Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Bandung – 47 ormas, organisasi kepemudaan, LSM dan partai Islam yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam (Alumi) Jawa Barat (Jabar) menuntut pemerintah segera membubarkan kelompok Ahmadiyah. Jika tidak, mereka mengancam akan menurunkan 40 ribu massa ke jalan.
Koodinator Alumi Jabar Hedi Muhammad menyatakan, pihaknya memberikan waktu dalam satu minggu untuk pemerintah membubarkan kelompok Ahmadiyah yang dinilai sesat. “Jika dalam satu minggu ini tidak ada respon, kami akan menempuh jalur hukum dengan menggugat pemerintah,” tegas Hedi saat jumpa pers di kediaman Sekretariat Tim Pembela Muslim Jabar di Komplek Batununggal Permai, Kamis (3/1/2008).
Jika langkah hukum pun tidak digubris, maka Alumi mengancam akan menurunkan massa sedikitnya 40 ribu massa ke jalan. “Kami akan terus mendesak pemerintah agar segera menentukan sikap,” tandasnya.
Ketua DPD Hizbut Tahrir Jabar M Riyan menjamin turunnya 40 ribu massa ini tidak akan berbuat anarkis. “Kami hanya akan melakukan aksi-aksi protes,” tandasnya.
Sementara itu Sekjen Alumi, Ikhsan Setiadi Latief, menyatakan kelompok Ahmadiyah jelas merupakan gerakan sesat yang mengatasnamakan Islam. Sebab, pengakuan terhadap pendiri gerakan tersebut yaitu Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi bertentangan dengan syariat Islam.
“Pemerintah mempunya kewajiban untuk menjaga keutuhan NKRI dengan melarang penyebaran paham Ahmadiyah dan membekukan organisasi induknya serta seluruh gerakan underbow-nya. Ambil alih lokasi yang biasa dijadikan aktivitas gerakan ini,” pungkas dia. ( ern / djo )
Sumber: Baban Gandapurnama – detikcom
