Ustadz Shodiq Ramadhan (Korlap) didampingi ustadz Kholid dan ustadz Mursalim memberikan pengarahan kepada peserta
Ustadz Muhammad Ismail Yusanto (Jurubicara HTI) memberikan pernyataan pers
Ustadz Wahiduddin (URC DPP HTI)
H. Ahmad Soemargono (mantan anggota DPR) turut memberikan orasi
Tokoh dari PTDI
Munarman S.H., ketua Yayasan An-Nashr Institute
Ustadz Amiruddin (DPP HTI) membakar semangat peserta
Ardi dari Koalisi Anti Utang (KAU)
Ustadz Jamil mewakili forum gerakan mahasiswa
Elwin el-Jundi, Ketua Gerakan Mahasiswa Pembebasan (GEMA): lakukan perubahan !
Ustadz Muhammad al-Khaththath (DPP HTI / Sekjen FUI)
Ustadz Hafidz Abdurrahman (Ketua Umum DPP HTI) bersama ustadz Fanani (anggota DPP HTI)
Ustadz Lukman (Infokom), ustadz Fanani (anggota DPP), ustadz Luthfie Hakim (LF DPP), ustadz Arif Yunus (Infokom)
Kanan: Ustadz Mursalim (LF DPP HTI)
Hanya sedikit polisi yang berjaga-jaga mengamankan acara
Peserta dipersilahkan duduk sambil berdoa
Ustadz Khaththath memimpin doa penutup
Usai memimpin doa, tetap semangat untuk perubahan !
MC Aksi: Ustadz Kholid
Korlap Aksi, Shadiq Ramadhan meminta peserta bubar dengan tertib
Ustadz Mujiyanto memberikan keterangan kepada wartawan TPI
Dokter dan perawat dari MER-C bersiaga untuk bantuan medis
Ustadz Ismail bersama ustadz Wahiduddin
Ustadz Rahmat Kurnia bersama sebagian anak-anak Beliau
Ustadz Ismail Yusanto bersama sebagian anak-anak Beliau
Wahai manusia….
saksikan, inilah pemimpin kami yang berbangga diatas darah kami. Yang tersenyum atas laparnya kami, yang berbangga diatas tangis kami. Kami membencinya, melaknatnya atas pengkhianatan mereka, atas diamnya mereka terhadap penghinaan RasulNya, atas seluruh hukumNya yang dicampakkan oleh mereka.
Wahai penguasa…
kembalilah, atau ingatlah dihari dimana tidak ada pembelaan atas dosa dosa kita, dihari dimana seluruh manusia meminta syafaat RasulNya, dihari dimana darah kami, tangis kami, dan kematian kami menjadi seterumu.
ALLAHUAKBAR
Turunkan Harga, Naikkan Khalifah… Allohuakbar…!!!
Subhanallah…Allahu Akbar
Umat sudah sangat merindukan dan membutuhkan Pemimpin yang dapat melayani dengan Hk Islam
Hanya Khilafah Islamiyah yang dapat membuktikannya…
Sonsong Kesejahteraan Semesta dunia dengan Syariah dan Khilafah
Semoga Istiqomah dalam berjuang…
Semoga Menjadi Amal Sholeh
semoga kenaikan harga2 di Republik ini tidak disikapi dan diikuti dengan kenaikan & pembengkakan biaya rapat2 untuk aksi2 menghantam Republik sialan ini.
Turunkan segala kenaikan!
Pangkas segala pembengkakan!!!
Islam bagi semua ummat
ISLAM BERSATU, TAK BISA DIKALAHKAN.
INILAH SEJATINYA PERJUANGAN HIZBUT TAHRIR, TIDAK HANYA DEMO SAJA=AKSI/MASIRAH (ITU HANYA USLUB=CARA UNTUK MENGINGATKAN PEMERINTAH) AGAR SEGERA BERTINDAK CEPAT ATAS MUSIBAH YANG DIALAMI NEGERI YANG SANGAT KAYA RAYA INI, YAITU DENGAN DITERAPKANNYA SYARIAH DALAM BINGKAI KHILAFAH ISLAMIYAH.
