Syabab.Com – Ribuan utusan kaum Muslim dan juga non muslim akan menghadiri Konferensi Nasional Khilafah yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Inggris (Hizbut Tahrir Birtain/HTB). Acara besar ini akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 4 Agustus 2007 yang bertempat di Istana Aleksandria (Alexandra Palace) London. Konferensi Khilafah ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan global pada bulan Rajab untuk membangun kembali Khilafah, sebuah sistem pemerintahan bagi kaum Muslim sedunia.
Dr. Imran Waheed media representatif HTB mengatakan, “Pesan kami kepada masyarakat Muslim di Inggris ditujukan untuk memperkuat ketenaran secara besar-besaran institusi politik di dunia Muslim dan untuk menjelaskan bagaimana kami, dapat memberikan kontribusi dalam perdebatan saat ini ketinggian dan hebatnya pemerintahan di dunia Islam.” Dikatankan juga bahwa Khilafah merupakan solusi untuk membawa kesetabilan dan keadilan dunia.
Seruan Khilafah Di Berbagai Negeri
Selama bulan Rajab ini Hizbut Tahrir sebagai gerakan global yang bertujuan untuk mengembalikan kehidupan Islam di berbagai penjuru dunia melakukan agenda besar dalam rangka membangun kesadaran ummat untuk mendirikan kembali Khilafah, sebagai solusi atas berbagai persoalan global saat ini.
Selain di Inggris Konferensi Khilafah juga akan dilaksanakan di Palestina. Bertajuk Khilafah Kekuatan Masa Depan ini akan dilaksanakan di Ramalah Palestina. Rencananya muktamar ini akan dibuka dan disambut oleh kalimah Amir Hizbut Tahrir, Syeik Atha’ bin Khalil Abu Rusytah. Sedangkan di Belanda Konferensi Khilafah akan dilaksanakan pada hari Ahad, 12 Agustus 2007 di Roterdam. Sebelumnya di Kuwait acara serupa juga telah dilaksanakan pada bulan Juli kemarin.
Puncak dari kegiatan ini di pusatkan di Jakarta, yaitu pada acara Konferensi Khilafah Internasional di Gelora Bung Karno Jakarta pada tanggal 12 Agustus 2007 nanti.
Diperkirakan sekitar 100.000 orang dari berbagai daerah baik dalam negeri Indonesia, maupun dari luar negeri akan menghadiri konferensi khilafah internasional tersebut. Kegiatan puncak tersebut merupakan konferensi khilafah terbesar dalam sepanjang sejarah.
Menurut Islamil Yusanto, utusan dari luar negeri yang telah mengkonfirmasi dan akan hadir pada acara tersebut diantaranya peserta dari Australia, Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Denmark, Jerman, Jepang, Pakistan, India, Palestina, Sudan, dan sejumlah negara lain. Demikian pula para pembicara utama telah dikonfirmasi akan hadir, diantaranya Syeikh Issam Ameera dari Palestina, Imran Waheed dari Inggris, Syeikh Ismail Al Wah Wah dari Australia, Syeikh Usman Abu Khalil dari Sudan, Hassan Ko Nakata dari Jepang serta Salim Frederick dari Inggis. Di samping itu para pembicara dari dalam negeri pun sudah siap hadir.
Rajab: Momen Kebangkitan
Hizbut Tahrir mengambil momentum bulan Rajab ini merupakan momen perjuangan Khilafah. Sebagaimana diketahui, pada 28 Rajab 1342 H atau 86 tahun silam, Khilafah Utsmani dibubarkan oleh Mustafa Kemal Pasha. Bertepatan dengan 3 Maret 1924 dalam kalender miladiyah. Ismail Yusanto mengatakan sudah selayaknya Peringatan Rajab ini sebagai diperingati sebagai momen perjuangan penegakkan kembali Khilafah Islam. Lebih lanjut Yusanto berharap Konferensi Khilafah Internasional itu sebagai moment of awakening (momen kebangkitan) bagi umat Islam sedunia.
Mudah-mudahan saja harapan tersebut benar-benar dapat terwujud. Ini semua tentu tidak akan terjadi kecuali apabila umat Islam dunia bersatu dan sama-sama mendukung acara ini.
[zn/htb/hti/alkb/syabab.com]