Akademisi sekaligus dosen sejarah Palestina menyebutkan bahwa jumlah korban keganasan
Pembantaian yang terjadi awal Maret 2008, adalah tragedi kekejaman yang belum pernah ada sebelumnya di Palestina, akibat aksi gila tentara penjajah
Dalam satu hari, lebih dari 60 orang gugur akibat serangan Zionis. Itulah yang dimaksud jumlah paling tinggi menelan korban di Ghaza dan Tepi Barat, terhitung sejak
Dr. Sami Abu Zuhri, Dosen Sejarah di Jamiah Islamiyah Ghaza mengatakan kepada
Ia menambahkan, “Sebagaimana sebelumnya juga terjadi pembantaian kejam Israel, di mana dua hari lalu, gugur 37 orang Palestina akibat hujan bom yang jatuh berturut-turut di Ghaza. Itulah yang dikatakan oleh Wakil Menteri Perang Zionis
Menurut Abu Zuhri, yang juga juru bicara Hamas, dari total korban meninggal akibat serangan Zionis itu, 25% nya adalah anak-anak dan kaum wanita. Di sisi lain, Israel sengaja mengarahkan serangannya ke berbagai keluarga secara keseluruhan, seperti keluarga Athallah yang rumahnya dihancurkan, termasuk di sana orang tuanya yang sudah renta, isterinya, dan sejumlah anak-anaknya yang masih kecil-kecil.