SAYA (TERMASUK SAUDARA-SAUDARAKU SEMUA)
MARI KITA GEMA KAN TERUS SYARIAH & KHILAFAH SAMPAI PERJUANGAN INI BERHASIL, WALAU NYAWA SAYA TARUHANNYA.
KAMI RINDU SYARIAH Mu ya Allah…
SAATNYA KHILAFAH MEMIMPIN DUNIA !!!
alhamdulillah
reportase pekikan takbir dan lantunan senandung tauhid aksi siang kmren di kota pahlawan berjalan dengn penuh harapan akan adanya perubahan menuju lebih baik, tidak bisa tidak solusi handal atas keprihatinan nasional hanya dengan bersatunya ummah dalam daulah khilafah islamiyah ‘ala manhaj kenabian…
“ma laa yatimul wajib illa bihi fahuwa wajib”
kalo kita yakin akan islam kita en percaya dengan penerapan syariah secara kaffah adalah wajib, so sesuatu yang menghantarkan pada yang wajib tsb akan jadi W A J I B
makanya jangan ragu lagi…segera ambil posisi, jangan menunggu durian jatuh~> kita berjuang bersama mewujudkan indonesia lebih baik dan dunia lebih indah , yuk kita sambut bisharoh Allah swt dan Rasulnya akan terbitnya kemenangan ISLAM…hanya ada satu kata ISLAM………….takbiiiiiiiiiiiiiirrrrrrr
ALLAHUAKBAR…
Allahu akbar… Wahai umat Islam…
Sambutlah seruan Islam, mari terapkan SYARIAH dan
tegakkan DAULAH KHILAFAH, hingga debu-debu sekulerisme kan sirna dari muka bumi
Allahu Akbar!!!!
Allahu Akbar! Meski terik matahari membakar kulit, meski harus berjam-jam menikmati panasnya aspal Jakarta, Insya Allah kita tetap tegak berdiri memperjuangkan syariah dan Khilafah, sebuah keyakinan yang tak akan pernah tergadaikan oleh apapun, kecuali jannah-Nya.
Allahu Akbar !
http://fauzimubarok.multiply.com/photos/album/12
Menjadi astronot di bumi. Menjalankan misi di sebuah planet. Menjadi agen misi di sebuah sudut angkasa. Semua itu sama sekali bukanb sebuah ungkapan hiperbola bagi kita. Tak ada yang dilebih-lebihkan. Itu semua adalah fakta. Itu semua adalah realitas hidup kita, sebagai seorang muslim.
Dalam menjalani amanah itu, terdapat beberapa hal yang harus senantiasa kita ingat. Kita menjalani episode penentuan, mengemban misi, menjadi agen, berdasar buku panduan, mendapat jatah reward dan bekerja professional. Dengan memahami beberapa paradigma itulah maka orientasi hidup kita lebih jelas, motivasi lebih terlejit, serta daya tahan diri lebih kokoh.
Yang tak kalah penting pula, misi hidup kita bukanlah sekedar misi individual. Kehidupan manusia di dunia adalah untuk menjadi bagian dari misi kolektif, menegakkan Syariah-Nya di lahan bulat yang bernama bumi. Itulah yang senantiasa harus terjaga. Dalam keadaan tak terialisasinya misi kolektif, maka salah satu misi hidup manusia adalah kembali mewujudkan kondisi itu.
Itulah prestasi hidup kita. Itu pula yang nanti akan kita laporkan setelah kita pulan, meninggalkan planet biru ini. Itu pula yang nanti akan menjadi dasar penentuan dari-Nya tentang bagaiaman kondisi kehidupan kita di masa berikutnya. (Dari Muslimonot karya Ust. Husain Matla)
Kalkulasi dampak sosial tidak pernah dihitung oleh presiden dan menterinya secara serius akibat kebijakan yang pro kepentingan penjajah/negara barat .
