Datang ke
“Teman saya, panitia acara itu, kecewa dengan sikap al-Na’im. Ketika jamuan malam di hotel tempat dia menginap, rupanya dia biasa minum bir. Teman saya itu betul-betul kaget dan kecewa, ” ujar Prof. Dr. Amany Burhanuddin Lubis.
Ironisnya lagi, katanya, sikap yang ditunjukkan pemikir liberal dari
Karena itu, sambung guru besar bidang sejarah Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, banyak pihak yang menolak kehadiran al-Na’im. ”Saat datang ke UIN, Bu Huzaemah (Prof. Dr. Huzaemah Tahido Yanggo, ahli fiqh dan anggota MUI, red) bilang kepada al-Naim, Anda tidak perlu mengajari kami tentang bernegara dan bersyari’at. Kami punya cara sendiri, dan itu tidak mengganggu negara. Anda sendiri tidak punya negara, ” papar Amany menirukan.
Sementara itu, Dr. Fahmy Hamid Zarkasyi, peneliti Institute for The Study of Thought and Civilization (INSIST) menyatakan, al-Na’im tidak saja mengejek kita tentang bernegara dan bersyari’at Islam. Tapi, katanya, ia juga tidak mengakui adanya institusi ulama dan syari’ah dalam Islam. ”Ia betul-betul liberal kaffah. Ini tantangan yang harus kita hadapi, ” ujar Hamid.
Hamid mengungkapkan, ketika al-Naim dipanelkan dengan juru bicara Hizbut Tahrir Ismail Yusanto, Al-Naim menyebut Ismail Yusanto tidak mengerti masalah yang dibahas dalam buku karyanya. (rz/dina)[Rabu, 29 Agu 07; eramuslim.com]
DIA BANGGA!…
Orang Liberal bukan saja bir yg di minum, mungkin besok dia minum air seninya sendiri!.
Bagus…ayo terus tunjukkan pada dunia kebusukanmu!
Kalau dedengkot liberal aja sudah kayak gini, gimana dengan anak buahnya….
Apa kita mau Indonesia memiliki tokoh – tokoh seperti itu…???
Ini contoh nyata manusia munafik!!!, nauzubillah
Nama yang cocok untuk orang yang suka minum bir bukan Abdullah, tapi Abdul SyahwaT ibnu Abdul Syaithan..
Na’udzubillahi min Dzalika
Mengonsumsi yg haram…
Hmmm…
Semoga tidak menular ke sini… ke kita… ke eyang… ke para pengemban dakwah…
pantas saja yg keluar dari mulutnya lebih busuk dari sampah dan isi kepalanya lebih kotor dari pikiran cabul…..
yang diminumnya bir, sih. Hueks!!!!
Dan kita harus menganggapnya ulama?
Yang bener.
ke laut ajah sana.
Alhamdulillah….tidak usah capek-capek membongkar keburukan dan kebusukan pemikiran Islam Liberal. Atas kehendak Allah semua terbongkar dengan sendirinya. Marilah kita gunakan tenaga dan pikiran kita buat semakin menyadarkan ummat, bahwa Islam kaafah adalah solusi, bukan yang lain. Yaa Allah, bongkarlah makar-makar orang kafir dan teman-temannya,tunjukilah ummat sehingga tidak tertipu dengan makar-makar orang kafir dan orang-orang yang mendapat keuntungan dari mereka. Amin….
Inilah prilaku setan berwujud manusia
Tawakkal lah, kemudian kamu akan dipertemukan dengan-Nya. Buang semua unsur kemunafikan. Berusahalah terus tanpa menyerah, ridha Allah SWT bersama kita