Gubernur New York Didesak Mundur

Gubernur Negara Bagian New York Eliot Spitzer diberi tenggat waktu untuk mundur atau menghadapi proses pemberhentian karena tuduhan bahwa dia menyewa seorang prostitusi.

Saiangannya dari Partai Republik di Majelis Perwakilan New York memberi dia waktu 48 jam sampai Kamis pagi untuk meletakkan jabatan. Spitzer tidak mengakui dia membayar uang untuk seks namun dia mengatakan dalam jumpa pers bahwa dia mengecewakan keluarganya.

Muncul pula spekulasi bahwa dia mungkin diancam dakwaan kriminal di tengah laporan penyelidikan transaksi keuangan.

Tuduhan terhadap Spitzer, pemuka Demokrat yang berkampanye untuk etika kepemimpinan, menyebabkan keguncangan meluas di New York dan lingkungan politik Amerika.

Koran The Wall Street Journal mengutip “orang paling dekat” gubernur yang mengatakan dia mungkin akan mengundurkan diri hari Selasa.

Pemimpin minoritas di New York Assembly dari Partai Republik mengatakan, “Jika dia tidak mundur dalam 24 sampai 48 jam, kami akan menyiapkan pasal impeachment untuk mencopot dia.”

Anggota Partai Republik memerlukan dukungan dari mayoritas Demokrat di majelis untuk memulai proses impeachment.

Kehilangan kepercayaan

Wartawan BBC Adam Brookes di Washington menyatakan, Spitzer menyewa kantor pengacara besar Manhattan mengantisipasi kemungkinan dikenai dakwaan.

Penyelidikan dimulai tahun lalu ketika bank melaporkan transfer tidak biasa ke Kantor Pajak yang dilacak mereka ke Spitzer dan menemukan terkait dengan jaringan prostitusi tingkat tinggi, demikian keterangan petugas hukum kepada kantor berita Associated Press (AP).

Peristiwa itu cocok seperti dilaporkan New York Times.

Spitzer (48) didengar selama operasi pengintaian mengatur pertemuan dengan seorang perempuan “Kristen” di hotel Washington bulan lalu, demikian kantor berita AP.

Kristen dilukiskan oleh agen prostitusi sebagai “wanita berambut merah mungil dan cantik”, kata sebuah sumber mengutip dokumen pemerintah federal.

Penyelidik telah menemukan bahwa Spitzer merupakan pelanggan dari agen yang disebut Emperors Club VIP.

Dia dituduh membayar lebih dari US $ 4.000 untuk pelayanan perempuan itu.

Belum ada dakwaan diajukan terhadap Spitzer dan dia tidak mengakui melakukan pelanggaran.

Sumber: http://www.bbc.co.uk/indonesian