140.000 Tentara AS Akan Tetap di Irak

WASHINGTON, SELASA – Sekitar 140.000 tentara AS akan tetap di Irak setelah Juli menyusul penarikan lima brigade tempurnya, lebih tinggi ketimbang jumlah tentara sebelum “penggeloraan” tahun lalu dalam pasukan Amerika, seorang pejabat senior Pentagon mengatakan Senin, waktu setempat.

“Di Irak kami sekarang memproyeksikan kira-kira 140.000 tentara di sana Juli,” Jenderal Carter Ham, yang adalah direktur operasi Staf Gabungan, mengatakan pada konferensi pers. “Itu (jumlahnya) lebih besar ketimbang ketika kita memulai penggeloraan tersebut” Januari 2007, katanya. Sekitar 132.000 tentara telah berada di tempat ketika Presiden Gerorge W. Bush memerintahkan penambahan tentara AS di Irak dan dalam upaya untuk mengakhiri kekerasan dan membersihkan jalan bagi rekonsiliasi politik di antara kelompok yang bersaing.

“Ada harapan penuh bahwa pengurangan lebih lanjut akan terjadi” dalam jumlah tentara, kata Ham, tapi “terlalu dini” untuk mengatakan mengenai “waktu dan langkah” penarikan tentara AS. Ham awal bulan ini mengatakan, pasukan bantuan dan pelatih yang pergi dengan penggeloraan itu masih akan dibutuhkan untuk mendukung perluasan pasukan keamanan setelah yang terakhir dari brigade tempur tambahan pergi.

Sekitar 8.000 tentara bantuan telah dikerahkan ke Irak sebagai bagian dari penggeloraan tersebut. Jenderal David Petraeus, komandan AS di Irak,l telah menyerukan penghentian sebentar pengurangan tentara AS setelah Julin untuk memungkinkan waktu untuk mengevaluasi penampilan pasukan keamanan Irak dan dampaknya pada keamanan pasukan AS yang lebih kecil.

Source: Antara

[ABD; Selasa, 26 Februari 2008 | 06:49 WIB; kompas.com]