MOMEN KEBANGKITAN UMAT (Menyambut Konfrensi Khilafah Internasional 12 Agustus 2007)

Kita semua tahu, pada 28 Rajab 86 tahun silam Khilafah Utsmani di-abolish, begitu istilah yang digunakan oleh Mustafa Kemal Pasha untuk meruntuhkan khilafah. Kita tentu tidak bermaksud mengenang momen dramatis yang dampak buruknya bagi Dunia Islam terus terasa hingga sekarang. Peringatan 28 Rajab itu kini, mulai sejak beberapa tahun silam, telah kita ganti menjadi peringatan perjuangan penegakan kembali Khilafah Islam. Mengapa? Karena faktanya memang begitu Khilafah diruntuhkan, saat itu juga upaya untuk menegakkannya kembali telah mulai dilakukan, baik di Turki sendiri maupun di tempat lain seperti diselenggarakannya kongres Khilafah di Kairo dan sebagainya. Karena itu, tepat sekali jika 28 Rajab diperingati sebagai momen perjuangan penegakan kembali Khilafah Islam. Karena yang dijadikan patokan adalah penanggalan Hijriah, maka dari sisi penanggalan Masehi, peringatan itu tentu akan terus bergeser. Jika tahun ini 28 Rajab bertepatan dengan tanggal 12 Agustus, tahun depan mungkin akan jatuh pada awal bulan Agustus atau akhir bulan Juli, begitu seterusnya, seperti momen-momen lain yang berpegang pada penanggalan Hijriah.

Untuk mengokohkan kembali momen kebangkitan umat, Hizbut Tahrir Indonesia mengadakan Kongres Khilafah Internasional pada 12 Agustus 2007, atau bertepatan dengan 28 Rajab 1427 Hijriah. Konferensi yang insya Allah akan diselenggarkan di Stadion Gelora Bung Karno itu akan diikuti oleh sekitar 100 ribu peserta dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri. Hingga saat tulisan ini dibuat sudah ada konfirmasi peserta dari Australia, Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Denmark, Jerman, Jepang, Pakistan, India, Palestina, Sudan, dan sejumlah negara lain. Beberapa intelektual dari luar negeri sudah mengkonfirmasikan untuk hadir seperti Nurchasanah Satomi Ogata dan Toshiyuki Ogata dari Jepang, Prof Emerson dan Frank Phd dari AS, Kenward dari Australia.

Seluruh pembicara utama juga sudah konfirmasi akan hadir. Mereka adalah Syaikh Isham Ameera dari Palestina, Dr. Imran Waheed dari Inggris, Syaikh Ismail Wah Wah dari Australia, Syaikh Usman Abu Khalil dari Sudan dan Prof. Dr. Hassan Ko Nakata dari Jepang. Adapun pembicara dari dalam negeri, insyaa Allah akan hadir: Prof. Dr. Amien Rais, Prof. Dr. Din Syamsuddin, Aa Gym, , Dr. Adhyaksa Dault, Habib Rizieq Shihab, Abubakar Ba‘asyir dan Zainuddin MZ.

Perhelatan besar ini, sekali lagi, tidaklah dimaksudkan untuk mengenang atau memperpanjang kesedihan, karena keruntuhan Khilafah memang tidak layak untuk terus diratapi; juga tidak untuk unjuk kekuatan atau kebesaran HTI, karena tidak ada daya dan kekuatan kecuali milik Allah, dan sesungguhnya Zat Yang Mahabesar hanyalah Allah SWT. Konferensi Khilafah Internasional ini diselenggarakan tidak lain untuk terus memompakan kesadaran dan semangat umat agar terus berjuang menegakkan kembali payung Dunia Islam ini. Jika keruntuhan Khilafah sering disebut sebagai umm al-jarâ’im atau pangkal dari segala kejahatan, maka tentu tegaknya kembali Khilafah merupakan pangkal dari segala perbaikan dan kemaslahatan.

