Jakarta (ANTARA News) – Hizbut Tahir Indonesia (HTI) menilai telah berhasil memperkenalkan konsep khilafah melalui Konferensi Khilafah Internasional yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/8) dan dihadiri oleh sekitar 100.000 peserta.
“Umat menjadi tahu istilah khilafah, istilah yang untuk sebagian orang terasa asing,” kata juru bicara HTI Muhammad Ismail Yusanto, saat diskusi mengenai khilafah di Jakarta, Senin malam.
Diskusi yang dibuka oleh Menneg Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault tersebut juga menghadirkan pembicara dari Hizbut Tahir Sudan Utsman Ibrahim Abu Khalil, Guru Besar Sekolah Teologi Universitas Doshisha Jepang Prof Dr Hassan Ko Nakata dan dari Hizbut Tahir Inggris Mehmed Salim, serta dihadiri sekitar 50 organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan.
Nakata mengatakan, salah satu konsep khilafah Hizbut Tahir yaitu pemerintahan berdasarkan pada hukum syariah Islam dan dijalankan melalui kepemimpinan yang dipilih seluruh umat Islam.
Nakata juga mengatakan, khilafah adalah sistem pemerintahan keduniaan membumi yang menjamin perlindungan seluruh masyarakat berdasar hukum publik Islam dan memberikan kebebasan kepada komunitas berbasis agama di bidang keagamaan.
Ismail mengatakan, lewat konferensi tersebut banyak orang tahu istilah khilafah termasuk polisi-polisi yang menjaga acara tersebut. Ia mengatakan, pemahaman terhadap arti khilafah tersebut penting untuk mengembangkan gagasan tersebut.
“Ini sebuah kemajuan karena banyak umat Islam tidak tahu,” katanya. Ia mengatakan konferensi tersebut juga diliput oleh banyak media di Indonesia.
Langkah selanjutnya yang dilakukan HTI adalah melakukan pembinaan sehingga ada kesadaran politik Islam yakni segala sesuatu tidak boleh tidak diatur oleh syariat Islam.
Sementara itu Adhyaksa dalam sambutannya mengatakan, yang perlu diambil pelajaran dari khilafah adalah upaya mewujudkan persatuan umat Islam dan ukhuwah Islamiyah.
Adhyaksa juga mengatakan semangat persatuan umat Islam itu dilakukan tanpa mengambil atau mengganggu hak agama lain. “Sehingga tidak perlu dikuatirkan,” katanya.
Sebelumnya Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyerukan agar umat Islam mengambil esensi dari konsep kekhilafan yaitu persatuan dan kebersamaan serta menerapkannya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ia mengatakan, khilafah adalah ajaran Islam yang jelas tercantum dalam Al Quran tetapi terdapat berbagai perbedaan pendapat antar ulama mengenai bagaimana cara terbaik untuk mengimplementasikannya.(*)
Sumber : http://www.antara.co.id
MARI KITA SEMUA SEBAGAI MANUSIA YANG MERASA ALLAH SEBAGAI DZAT YANG WAJIB DISEMBAH, DAN MUHAMMAD SEBAGAI UTUSAN ALLAH: MARI KITA SEBARKAN PEMAHAMAN KHILAFAH SECARA TERUS-MENERUS AGAR UMMAT SEMAKIN PAHAM. KITA HARUS INGAT PENEGAKAN KHILAFAH ISLAMIYAH ADALAH KEWAJIBAN KITA SEMUA. ALLAHU AKBAR….!!!
Budi Luwung (Ketua Angkatan Muda Masjid Muhammadiyah- AM3) Banjarmasin.
inilah yang harus kita lakukan didalam mengenalkan ajaran islam.menjelaskan,memahamkan,sehingga konsep Khilafah tidak menjadi asing bagi umat manusia,bukan hanya untuk umat islam juga kepada non-muslim.
Yahhh..
Sudah selayaknya umat tahu dan faham dengan sistem ini.
Hanya sistem KHILAFAH lah yang layak memimpin DUNIA!!
ALLAHU AKBAR!!
Dengan menyadarkan umat melalui pemahaman tentang khilafah, Insyaallah KHILAFAH akan segera terwujud tanpa menunggu waktu lagi ALLAHU AKBAR….!!!
memang sudah saat umat islam siapapun dia tahu apa itu khilafah.
karena memang sudah “SAATNYA KHILAFAH MEMIMPIN DUNIA”
Wahai kaum muslimin….KHILAFAH adalah sistem kehidupan yang diturunkan Allah melalui Rasulnya. Dimana letakkeimanan kita ketika sesuatu yang dari Allah kita lupakan bahkan dicampakkan, sementara sistem dari Barat buatan manusia laknatullah kita laksanakan sedemikian rupa dengan arahan sang Bos Bush laknatullah??????Sadarlah…sadarlah …kemuliaan Islam akan bisa tegak kembali dengan tegaknya KHILAFAH… Berjuanglah wahai kaum muslimin…yakinlah pertolongan Allah akan datang karena janjiNya adalah suatu yang pasdti..
