Syabab.Com – Ribuan kaum Muslim Denmark di Copenhagen menggelar aksi unjuk rasa memprotes pemuatan ulang kartun Nabi Muhammad Saw oleh koran Jyllands Posten
Para peserta aksi melakukan long march di sekitar jalan-jalan ibu
Banyak diantara mereka membawa bendera hitam dan putih, panji Rasulullah Saw. bertuliskan kalimah tauhiid, laa ilaaha illallah muhammad rasulullah. Aksi tersebut digelar oleh organisasi Islam Hizbut Tahrir di distrik Noerrebro. Televisi
Hizbut Tahrir menggelar protes “Kebenciaan penghinaan yang menyerang Nabi Muhammad”, kata organisasi tersebut dalam sebuah website. Di Denmark gerakan ini sangat aktif melakukan dakwah Islam mulai dari penentangan terhadap film anti Islam di Belanda hingga berbagai diskusi di berbagai forum dan kampus-kampus.
Lekas selepas Sholat Jumat, kaum Muslim Denmark dari berbagai latar belakang mengekspresikan kemarahannya bahwa satu kartun yang mereka temukan sebagai alasan bertahan telah dicetak ulang kembali.
Tiga koran besar Denmark, pada 13 februari mencetak ulang gambar yang menghina Nabi Muhammad Saw yang dibuat seorang kartunis, Kurt Westergaard. Kartun tersebut pernah diterbitkan pada tahun 2005 oleh koran Jyllands-Posten yang memicu protes masyarakat muslim di berbagai dunia.
Taji Mustafa dari Hizbut Tahrir Inggris (HTB) mengatakan, “Apakah media di Denmark yang menyerang kaum Muslim dengan kebencian mereka terhadap Nabi, para politisi Belanda meneyerang kaum Muslim dengan ancaman untuk melarang al-Quran, atau media Inggris yang menyerang kaum Muslim sampai diselimuti serangan terhadap syariah, berbagai coretan xenophobic Eropa rasanya satu alat yang menyatukan dari kiri dan kanan di benua ini.”
Aksi serupa juga digelar di Jalur
Penghinaan dan kebencian atas Nabi, Islam dan kaum Muslim terus bergulir dari orang-orang kafir. Kaum Muslim pun masih terpesona dengan Barat. Hingga kapan penghinaan tersebut selesai? Khilafah kali kedua akan segera mengakirinya. Insya Allah. [z/bloomberg/bbc/voa/syabab.com; Saturday, 16 February 2008]
“Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya.” (TQS Ash Shaff [61]: 8)
“Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan- ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayaNya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.”
TQS At Taubah [9]: 32
Mereka yang seringkali menyatakan kaum Muslim reaktif dan anti-dialog seharusnya berkaca pada tindakan orang-orang yang mengekspresikan pikirannya tanpa mengenal batas.
Para pembuat karikatur penghina Nabi dan pembuat film anti Al Quran yang sudah sadar bahwa hal ini akan melukai kaum Muslimin, bukti bahwa mereka tidak mengedepankan dialog intelektual, tapi mengambil cara-cara murahan.
Save Ummah with Khilafah: Solusi, Bukan Sekadar Basa Basi Ukhuwah Islamiyah
Setuju Ust. Khalil Rusyd.
what the word…wise
Islam…kuatlah…
Terkutuklah mereka semua dan tunggu azab Allah, semoga mereka membusuk di dasar neraka atas dosa-dosanya!!!
Kabayan Says:
Terkutuklah mereka semua dan tunggu azab Allah, semoga mereka membusuk di dasar neraka atas dosa-dosanya!!!
AMIN….
Hingga kapan penghinaan tersebut selesai? Khilafah kali kedua akan segera mengakirinya. Insya Allah.
Sabarlah, sesungguhnya kita akan terus diuji dengan ujian yg berat. Yakin akan kepastian datangnya pertolongan Allah akan menyuburkan semangat melawan kebencian orang-orang kafir. Allahu Akbar! Kami sambut tegakmu Khilafah.