Komentar Politik Maret 2008

SBY: BBM bersubsidi dan tariff listrik tidak akan naik pada 2008, sekalipun APBN sedang tertekan (MI, 6/3/2008). Insentif –disinsentif listrik berlaku mulai April 2008 (MI, 5/3/2008)

KOMENTAR:

Anggaran PLN yang Rp. 68,5 triliun dipangkas pemerintah 10 triliun. PLN harus beli BBM harga komersil. Gas dan batubara diboyong ke luar negeri. Biaya pun membengkak. Pemerintah tidak mau listrik naik demi pemilu 2009. Jelas insentif-disinsentif (yang rugikan rakyat) hanyalah akal bulus pemerintah dengan Kambing hitamnya PLN. Akibatnya, rakyat akan kecewa pada PLN, unbunding dan privatisasi PLN pun akan mulus. Yang untung: penguasa yang pengusaha dan asing

Wapres Yusuf Kalla merasa prihatin atas krisis energi yang dialami Indonesia saat ini. Padahal Indonesia kaya akan sumber energi (MetroTV, 7/3/2008).

KOMENTAR:

Penguasa tidak layak hanya prihatin. Krisis energi terjadi karena penguasa menyerahkan sumber energi pada swasta/asing.

13 comments

  1. M U S L I M K E S A T U A N

    Bangkitlah Wahai SaudaraKu!!!!!!!!!!!!

    Sampai kapan hati kalian tertutup oleh penyakit WAHN!!!!

    >

    kKhilafah Coming Soon !!!!

  2. iman ti bandung

    KOnspirasi tingkat tinggi…

  3. Wahai para penguasa…ingatlah!!! bahwa derita airmata rakyat yg kau dzalimi,mereka akan menuntut haknya dihadapan Allah SWT terhadap tingkah polahmu yg memuakkan…ingatlah!!! kematian pasti akan menjemputmu…dan Ingatlah pada hari dimana harta dan anak2mu (kroni…antek2 …) tiada berguna kecuali yang datang menghadap Allah dengan hati yang saliim (iman)..

  4. Ya Allah…
    Sadarkanlah para penguasa negeri ini (SBY-JK)& menteri-menterinya…
    Agar mereka memberi kekuasaannya kepada Kaum Muslimin…
    Untuk Menegakkan Syariah Mu,,,
    Dalam naungan Daulah Khilafah Islamiyah,,,

    Ya Allah,,,
    Aku ingin merasakan hidup dalam Daulah Khilafah Islamiyah,,,
    Kabulkanlah Doa hambamu ini ya Allah,,,

    Khilafah…Sampai kapan aku harus menunggu mu???

  5. PRIMA INQILABISTA

    Buat Pak Kalla sebagai pihak penguasa:

    Pihak yang layak prihatin seharusnya rakyat sebagai korban, bukan penguasa yang justru memiliki kontribusi besar terhadap kesuksesan privatisasai sumber daya energi yang mengantarkan krisis sumber energi. Di mana-mana yang berduka itu selalu korban, Pak, bukan pelaku! Sikap yang seharusnya dilakukan pelaku adalah menyesal dan berusaha mengubah segala kealfaan yang sedang atau telah dilakukannya. Bapak bisa berpikiran positif terhadap masukan ini, kan?

  6. Melihat ucapan-ucapan penguasa sekarang, semakin menyadarkan kepada kita akan pentingnya Sistem Islam. Penguasa yang ada setiap hari ketakutan dengan asing. Seharusnya kan takut kepada Allah, takut seandainya tidak menerapkan Sistem Islam, begitu. Penguasa sekarang takut miskin. Aduh kasiyannya penguasa sekarang itu ya. Dikasih tahu tidak mau, benar-benar keterlaluan. Ya Allah, sadarkanlah mereka itu.

  7. Sebenarnya wajah buruk demokrasi dengan kapitalis tidak bisa terus ditutupi,secara alami juga akan terkuak. Rakyat tidak perlu diajari untuk berhemat di segala aspek, karena itu sudah lama dilakukan dalam kondisi kehidupan yang tertekan. Memang mahal harga yang harus dibayar untuk menyambut pesta demokrasi 2009,dengan rakyat kecil sebagai korban dan hanya segelintir orang yang menikmati. Masyarakat harus lebih cerdas politik,bukan cerdas milih partai saat mencoblos,tapi bagaimana mereka tahu bahwa mereka berhak diatur segala aspek kehidupannya dengan sistem terbaik. Sistem yang dibuat oleh pencipta manusia itu sendiri. Jadi jangan terkecoh lagi, MENCOBLOS SEKALI MENYESAL LIMA TAHUN.

  8. Pemerintah terlalu percaya pada asing,sehingga bangsa asing sangat mudah menguasai milik Indonesia,akhirnya yg sengsara pemerintah juga kan???dan pastilah yg sangat sengsara adalah RAKYAT…

    Pesan:Back to Syariah ALLAH n Goes to Khilafah

  9. Penguasa mestinya bertindak dengan “tangannya”, bukan hanya prihatin.
    Kalau ada tindakan yang tidak benar, ganti dengan tindakan yang benar…
    Kalau ada peraturan yang tidak benar, ganti peraturannya …
    Kalau ideologinya salah, ganti ideologinya …
    Pemimpin sudah mendapatkan kekuasaan dari rakyat. Gunakan kekuasaan itu dengan benar. Semoga Allah memberi petunjuk kepada kita dan para pemimpin kita. Amin.

  10. No Demokrazy

    penguasa-penguasa kita memang durhaka, tak hanya durhaka pada rakyat.namun pada sang kholiknya. ketika kampaye mengobral janji manis tuk perjuangkan hak rakyat, tapi setelah jadi penghianat rakyat. pemilu 2009 mau di mulai rakyat mau dibohongi lagi….. Hai penguasa sampai kapan kalian akan berhenti menipu kita (rakyat)……. Wahai rakyat seharusnya kita sadar…. bahwa penguasa kita tak akan memihak pada kita, karena mereka sudah berani menghianati Allah SWT. sudah seharusnya kita mencari pemimpin yang taat pada Allah secara kaffah.

  11. Neng Fach_cute

    Aneh, ada orang yang prihatin sama kerjaannya sendiri.
    Kalau bener-bener prihatin seharusnya beliau sadar kalau selama ini dia sudah mengambil langkah yang salah. Cepat-cepat kembali ke jalan yang benar. Seperti yang dikatakan 8 orang sebelum saya

  12. Inilah bukti nyata seluruh kekayaan alam negeri ini sudah terjual, dan penguasanya sudah menjadi anjing peliharaan kafir laknatullah.

  13. Irfan Yashiro Syauqi

    Sebagian masyarakat ada yang beranggapan bahwa keterpurukan yang dialami oleh negeri ini merupakan kesalahan dalam pemilihan presiden (kesalahan presiden), ada juga yang beranggapan semua ini dikarenakan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan baik oleh lembaga ekskutif ataupun legislatif, tak salah memang. Akan tetapi kesalahan yang sebenarnya adalah negeri ini menjalankan sistem yang kurang pas (kalau ga mau disebut hancur he3x..), mustahil negeri ini bisa bangkit apabila sistem tidak dirubah. Al-quran dan Sunnah-lah satu-satunya sistem yang akan membawa seluruh negeri kedalam kemajuan yang hakiki.. Wallahua’lam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*