Diakui atau tidak, Dunia Islam saat ini dalam keadaan sangat terpuruk. Jika secara normatif umat Islam disebut Allah Swt. dalam al-Quran sebagai khayru ummah (umat terbaik) yang diturunkan di tengah-tengah umat manusia, maka secara faktual umat Islam saat ini—baik di bidang politik, ekonomi, pendidikan, sosial maupun budaya—bukanlah yang terbaik. Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kemunduran itu. Salah satunya yang paling menonjol adalah karena perpecahan. Penyebab utama dari perpecahan itu tidak lain adalah karena di tengah-tengah umat tidak ada lagi figur dan institusi pemersatu, yakni Khalifah dengan institusi Khilafahnya. Jika diibaratkan, umat Islam sekarang ini bagaikan anak ayam kehilangan induknya, tak punya rumah pula. Karena itu, umat Islam bukan saja tidak mampu menegakkan kembali ‘izz al-Islâm wal Muslimîn, namun juga tidak mampu menahan setiap gempuran jahat dari luar. Perbedaan mazhab dan kelompok/organisasi gampang sekali memecah umat. Berbagai intervensi dari luar baik fisik maupun pemikiran amat mudah masuk ke dalam tubuh umat. Ibarat penyakit, paham sekularisme, kapitalisme, liberalisme, sinkretisme, materialisme bahkan nasionalisme juga dengan mudah merasuk ke dalam tubuh umat. Tak pelak lagi, 1,4 miliar umat Islam yang hidup terpecah di 57 negara bangsa (nation-state) saat ini bagaikan buih, tak memiliki kekuatan dan identitas.

Sebagai khayru ummah, kita tentu tidak boleh terus-menerus dalam keadaan terpuruk seperti itu. Salah satu ciri umat terbaik adalah cepat menyadari kesalahan dan segera bangkit memperbaiki diri. Karena itu, tepat sekali jika Konferensi Khilafah Internasional nanti kita jadikan sebagai moment of awakening (momen kebangkitan). Kehadiran puluhan ribu peserta dari berbagai daerah bahkan dari berbagai negara dengan pembicara dari berbagai organisasi/kelompok umat, selain dari HT sendiri, sebagaimana telah diungkap di atas, boleh disebut sebagai simbol kebangkitan dan persatuan umat. Beban berat perjuangan penegakan kembali syariah dan Khilafah tentu akan menjadi ringan dan akan terasa semakin ringan jika dilakukan secara bersama-sama.

Keberadaan beragam kelompok di tengah-tengah umat telah menjadi kenyataan yang tidak bisa diabaikan. Tidak mengapa, karena memang demikianlah tabiat ajaran Islam yang memungkinkan terjadinya perbedaan, asal keragaman itu tidak menjadi pangkal perpecahan dan disorientasi dari perjuangan umat. Karena itu, penting sekali untuk memantapkan kesamaan visi dan misi dari berbagai ragam kelompok itu. Apa visi dan misi yang mestinya sama? Tentu tegaknya kembali syariah dan Khilafah. Ada yang mengatakan bahwa kalau syariah sih okey, tetapi kalau Khilafah tunggu dulu. Baiklah, jika itu yang diinginkan. Mari kita perjuangkan syariah dengan sungguh-sungguh hingga benar-benar tegak. Cepat atau lambat, pasti kita akan sampai juga pada kewajiban syariah untuk bersatu dan taat pada ulil amri. Nah, bagaimana kita bisa benar-benar bersatu dan taat pada ulil amri jika tanpa Khilafah yang dipimpin oleh seorang Khalifah? [Muhammad Ismail Yusanto; Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia]

23 comments

  1. Assalamu’alaikum Wr.Wb
    Saudaraku pejuang syariah dan khilafah, mari kita sambut dan dukung Konferensi Khilafah Internasional. Mudah mudahan Allah Swt memudahkan diselenggarakannnya KKI ini dan moment ini merupakan kita berharap ini yang terakhir dan moment ini sekaligus Tegaknya Khilafah Rasyidah.
    HAnya dengan Khilafah kita akan menuai kemuliaan.
    Allahu Akbar!!!

  2. Semoga konferensi dapat berjalan lancar dan sukses.Dan menjadi entry point bagi bersatunya umat Islam Allahuakbar…

  3. gue tambah yakin neh setekah KKI sukses Insya4JJ1 bawa berkah dan negara KHILAFAH berdiri di Indonesia :)

    quthuz_ainjalood@yahoo.com

    http://www.quthuzainjalood.blogspot.com

  4. Bismillahirrahmanirrahim
    Khilafah is a matter of time, indeed. Tetapi pertanyaannya apakah anda ikut memperjuangkannya, atau hanya barisan orang-orang yang mengacuhkannya saja.
    Mari saudaraku, kita turut berjuang mensukseskan acara Konferensi Khilafah International ini, dan kita teruskan perjuangan suci, meneruskan perjuangan Rasulullah, dan para sahabat di dalam menegakkan hukum-hukum Allah.
    Allahuakbar!

  5. Maju terus pantang mundur apalagi kendur..

    Ya.. Syabab..

    Allahuakbar!

  6. Assalamualaikum wr.wb.

    Tegakkan Syariat Islam,Kibarkan Bendera Islam,Bangun Kilafah Islam,dan Hancurkan Musuh-musuh Islam….

    Allohu Akbar……..

