Pengadilan Turki telah mengajukan sebuah kendala baru atas upaya pemerintah untuk mengizinkan mahasiswi berjilbab di semua universitas Turki. Pengadilan adminsitratif tertinggi di Turki hari Selasa memutusan bahwa badan yang membawahi pendidikan Turki mengambil langkah melampaui batas wewenangnya ketika memerintahkan semua universitas mengizinkan mahasiswi berjilbab. Bulan lalu, Presiden Turki Abdullah Gul menyetujui reformasi konstitusi yang mencabut larangan yang sudah sepuluh tahun bagi perempuan berjilbab di sekolah.
Kendati demikian, banyak universitas mengabaikan amendemen konstitusi itu dan merintangi mahasiswi berjilbab masuk ke ruang kuliah.
Pejabat-pejabat universitas termasuk diantara kekuatan-kekuatan sekuler yang mengatakan membolehkan jilbab di univesritas akan merongrong pemisahan negara dan agama.
Mereka mengatakan sebuah undang-undang yang berbeda mengatur aktivitas universitas dan bahwa banyak legislasi diperlukan bagi amendemen konstitusi itu untuk diberlakukan di perguruan tinggi mereka.
helo… tok tok tok
subhanallah ya, kalo terkait dengan partai Keadilan dan Persatuan di Turki, saya lihat jarang sekali dikomentari….
apa karena bukan urusan umat Islam, atau karena yang berkuasa Partai keadilan dan Persatuan….
Mereka juga umat Islam men… Mereka juga mecoba mewujudkan salah satu syiar Islam, yaitu Jilbab?
Mana suaramu…. Mana semangatmu? atau anda mau pilih2 terhadap masalah umat?