Dampak sosial bisa lebih dari 1000% dari APBN bila negara abai pada pendidikan termasuk kebijakan BHMN, sekolah hanya bisnis dan untuk orang berduit, kualitas SDM Indonesia semakin parah.
Dampak sosial bisa lebih dari 1000% dari APBN bila negara abai pada masalah kesehatan karena banyak masyarakat Indonesia yang tidak mampu berobat.
Dampak sosial bisa lebih dari 1000% dari APBN bila negara abai dan mencabut subsidi BBM.
Dampak sosial bisa lebih dari 1000% dari APBN bila negara abai pada masalah pangan karena banyak masyarakat yang akan mati kelaparan.
Kalo sudah tidak mampu memimpin Negara dengan konsep Demokrasi sekuler serahkan saja pada konsep Syariah Islam yang sdh teruji dan pasti dapat barokah-Nya
Hei Penguasa yang dzalim…
sudah tulikah engkau, sehingga tidak terdengar sedikitpun jerit tangis dan rintihan derita dari rakyatmu, bahkan hingga ada yang meninggal?!!
Sudah butakah engkau, sehingga tidak mampu lagi melihat begitu berat kepahitan hidup rakyatmu akibat sekularisme kapitalis yang kufur ?!!
Sudah cacatkah tangan dan kakimu sehingga tidak sedikit pun gerak tangan dan kakimu membela rakyatmu?!!!
Sudah membatu dan sudah matikah hatimu sehingga tidak sedikitpun tersadar akan adzab Allah SWt di hari penghisaban kelak?!!!
Hei penguasa yang congkak dan sombong!
hari-hari kehancuranmu telah didepan mata…
sesat lagi para tentara-tentara Allah dan pejuang Khilafah serta seluruh Ummat Islam akan mengahncurkan rezimmu yang hina kalau kau tidak segera bertaubat dan mengikuti arus perubahan besar ini..!
Sungguh, Islam akan kembali jaya..
Dan Khilafah akan kembali tegak!
Insya Allah….
yg menarik adalah kejadian gerimis pada saat acara. Kemudian peserta dipimpin doa spy hujan gak turun ditempat aksi. mungkin krn saking banyaknya yg berdoa akhirnya jadi panas terik. Mungkin Allah ingin “mendesain” acara keprihatinan dg hujan. Setelah “ditolak” oleh peserta aksi, maka Allah “mendisain” panas terik untuk acara keprihatinan. O iya ada peserta nisa dari bogor brangkatnya naik kereta. Dari stasiun jalan ke lokasi. Pulangnya jalan lagi. dan di kreta ia harus berdiri n berdesak2an. ia sempat menelpon suaminya karena merasa kepayahan. sampai rumah, ia mengalami pendarahan. Ia keguguran dan harus di operasi. Sampai saat ini dia masih sakit. doakan ya?
masukan dikit tuk photo dok.
Developing shootnya masih kurang tuh. Yang aksi jalan juga gak ada. Kejar dong. Ato bagi tugas. Photo yang ngurangi nuansa jadi dokumen saja. jangan ditampilkan. Ini kan aksi keprihatinan. Af1
Rakyat di dalam negeri buanyak sekali yang menderita hingga akhir hayatnya
Penguasa berjalan-jalan ke luar negeri,… bahkan terharu dan menangis di sana.. (Tidak cukupkah penderitaan sekian banyak rakyat- yang dalam tanggungjawabmu di dalam negeri menderita, bahkan sampai mati kelaparan – membuatmu menangis??
Allahu Akbar…………3x
semangat perubahan harus lebih ditingkatkan sehingga api perubahan semakin panas ditengah2 umat yang sakit ini… menuju kepada syariat penyelamat umat!!!!
One Word : DAHSYAT!!