  7. Selamat datang ya Syabab…!
    panasnya ideologi tuhan akan mendidihkan darahmu
    kencangnya kereta revolusi akan memeras adrenalinmu
    Konfrensi Khilafah Internasional adalah berkah
    semoga syariat islam bisa tegak di bawah institusi khilafah
    down…down capitalism, go to hell democration
    I miss U Khilafah, 4jj Akbar….!!

  8. Riano Irwansyah

    Kebangkitan Islam sudah didepan mata, Ayo jangan tercerai berai lagi, mari bersatu saudaraku..ALLAHUAKBAR

  9. Adakah muslim di dunia ini merasa malu & sedih…
    Di saat muslim palestina dibantai…
    Di saat muslimah iraq di rusak kehormatannya…
    Di saat anak2 Darfur kelaparan akibat penguasa yg zholim…

    Haruskah kita sadar sekarang….
    Atau menunggu kesadaran itu datang bersama azab 4JJI…

    Mari kita bangkit…
    Mari kita bersatu…
    Tunjukkan bahwa ISLAM ITU BERSATU…

    TEGAKKAN SYARIAH ISLAM…
    TEGAKKAN DAULAH KHILAFAH..

    ALLOHUAKBAR…

  10. Ar-Roya & Liwa’ telah berkibar di se-antero dunia, saatnya syari’ah dan khilafah memimpin dunia.

  11. mereka pernah mengatakan, kebohongan (terhadap sejarah Kejayaan islam) yg dipropagandakan terus-menerus akan menjadi kebenaran. maka akan kita katakan, kebenaran (kebangkitan Khilafah) yang dipropagandakan terus-menerus akan menjadi kenyataan.
    KHILAFAH WILL BE DOMINANT…!!!

  12. subhanallah………..khilafah sudah semakin dekat….semoga kita semua dapat merasakan hidup dibawah naungan khilafah islamiyyah…………..ALLAHUAKBAR……..

  13. mahmoud from lebanon

    I HOPE KHILAFAH WILL COME BACK SOON IN 12 AUGUST INSHAALLAH ALLAHUMA AMEEN YA ALLAH

  14. dili infokom

    Kemenangan Telah tiba……Mari sambut dengan Takbir dan Tahlil

  15. Tiada Kemuliaan Tanpa Islam
    Tiada Islam TAnpa Syariat ISlam
    Tiada Syariat ISlam TAnpa Tegaknya Daulah Khilafah ISlamiah
    Allahu Akbar…!
    Satukan LAngkah Tegakkan Khilafah

  16. 4JJl will bless this confrence, aamiin. 4JJl AKBAR !!

  17. “Assallammu’alaikum, brother and sister !!!”

    The Khilafah will arise soon, Keep your sight in this line,Keep your passion&spirit on it, Be proud!!!
    ALLAHU AKBAR 3X

  18. muhamad ahid

    Subhannallah…..
    Iqamat Khilafah telah berkumandang….
    Rapat…!! Rapatkan Barisan……!!!

  19. mas niki bukhan machan

    Naik Angkot 500 Rupiah
    Tidak Lupa Bawa Mamah
    Minum Doger Pake Wadah
    Solusi Cerdas Ya Khilafah

  20. juragan pipin

    wilujeung sumping khilafah dibumi ALLAH SWT ini,dupi p sby sareung p yusuf diuleum teu? uleum atuh ngharah uningaeun yen nagara khilafah teh hiji2nawadah anu tiasa ngajait umat islam umumna tina jurang anu pinuh ku panyakit korusi perkosaan jeungsajabana mangga atuh geura uleum p sby dan wapresna

  21. Ass.bagi Warga Jember Ayoo Berbondong-bondong datang ke KONFERENSI INTERNASIONAL KHILAFAH ISLAMIYAH DIjakarta InsyaAllah Pahalanya sama Seperti kita Ziarah Kemakam-makin waliyullah, bahkan IsyaAllah kita bukan Hanya Mengingat Perjuangan para waliyullah tetapi kita juga ikut berjuang meneruskan perjuangan para Waliyullah tersebut.WASSALAM WR WB

  22. Alhamdulillah.
    Akhi dan akhwat, di depan mata kita sudah akan tampak betapa nikmatnya kebersamaan, dan ukhuwah yang didasari dengan niat yang ikhlas, untuk menegakkan laa ilaaha illalaah, dan semoga akhir dari semua ini laa ilaaha illalaah.Amin….

  23. Apa kabar sobat muslim semua…! semoga antum khoir selalu dan dalam lindungan ALLAH SWT.,amin ya robbal ‘alamin.
    Anna berdoa dan berharap kepada antum semua, mari kita galang persahabatan, persatuan dan kekerabatan.
    ana tunggu tazkiah antum.

    wassalam
    Imam Supriadi (di Bandar Lampung)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*