita di negeri palestina .. tidak malukah kita membiarkan mereka menginjakkan kakinya di bumi kita ini … usir mereka … mereka telah dilaknat oleh Sang Maha gagah … Allahu Akbar !!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*