Dalam seruan ke beberapa kantor kedutaan, Hizbut-Tahrir Inggris mengatakan, Konferensi Sharm al Sheikh yang berlangsung di Mesir adalah suatu ‘rekayasa’
Hidayatullah.com–Hizbut-Tahrir Inggris (HTI), sebuah partai politik Islam global baru-baru ini menyebarkan selebaran ke seluruh keduatan negara-negara Muslim di London menyangkut Konferensi Sharm al Sheikh yang berlangsung di Mesir mengenai permasalah yang sedang berlangsung di Iraq. Selebaran-selebaran ini di sebar antara lain ke kedubes Yordania, Arab Saudi, Suriah, Turki, Mesir, Iran, Libanon dan Iraq.
Selebaran juga disebar kepada para cendekiawan, wartawan dan para akademika, isinya menjelaskan, Konferensi Sharm al Sheikh adalah suatu ‘kebobrokan’ yang direkayasa untuk membantu ” AS yang saat ini mengalami kebuntuan dalam mengadapi krisis” yang tengah terjadi di Iraq.
Isi selebaran ini juga mengkritik negara-negara Muslim yang tidak memboikot diadakannya konferensi tersebut dan menyerukan agar pihak asing mengakhiri kependudukannya di kawasan itu (Timur Tengah), ditengah ”banyaknya para pengamat dan ahli politikdi Kongres yang telah menyadari bangsa AS telah kalah dalam perang yang berlangsung di Iraq.
Selebaran ini menjelaskan bagaimana pendudukan pihak asing di kawasan itu menjadi sumber penyebab terjadinya kekacauan dan krisis di Timur Tengah.
Dalam selebaran itu, HTI juga menjelaskan, mengapa pemerintah Barat tetap bersikap menentang terhadap pandangan Islam mengenai khilafah, meski rakyat dari empat negara dengan penduduk Muslim terbanyak mendukung gagasan itu.
HTI menjelaskan, sistem ke-Khalifahan ”mendukung terciptanya pengaturan perekonomian yang independen bagi setiap masyarakat miskin dan membutuhkan bantuan” dan malah ” terciptanya alternatif baru bagi negara-negara dunia ketiga yang terus menjadi perahan bagi kebijakan politik kolonial.”
Di tempat berbeda, pemerintah Suriah melakukan penangkapan terhadap aktivis HT. Sebanyak 25 syabab HT ditangkap dan dimasukkan di berbagai kamp kosentrasi. Selain 25 orang, masih ada sekitar 50 an aktivis HT telah dijebloskan secara zalim ke penjara Shidnaya. [cha, berbagai sumber/www.hidayatullah.com]
Sumber : http://hidayatullah.com
Subhanalloh…semoga para syabab yg tertangkap mendapat pertolongan & perlindungan Alloh SWT, tetap istiqomah & amalnya dicatat sebagai amal solih. Amin…