Gus Sholah : Silakan Memperjuangkan Khilafah
Masih dalam satu rangkaian dengan Agenda Besar Konferensi Khilafah Internasional 12 Agustus 2007 di GBK Jakarta, dua forum shilah ukhuwwah bersama ulama Sudan sekaligus juru bicara Hizbut Tahrir Sudan Asy Syekh Ibrahim Utsman Abu Khalil diselenggarakan DPD I HTI Jatim.
Forum pertama diselenggarakan di Ponpes An Najiyah Sidoresmo Surabaya Jumat 17 Agustus 2007 jam 20.00 – 22.30 WIB, dengan dihadiri 100 tokoh pro syariah (Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Bojonegoro), syabab HTI dan para santri An Najiyah. Dalam sambutannya, pengasuh pondok disampaikan KH Mas Muhammad Yusuf bin Ahmad Muhajir . Respon dan pertanyaan para undangan begitu antusias, di udara terbuka lantai atas pesantren yang bersahaja itu.
Keesokan harinya Sabtu 18 Agustus 2007 Syaikh Abu Khalil bersama rombongan DPP HTI dan DPD I HTI Jatim menuju Ponpes Tebuireng Jombang, Pesantren yang sangat disegani di Nusantara ini. Forum ke dua ini diselenggarakan di Masjid Pesantren dengan dihadiri 125 tokoh dari Jombang, Mojokerto, Nganjuk dan Tulungagung .
Pengasuh Ponpes Tebuireng KH Shalahuddin Wahid (Gus Sholah) berkenan menyampaikan sambutannya, " Silakan memperjuangkan khilafah, selama dilakukan dengan cara yang baik dan tanpa kekerasan'. Dialog berlangsung begitu penuh semangat, sebagian besar dalam bahasa Arab langsung. Salah satu yang menyampaikan tanggapan adalah Prof DR Jamaluddin Mirri Guru Besar IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Di Pesantren asuhan Gus Sholah ini, Syekh Abu Khalil diterima dan disambut oleh para ulama tebuireng dan sekitarnya juga para santri yang sudah menunggu di Mesjid Pesantren.Sebagaimana pada pertemuan-pertemuan sebelumnya dengan para Tokoh dan Alim Ulama di beberapa daerah, Jubir HT Sudan ini, senantiasa menekankan akan kewajiban menegakkan Khilafah Islam. Pada pertemuan ini Syekh mengawali pemamparan materinya dengan penjelasan tentang Islam sebagai mu’alij (solusi) atas segala permasalahan dalam kehidupan. Setelah itu beliau menjelaskan bahwa Islam tidak akan mungkin eksis dan menjadi solusi jika tidak ada pemerintahan yang akan menjadikan Islam sebagai undang-undang resmi di dalam sebuah Negara. Sebagaimana yang telah yang telah dibuktikan dalam sejarah Islam selama 13 abad.
Beliau juga berpesan kepada para ulama yang hadir agar senantiasa ada di barisan paling depan dalam perjuangan menegakkan khilafah. Karena para ulama lebih besar tanggung jawabnya dibanding umat secara umum. Para ulama banyak mengetahui apa yang tidak diketahui umat, termasuk dalam kewajiban menegakkan khilafah. Beliau mengingatkan para ulama jangan sampai menyembunyikan ilmu yang telah mereka ketahui. Karena Rasulullah bersabda: Siapa yang menyembunyikan Ilmu maka di Hari Kiamat kelak Allah akan mengendalikannya dengan kendali dari Api Neraka.
Di bagian akhir pembicaraannya Syekh Abu Khalil berharap agar Tebu Ireng bisa menjadi pusat perjuangan menegakkan khilafah, sebagaimana di jaman perjuangan kemerdekaan, Tebu Ireng telah menjadi pusat komando perjuangan memerdekaan Indonesia dari penjajah Belanda. Harapan syekh Abu Khalil ini disambut baik oleh para ulama yang hadir. Pada sesi Tanya jawab dan tanggapan beberapa ulama menyampaikan responnya. Mereka berharap agar Gus Sholah agar bisa merealisasikan harapan Syekh Abu Khalil tersebut. (Kantor Humas DPD I HTI Jatim)
Bersatulah wahai para ulama pewaris Nabi SAW
Umat menunggu peran kalian semua
perjuangkan syariah dan khilafah !
