Rapat Akbar Muslimah Jawa Barat “Serukan Syariah-Khilafah”
22 Desember sudah menjadi momen yang biasa diperingati sebagai hari Ibu Negeri ini. Sosok Ibu Handal yang saat ini diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan Hidup berupa permasalahan umat yang kompleks, menjadi satu agenda bersama untuk diwujudkan pada diri setiap muslimah baik yang sudah berperan sebagai Ibu ataupun calon-calon Ibu masa depan. Tepat tanggal 23 Desember 2007, Hizbut Tahrir Indonesia menggelar Acara Rapat Akbar Muslimah Jawa Barat bertempat di Gedung LEN jalan Sukarno Hatta no 442 Bandung, dengan mengangkat tema “Mencari Solusi Problematika Umat untuk mewujudkan Kemuliaan Islam.”
Dalam acara tersebut, Muslimah Jawa Barat menyerukan Penegakkan Syariah dan Khilafah, sebagai solusi atas permasalahan yang begitu kompleks dihadapi masyarakat saat Ini. Berbagai Permasalahan satu demi satu terkuak langsung dari lisan para peserta yang peduli terhadap kondisi masyarakat. Acara ini dihadiri oleh 220 undangan dari berbagai kalangan, mulai dari mubalighoh, praktisi profesi, penggerak PKK, dan tokoh-tokoh ormas-orpol yang berasal dari berbagai daerah, seperti Kota Bandung dan sekitarnya, Sumedang dan sekitarnya, Cirebon dan sekitarnya, Kota Cimahi, Karawang, Purwakarta, Subang, Garut, Tasik, Ciamis, Banjar, Ciparay, Banjaran, Majalengka, serta Majalaya dan sekitarnya.
Acara dibagi dalam 3 Agenda Rapat. Rapat I yang dipandu Ustdzh. Ummu Aiman sebagai tokoh Mubalighah Bandung Timur, membicarakan ‘Agenda Utama Umat.’ Pada sesi ini, peserta sepakat bahwa akar masalah persoalan umat saat ini adalah karena umat Islam jauh dari pemahaman Islam yg menyebabkan ditinggalkannya Syariah Islam sebagai aturan kehidupan dan diterapkannya aturan Sekuler Kapitalistik. Para peserta yang sepakat bahwa solusi tuntas semua persoalan tersebut adalah penerapan Syariah dalam wadah Khilafah.
Rapat II sesi 1 yang dipandu Ustdzh. Ishmah Khalil dari MPU (Muslimah Peduli Umat), dan sesi 2 yang dipandu Ustdzh. Najmah Sa’iidah dari Hizbut Tahrir Indonesia menggagas ‘Agenda Bersama Muslimah’ Dikedua sesi ini disepakati bahwa untuk mewujudkan penerapan Syariah dan penegakan Khilafah dibutuhkan kerja bersama elemen masyarakat, tak terkecuali Muslimah sebagai agent of change di tengah masyarakat yang mampu berperan aktif dalam upaya kebangkitan umat hakiki menuju Kemuliaan Islam.
Adapun Rapat III yang dipandu Ustdzh. Rasyidah dari Lajnah Faaliyah Hizbut Tahrir Indonesia Jawa Barat, mengagendakan penggalangan kekuatan dalam bentuk pembuatan program-progam real berbentuk ‘Rekomendasi dan Schedulling’ per Daerah.
Sebagai puncaknya, Rapat Akbar Muslimah Jawa Barat ini diakhiri dengan pengambilan kesimpulan yang menghasilkan beberapa poin sebagai berikut :
- Bahwa keterpurukan ummat terjadi karena ditinggalkannya aturan Allah swt dan diterapkannya sistem kufur
- Bahwa syariah dan khilafah merupakan satu-satunya solusi bagi problematika ummat
- Perlu adanya kerja sama seluruh komponen masyarakat dalam membina ummat menuju tegaknya syariah dan khilafah dengan menyontoh aktivitas dakwah rasulullah saw.
- Bahwa pembinaan yang dimaksud adalah pembinaan pemikiran-pemikiran islam kaffah yang dapat mengubah perilaku jahiliyyah menjadi perilaku islami
Berdasarkan hal tersebut, seluruh peserta rapat akbar muslimah memiliki komitmen bersama untuk menindaklanjuti dan mengimplementasikan hal-hal tersebut di atas dengan :
- Melaksanakan program-program yang telah disepakati di masing-masing wilayah
- Menyosialisasikan secara aktif ide-ide islam kaffah kepada masyarakat dan pemerintah melalui berbagai media
- Senantiasa mengawal masyarakat didalam upaya-upaya penegakan syariah islam dan khilafah
- Senantiasa mengedepankan ukhuwah islamiyah
Ass. wr wb. Subhanallah. Semoga perjuangan Ibu2 untuk ikut menegakkan khilafah Islamiyah dilapangkan jalannya oleh Allah SWT. Amin.
Ibu2 Tetap Semangat ah!
Peran Ibupun tak mau ketinggalan dalam membangkitkan Islam melalui tegaknya Syariah dan Khilafah.
Salam Hormat Untuk Bunda Semua.
eldrazit.multiply.com
Aslkm.Wr.Wb.
Alhamdulillah,peran ibu bukan hanya sbg Ummu Warobatul Bait,namun juga sbg pengemban dakwah yang akan memperjuangkan tegaknya Khilafah Islamiyah ala manhaj nubuwah.Allahhu Akbar….Ammin.
Wassalam.