Allahu Akbar…
Alhamdulillah, bola salju “Penegakan Khilafah” semakin membesar meluncur di bumi Nusantara. Allahu Akbar, tegaknya Khilafah hanyalah persoalan waktu. Yaa Allah, berikanlah Pertolongan-Mu agar Kekhilafahan ‘alaa minhajin Nubuwwah segera tegak dan kumuliaan Umat Islam akan tegak kembali. Aamiin.
Allahu Akbar ….
budi luwung (ketua angkatan muda masjid sungai miai AM3)banjarmasin.
mengenalkan hukum Allah memang wajib untuk di lakukan oleh gerakan islam manapun,termasuk tentang Khilafah walaupun tantangan cukup berat dan sulit. jadi KHILAFAH SULIT YA…UTOPIS TIDAK.
Khilafah islamiyah dari umat islam, untuk umat islam, oleh umat islam.
Sudah saatnya khilafah islam memimpin dunia dengan syariah.
Tidak ada perbedaan diantara umat, yang ada persatuan/ukhuwah umat islam dalam satu naungan.
Persatuan umat islam sudah dimulai, tinggal selangkah lagi….terapkan syariah.
Selamat kepada Hizbut Tahrir yang sukses dalam memperkenalkan konsep Khilafah Islamiyah dalam konferensi Internasional.
Khilafah pemersatu Ummat, dengan khilafah hidup berkah dan sejahtera…Khilafah membebaskan manusia dari penyembahan sesama manusia, Kemerdekaan hakiki ketika manusia berhasil membebaskan dirinya dari itu semua…Hanya Allah SWT yang berhak disembah…
Bravo Khilafah….falimbani@yahoo.co.id
Khilafah saya yakini akan mampu menjalin dan menyatukan keragaman yang ada di tanah air, Karena Islam mengandung konsep pemikiran (aqidah) dan penerapan (syariah). Bagaimana syariah mampu diterima oleh kalangan banyak muslim dan non muslim. Merdeka !!!
sistem ke khilafahan merupakan alat penjaga akidah dan perlu diperjuangkan oleh seluruh komunitas muslim dunia
Ass.Yang Penting adalah Tugas kita bersama menyadarkan insan media yang sebagian besar adalah orang islam untuk juga berperan dalam penegakan syariat islam karna media sangat efektif untuk mengkampanyekan dan membelokkan penegekan syariat islam.maka dari itu kalau bisa orang-orang islam yang berduit membeli semua saham Di media-media indonesia baik elektronik maupun non elektronik ataupun orang kaya islam dari negeri diluar indonesia untuk membeli saham media-media tersebut.isyaaAllah tidak akan rugi malah akan double untuk didunia dan akhirat…
Allah meridhoi….
Rasulallah pasti kan bangga pada ummatnya…
Para syahabat merindukan dan iri pada pejuang Syariah dan Khilafah….
Para Syuhada iri ingin kembali lagi, agar sekalilagi mati dalam berjihat menegakkan kalimah tauhid!
Malaikat cemburu dan ingin segera membantu para mujahid membersihkan segala kemusrikan, sipilis,dan keangkuhan penguasa kafir dan para anteknya!
Wahai muslim….!!!
Kabarkan berita “baik” pada BUSH….!! Bahwa azab didunianya telah dekat!
Antek-antek sipilis larilah terbirit-birit selagi bisa!
Wahai muslim….!!!
Kemenangan itu telah dekat!! sungguh dekat!
Bersabarlah dan Kuatkanlah kesabaranmu!
Kabarkan pada dunia, penderitaannya kan segera berakhir….
GEMA-kanlah takbir!!!
ALLAHUAKBAR!! ALLAHUAKBAR!! ALLAHUAKBAR!!
KHILAFAH!! KHILAFAH!! KHILAFAH!!
Ibarat orang, kalau sudah kenal, moga2 bisa akrab. Kalau sudah akrab, lama2 dianggep sodara. Seterusnya, pasti dibela. Sampai taruhan nyawa. Iya, toh?
(…ndak usah takut sama Amerika. Setelah khilafah berdiri, dia nanti yg gantian membela kita…)
Saatnya Khilafah Muncul di Peta Dunia…..Tarik Jabrig!!!
Frankly speaking, I just knew what is “khilafah” from your website. If you don’t mind, would you send me more articles to my email. May God Alloh SWT always guide dan bless us to struggle for Khilafah !
Deklarasi kemerdekaan manusia diseluruh penjuru alam (melalui pendirian Daulah Khilafah Rasyidah) siap untuk dibacakan!!!
Bagaimanapun ISLAM lebih dulu lahir dari pada Hizbut Tahrir
akan LEBIH BERHASIL kalau memang KHILAFAH nya berdiri….
tak banyak waktu kita sekarang ini, ayo kembali berjuang demi tegaknya hukum Allah di muka bumi. Allahu Akbar…!
ass wr wb
acara acara sahur di televisi harusnya menjadi meningkatkan keiimanan kita, tp yang saya lihat malah banyak lawakan-lawakan yang menghina fisik seseorang dan menjadi bahan tertawaan, apakah ini yang diajarkan oleh islam.saya sangat kecewa sekali
sebagai orang islam tolak acara yang menghina lawan main untuk dijadikan bahan tertawaaan
Thanks
Indra lubis