Allahu Akbar 1000 X
Subhanllah…
Semakin banyak tokoh dan ‘ulama yang mau mendukung dan bersama-sama memperjuangkan tegaknya Khilafah. Semoga ini bisa mempercepat turunnya pertolongan Allah dengan tegaknya Khilafah yang akan menerapkan syari’ah di muka bumi. Amin
Alhamdulillah
Dakwah Islam semakin bergulir, pendukungnya semakin banyak. Bersatulah wahai para ulama,pimpinlah ummat ini menegakkan syariah.Semoga pertolongan allah semakin dekat.Pak kyai,Jadikan NU organisasi yang ideolagis.Amin
Aneh, kalo ada ulama tidak memperjuangkan Khilafah. Wong di kitab-kitab fiqih nyata, jelas, dan gamblang. Kalau ada ulama sampai tidak tahu, jangan-jangan keulamaannya hanya gelar. Tapi nggak papa, momentum KKI ini bisa mendorong para ulama yang belum tahu untuk mau membuka kembali kitab2 fiqih para ulama salaf dan imam mahzab. Ayo para ulama, antum adalah pewaris nabi. Beradalah paling depan dalam penegakan syariah dan khilafah. Jangan jadi pecundang……
pun katah katah rembug, KHILAFAH mawoon ! (jw)
Gak usah banya kata2, pokoknya KHILAFAH !(ind)
Subhanallah …….
Kalau umat Islam sudah bersatu, bergetarlah hati kaum kafir semakin kencang tandanya takut yang berlebihan terhadap tegaknya Khilafah …. Allahu Akbar
Subhanallah wal hamdulillah..
semoga Allah senantiasa merahmati Anda, ya Syaikh abu Khalil.
Semoga semakin banyak syabab yang mampu mendakwahkan mabda Islam dengan diri yang ikhlas,lisan yang fasih dan lahjah yang shodiq sebagaimana anda sehingga nashrullah segera diberikan dan khilafah segera tegak. Allahu akbar
ass.insyaaAllah Bapak Kiyai kami minta restu dan doa dari kiyai, dan semoga juga bapak kiyai berkenan juga memberi pengertian kepada warga NU yang selama ini masih banyak yang tidak mengerti tentang Pentingnya ditegakkannya Syariat dan Khilafah, karna mau tidak mua warga NU juga adalah bagian dari Islam Yang Paling Banyak di Indonesia, kalau orang NU sudah tahu tentang syariat dan Khilafah, InsyaAllah Amirika akan semakin takut…
Allahu Akbar, betapa bahagia saya membaca tanggapan dalam forum temu tokoh peduli syariah dan khilafah serta peran para pengasuh ponpes An-Najiyah sidosermo surabaya, KH Mas Muhammad Yusuf bin Ahmad Muhajir dan ponpes Tebuireng-Jombang, KH Shalahuddin Wahid (Gus Sholah).
SubhanaAllah, perjuangan sosialisasi syariah dan khilafah semakin gamblang hasilnya guna menyatukan umat dan ulama dalam satu barisan, demi Izzah Al-Islam dan Umatnya
semoga bola es yang bernama ide khilafah semakin membesar dan membesar.
Semoga perjuangan menegakkan syariat Islam dalam bingkai Khilafah sebagai sistem yang universal ini semakin dimudahkan oleh Allah SWT sehingga semakin mendapatkan sambutan yang baik dari dari seluruh manusia, khususnya para Ulama sebagai pewaris Nabi. Aminnnnnnn
Assalamu’alaikum wr.wb.
