Pengamat politik Eep Saefullah Fatah menilai, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bisa melakukan langkah radikal terhadap pemerintahan SBY-JK menjelang pemilu 2009. PKS menarik semua menterinya, dan menyatakan kepada Presiden SBY, kami tidak bisa bersama lagi. Waktu yang kami berikan tidak Anda gunakan, tidak maksimal, ” ujar Eep kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jum’at (11/5).Dijelaskannya, skenario itu bisa ditempuh bila dalam dua setengah tahun ini pemerintahan SBY-JK tidak menunjukkan ke arah perbaikan. Padahal, dua tahun setengah berlalu, pemerintahan ini jeblok. “Pidato-pidato SBY tidak menyentuh masalah riil di masyarakat, ” katanya.
Dalam hitungan PKS, sambung Eep, dengan langkah seperti itu maka citra SBY semakin terpuruk. Di sisi lain, citra PKS meningkat untuk persiapan pemilu 2009.
Ia menegaskan, melihat kondisi kebijakan dan strategi Presiden SBY yang lamban, termasuk dalam masalah korupsi, maka sulit bagi SBY mampu maju lagi pada pemilu mendatang.
Selain PKS, katanya, Partai Golkar juga akan melakukan hal serupa. Bedanya, bekas mesin Orde Baruini menggunakan taktik ganda. “Satu sisi ia mendukung pemerintah, karena di situ ada Jusuf Kalla, di sisi lain ia menyiapkan calonnya untuk pemilu. Jadi memainkan dua wajah, ” imbuhnya. (dina)
Sumber : http://www.eramuslim.com
namanya juga mo pemilu, lomba2 deh jd partai yg bae n peduli rakyat…udah biasa tuh..nti jg lupa lg..
KHILAFAH IS THE ONLY ANSWER…ALLAHU AKBAR
Mau tahu langkah radikal itu kayak gimana? Baca aja dech Sirah Nabawiyah! Di kitab itu kita bisa bercermin pada langkah-langkah radikal yang ditempuh Rasulullah (cintaku) SAW. Tidak pernah ditemukan beliau (cintaku) hanya menuntut supaya Abu Jahal atau Abu Sufyan lengser dari kepemimpinan kaum Quraisy, untuk kemudian diganti oleh orang lain yang baik. Yang ada dan nyata adalah, Rasulullah (cintaku) SAW secara kontinyu menuntut pergantian peraturan-peraturan masyarakat Quraisy yang jahiliyah. Nah, seharusnya mah, kalo mau menempuh langkah-langkah radikal di negeri ini, tirulah Nabi (cintaku) SAW.
semoga Allah menyadarkan orang-orang yang BERDEMOKRASI !!
sebenarnya talah nyata selama hukum Allah belum ditegakkan kehancuran lah yang akan terjadi, maka kembalilah semua umat islam kepada Syariat islam karena hanya itulah yang akan menyelamatkan kita dunia dan akhirat
Mari berhusnudzan dan mendo’akan saja saudara2 qita yg berjuang di sana. Hasilnya juga utk islam indonesia. Dari pada Islam di kuasai nasara.
ingat papua, yg mayoritas nasrani sdg berusaha menggolkan syari’at kristen.
siapa juga ya yang gak mau khilafah di dirikan.cuma sampaikan caranya dong.bukan cuma bersorak sorai, tapi berikan jalan yang jelas kepada orang-orang yang menginginkan tegaknya agama ALLAH di muka bumi ini.saya akan bergabung dengan orang-orang yang punya pusaka Al-quran dan sunnah Nabi Muhammad SAW
mari kita berlomba-lomba dalam kebajikan! Eratkan silaturahim dan ukhuwah sesama umat Islam, walaupun beda harokah tetapi tetap satu tujuan,Allahu Akbar!
cuman pecundanglah yang tidak berani mengatakan apa yang menjadi tujuan sebenarnya.
biarpun sehebat n serame para pemain pemilu pun ane tetap ga akan pernah milih seperti tahun2 kemaren karena ane ga mo nanggung dosa….ane lebih sreg ama KHILAFAH ISLAMIYAH
ALLAHU AKBAR!!!!!
Penakut itu seperti kentut. sembunyi-sembunyi dan busuk baunya.
baginda rasul (pujaan hatiku) saw mungkin tengah mengelus dada menyaksikan manusia2 oportunis yang mengaku pengikutnya.
beda harakah itu wajar. lebih elegan dan bijak sana kalau kita mendukung saudara-saudara kita yg sedang berjuang di senayan sana. siapa pun rindu khilafah,..tp pasti ada caranya donk?,.gak hanya sekedar melakukan hal hal yg sifatnya normatif. ingat gak boleh saling mencela,…..orang seperti Ustadz HNW atau anis matta,..adalah orang2 yg tidak diragukan lagi kredibilitasnya…..yuk sama-sama kita saling mendo’akan,…atau setidaknya jngn melemahkan semangat perjuangan mereka…
Allahuakbar…….