VOA (28/05/2007) melaporkan polisi Afghanistan menembaki ratusan orang . Sumber rumah sakit di Shiberghan ibukota provinsi Jowzjan mengatakan paling sedikit 9 orang tewas dan 30 lainnya luka-luka dalam kekerasan itu. Pembunuhan terhadap rakyat sipil oleh polisi Afghanistan bentukan AS bukanlah yang pertama kalinya. Tentara NATO juga sering menjadikan rakyat sipil menjadi sasaran dengan alasan memburu teroris.
Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