Allohu Akbar wallilah hilkhamd, subkhanalloh, ayo kita bersatu menegakkan kilafah islamiah dan menerapkan syariah dalam kehidupan.
Kalo tuhan kita sama ALLOH, Nabi kita sama, Muhammad SAW dan kitab kita juga sama al’quran apa lagi yang kita tunggu……? mari kita bersatu bersama-sama untuk menerapkan syariah dan menegakkan kilafah.
khilafah adalah dambaan umat muslim,seharusnya kita sebagai umat muslim sadar. mari kita perjuangkan demi tegaknya syariah..khilafah yes sekuler no..
Ulama sebagai pewaris para nabi seharusnya tau problematika ummat secara gambalang, setiap sisi dan menyeluruh. Maka niscaya mereka melihat bahwa ketiadaan konstitusi (daulah Khilafah) merupakan problematika yang membawa turunan-turunan masalah ummat lainnya. Ayo para ulama. Mari kita tegakkan syariah.. Tiada sempurna penerapan syariaah tanpa adanya daulah..
khilafah untuk semua bukan jakarta aja untuk semua…allahu akbar!!
Khilafah, ok banget!
Betul Gus! Ayo warisi semangat dan keikhlasan perjuangan para Ulama pendiri NU. Jadilah warga NU sejati. Pejuang Syari’ah dan juga Khilafah. Bukankah KH Wahab Hasbullah capek-capek ke Hijas ikut komite Hijaz atau Komite Khilafah untuk tegaknya Islam dengan Syari’ah dan Khilafah?
Duh kangen Berat nih….
Ulama adalah pewaris para nabi. Semoga Ulama hari ini dan yang akan datang peduli, kemudian berjuang menerapkan Syari’ah yang merupakan bagian dari Risalah yang dibawa oleh Nabi Saw, yang mereka imani kebenarannya. Allah Maha Besar. Semoga ALlah menolong dan mengokohkan kedudukan kita semua. Amien. Kaum Muslim, bergerak terus sampai Syaria’at Islam diterapkan secara kaffah.
Mari… mari… Silahken… Siapa lagi yg mau memperjuangken khilafah? Segera masuk barisan! Hayo, semua kudu antri yg tertib.
(…ma’af, eyang membayangken para pejuang khilafah pada ngantri saking banyaknya…)
Subhanallah….Mahasuci Engkau Ya Alloh yang telah mempersatukan hati orang-orang mu’min.
Smangat…smangat, para ulama telah sepakat mendukung perjuangan ini.
aLLAHU AKBAR
Sudah jelas semua ulama bersatu mendukung khilafah tinggal jajaran bawahnya yang siap mendukung.
ALLAHU AKBAR …
allahu akbar… teruslah istiqamah.. dalam hal yg mulia ini………….allah bersama kita
Salam hangat buat semua syab Jombang, Jatim dan ITS.
Semoga makin rajin kontaknya. (kuliahnya nggak boleh kendor dan nggak boleh mbacem kalo UAS)
Kenapa beda yah…antara GUS SHOLAH dan GUS DUR…!! padahal satu rahim…
..Eh GUS SHOLAH…kemana aja ? Kenapa ga dari dulu GUS ! Coba nanti ajak-ajak GUS DUR yah…
God Luck. Khilafah program must go on…
Dan…laju Da’wah semakin membesar…. membesar… dan semakin membesar dan mampu menerjang semua rintangan… Dan pada akhirmya nanti … semua akan secara serentak meneriakkan… Aku benci sekulerisme.. Aku bencu Demokrasi …. Dan aku merindukan Khilafah….
Maka para Syabab… segera bangkit dan kita gelindingkan Roda da’wah ini semakin kencang lagi…
Allahu Akbar
khilafah…khilafah… khilafah
nampakkan keberadaanmu
tunjukkan keindahanmu
buktikan kemulianmu
dunia ini sudah sangat muak dan muak dengan sistem kapitalis dan sekularisme