Bersama tokoh-tokoh Islam, amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Abubakar Ba’asyir membentuk Brigade Pemburu Koruptor (BKP). Apa kerjanya nanti?
Hidayatullah.com—Anda masih suka korupsi? Awas! Jika sewaktu-waktu ada ’pasukan’ menjemput Anda. Baru-baru ini, amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Abubakar Ba’asyir bikin kejutan baru. Bersama beberapa tokoh Islam, pengasuh pesantrean Al Mukmin Ngruki, Solo, itu menjadi salah satu inisiator pembentukan Brigade Pemburu Koruptor (BPK). Tujuannya adalah menangkap para tokoh politik yang dianggap sebagai koruptor. Selain Ba’asyir, para tokoh yang menjadi inisiator berdirinya BPK antara lain Ketua Forum Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq, Ketua Forum Umat Islam (FUI), Mashadi, Ahmad Sumargono (KISDI), budayawan Betawi Ridwan Saidi, H Mursalim, Aru Syeif, Amran Nasution, Ketua Tim Pembela Muslim (TPM) Mahendradatta, Fadli Zon, serta mantan Ketua Dewan Pengurus YLBHI Munarman SH.
Acara pembentukan itu dilaksanakan pada hari Selasa (6/6) kemarin di Jakarta. “Kalau keadaan begini didiamkan terus, negara ini akan menjadi sebuah organisasi kejahatan. Adalah tugas kami sebagai warga negara berkewajiban menyelamatkan negara. Tugas penyelamatan negara mau tidak mau harus dilakukan,” kata Ridwan Saidi dalam jumpa pers kemarin.
Munarman didaulat sebagai komandan BPK yang membawahi 30 pasukan BPK yang nantinya akan tersebar di beberapa wilayah Indonesia. “Ini gerakan rakyat. Nanti kalau sudah ada yang kita tangkap, akan kita antar ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),” kata Munarman. “Pola BPK tidak tetap. Jadi, bisa saja tiba-tiba menangkap kemudian membawa ke KPK dan ke Kejaksaan Agung. Ini (penangkapan) sangat bergantung situasi di lapangan.
Sedangkan Abubakar Ba’asyir mengatakan, hukuman bagi para koruptor terlalu rendah sehingga korupsi tetap merajalela di Indonesia. “Coba hukumannya potong tangan, pasti tidak ada lagi yang korupsi. Saya pernah dipenjara. Di dalam penjara, bagi sebagian tahanan enak sekali, ada yang pakai AC. Ini yang membuat makin banyak koruptor,” tegas Ba’asyir.
Ketua FPI Habib Rizieq menyatakan, sebagai bentuk dukungan kepada BPK, ormas pimpinannya akan membantu setiap kegiatan yang dilakukan BPK dalam menangkap para tokoh yang dianggap koruptor. “Saya akan membantu gerakan ini. Jadi, tidak hanya mendukung. Orang yang maling ayam, yang saya tahu tidak pernah mendapat SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan). Tapi, kenapa para koruptor dengan mudahnya mendapatkan SP3,” ujar Habib Rizieq lantang. [jbp/sy/www.hidayatullah.com]
Sumber : http://hidayatullah.com
waaah….bagus banget tuh, biar negara ga dirugiin dan pengandilan ga cuma buat orang miskin aja!!!!
wah wah bagus nih ana ngasih dukungan 1000%,tapi gimana yah kalau yg melakukannya dari gol yg mengatasnmkn islm,misnya yg baru2 ini terjd P A rais dll tdk usah dsbtkn yg lainnya.apakah yg dsbtkn brigdr pmbr krptr bertindaknya tdk akan pandng bulu mau diburu siapa saja? kalau itu yg dtrgtkn tanpa pndng bl OK ana setuju sekali deh.GOOD LUCK
langkah baru yang kreatif.
kenapa ga kepikiran dari dulu-dulu?
30 pasukan disebar di seluruh indonesia? siapa saja mrk? org luar boleh ikut ga? trus gimana cara kerjanya? gimana cara nangkapnya (kalau balik dituntut–krn ga punya dokumen2 kaya polisi–gimana?)? kalau dah ditangkap n diserahkan ke KPK tp sama KPK dilepas dgn beragam alasan, apa yg akan dilakukan BPK? (diam aja? bikin demo?)seberapa jauh nantinya kontribusi BPK thd sosialisasi penerapan syariat Islam dlm mjalankan tugasnya?
Allahuakbar!
Revolusioner takkan berhenti.
mereka mungkin mengabaikannya satu kali tapi akan selalu kembali.
subhanaloooh….umat islam sudah diambang kebangkitan…terus berjuang wahai para mujahid, allohu akbar
keren!!! ini adalah sebuah usaha yang patut diacungun jempol. saya sangat mendukung tindakan ini. saya harap negara ini akan bersih dari “kotoran” bernama koruptor.
ayo terus berjuang wahai pejuang ISLAM!!ALLAHUAKBAR!!
Assalamualaikum wr,wb.saya sangat setuju dengan rencana ini,lihatlah saudara-saudara kita yang dibawah,untuk makan saja mereka kesulitan,maka wajib kita sebagai umat islam untuk ikut berantas korupsi.ingatlah wahai koruptor,uangmu tak akan kau bawa mati,semua itu tak ada artinya dimata Alloh.semoga Alloh memberikan jalan kemudahan rencana ini
Suatu gagasan yg bagus. Walaupun pada zaman Rosulullah, kemunkaran-kemunkaran seperti itu di selesaikan oleh negara setelah Rosul mendirikan daulah Islamiah dimadinah.
Maju terus saudaraku!!!
InsyaAllah pertolongan Allah itu sudah dekat
Daulah Islamiah akan segera berdiri (insyaAllah).
mari kita rapatkan barisan. kita songsong bersama
Allahu Akbar!!!
inofasi yang brilian apa yg di lakukan ole ust.Abubakar dkk.Ayo kita dukung..jangan jadikan negara ini rusak oleh bandit2 kamaruk harta,pemimpin yang tdk amanah,kami siap jadi relawan…mari bergerak,berjuang,berjihad.Allohu Akbar..Allohu Akbar..Allohu Akbar.
bagus juga programnya. Kalo boleh tau aku minta alamatnya donk, karena aku tertarik ingin bergabung di Brigade Pemuburu koruptor. tolong balas ke amailku