19/12/2007 07:31 WIB
Ribuan Jamaah Salat Id HTI Padati Parkir Timur Senayan
Ramadhian Fadillah – detikcom
Jakarta – Sekitar 2.000 umat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menunaikan salat Id di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan. Kumandang takbir terus bergema sebelum salat Idul Adha. Dalam salat Id, yang bertindak sebagai imam dan khatib adalah Imam Muhammad Hijrah Dahlan. Massa HTI berdatangan dari Jakarta dan Depok. Misalnya saja Fahmi yang menetap di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
“Saya datang ke sini bersama isteri dan anak perempuan saya. Mengikuti anjuran HTI yang melakukan salat Id hari ini,” ujarnya di Senayan, Rabu (19/12/2007).
Sementara seorang Ketua DPP HTI Abu Zaid membacakan pernyataan sikap sebelum salat dimulai. Menurutnya seharusnya Idul Adha dirayakan hari ini. Hal tersebut berdasarkan ketetapan Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi, yang telah mengumumkan wukuf Arafah jatuh pada Selasa 18 Desember 2007.
“Dengan demikian Idul Adha 10 Dzulhijjah akan jatuh pada Rabu 19 Desember 2007. Bukan Kamis 20 Desember 2007 seperti yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” imbuhnya. ( mly / nrl )19/12/2007 08:19 WIB
Ribuan Jamaah HTI Penuhi Monumen Perjuangan Rakyat Jabar
Teddy Yuliandy Moeffat – detikcom
Bandung – Ribuan jamaah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Bandung memenuhi Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat di Jalan Dipati Ukur, Bandung. Mereka mengikuti salat Idul Adha 1428 H yang dipimpin khatib dan imam KH Agus Achyar.
“Karena di Mekah wukufnya Selasa kemarin, sudah seharusnya hari ini Idul Adha,” kata Humas HTI Jawa Barat Luthfi Afandi usai salat Id, Rabu (19/12/2007).
Luthfi menegaskan, seharusnya umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji menjadikan hari Arafah di Tanah Suci sebagai pedoman, bukan jalan sendiri-sendiri seperti sekarang.
Mengenai masalah kurban, HTI tidak mengkoordinir pemotongan hewan kurban. Semua diserahkan pada masing-masing jamaah, sehingga di Monumen Perjuangan Bandung tidak tampak ada hewan yang akan dikurbankan.
“Pemotongan hewan kurban mereka lakukan di lingkungan mereka sendiri,” ungkapnya.
Dari pantauan detikcom, pelaksanaan salat Idul Adha ini tidak sampai mengganggu arus lalu lintas. Jamaah cukup tertib dalam mengatur kendaraan yang diparkir. ( ted / umi )
19/12/2007 07:52 WIB
Ribuan Umat Islam Yogya Salat Id di Stadion Mandala Krida
Bagus Kurniawan – detikcom
Yogyakarta – Sekitar 1.000 umat Islam mengikuti salat Idul Adha yang dilakukan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD HTI DI Yogyakarta. Sholat Id dilakukan di lapangan parkir Stadion Mandala Krida.
Sejak pukul 06.00 WIB, jamaah sudah mulai menyesaki lapangan parkir tersebut. Sementara salat Id sendiri dimulai 50 menit kemudian dengan persiapan dilakukan sejak sehari sebelumnya. Di sekliling pagar stadion juga telah terpasang bendera lambang HTI, warna hitam pekat bertuliskan syahadat dan pedang yang mengapit.
“Kami berpedoman dari keputusan rukyat yang diambil pemerintah Arab Saudi yang wukuf Arafah, bukan dengan hisab. Sehingga sehari setelahnya (wukuf), umat Islam yang tidak melaksanakan haji harus menjalankan salat Id,” kata Humas HTI DPD DIY Yoyok Tandyo, usai mengikuti salat Id di Lapangan Parkir Stadion Mandala Krida, Jl Mawar, Baciro, Yogyakarta, Rabu (19/12/2007).
Selain di Mandala Krida, salat Id digelar pula di beberapa tempat. Antara lain di lapangan parkir gedung Jogja Expo Centre (JEC) Jl Janti yang dilakukan oleh Majelis Tafsir Al Quran bersama Majelis Mujahidin Indonesia. Serta di kampus lingkungan UGM serta di lapangan Jl Kaliurang KM 15, Pakem. ( Ari / nrl )
19/12/2007 09:04 WIB
Salat Id Juga Berlangsung di Medan
Khairul Ikhwan – detikcom
Medan – Seperti halnya di daerah lain di Indonesia, perbedaan waktu Hari Raya Idul Adha juga terjadi di Medan. Pada Rabu (19/12/2007) sebagian kecil warga Medan sudah melaksanakan salat Id.
Salah satu lokasi pelaksanaan salat Id itu berlangsung di halaman kampus Institut Teknologi Medan (ITM), Jl. Gedung Arca, Medan. Tak kurang ada 500 jamaah yang ikut melaksanakan salat yang berlangsung sekitar pukul 08.10 WIB.
Salat Id di ITM pada hari ini digagas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Dewan Dakwah Indonesia (DDI). Bertindak sebagai imam dan khatib Musdar Syahban, yang juga Humas HTI Sumut.
Menurut Abdul Gani, Ketua 1 DPD HTI Sumut, kendati pemerintah sudah menetapkan Idul Adha atau 10 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 20 Desember, namun Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan wukuf atau Hari Arafah jatuh pada Selasa, 18 Desember 2007.
“Dengan demikian 10 Dzulhijjah jatuh pada Rabu, 19 Desember 2007, maka salat tetap dilaksanakan hari ini,” kata Abdul Gani.
( rul / nrl )