Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menegaskan penindasan terhadap negara dunia ketiga yang didiami oleh sebagian besar umat muslim oleh negara maju sudah bukan zamannya, karena itu perlu ada perubahan pemikiran untuk menghapuskan hegemoni yang tidak menguntungkan itu.
Dalam buku yang ditulisnya, Menkes mengaku, tidak menuding siapapun, namun dirinya berusaha melakukan pembenaran terhadap mekanisme yang selama ini berjalan di badan kesehatan dunia WHO secara adil, di mana negara yang mempunyai virus itu berada dalam posisi yang sejajar dengan negara maju yang melakukan penelitian
“Saya hanya berbicara sesuai commonsense muslim ataupun negara miskin yang biasa menjadi korban, di mana negara berkembang yang terkena virus itu duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi. Bukan saja menjadi korban, tempat untuk mencari keuntungan, itulah yang saya perjuangkan, ” tegasnya.
Menkes mengatakan, upaya negara maju untuk menguasai negara berkembang seperti
Siti Fadilah mencontohkan, pada era otonomi daerah ini sangat mudah pengaruh asing masuk ke daerah, karena pada umumnya para pemimpin mereka tidak mempunyai mental yang kuat untuk mencegahnya.
“Mental kita digempur habis-habisan yang dipikirkan hanya perut, membuat standar ganda, bernegosiasi dengan dalih efisiensi, bantuan, teknik assistance-lah, “cetusnya.
Ia mengaku, tidak pernah tergiur dengan iming-iming bantuan yang diberikan oleh pihak asing, sebab itu justru akan membuat dirinya tersinggung, ketika perwakilan asing itu mencoba mengungkit-ungkit apa yang sudah diberikannya.
“Saya adalah satu-satunya Menteri yang tidak mau menguntang, technical assistance saja saya tidak mau. Kadang-kadang dipaksa, saya bisa menjawab, loh yang paling tahu negara saya, ya saya, kok kamu mau bantu saya, tahu apa kamu, “tuturnya disambut gema takbir oleh peserta diskusi yang memadati auditorium YTKI.
Dalam kesempatan itu, Menkes meminta agar kaum muslim dapat bersatu untuk mencegah berbagai macam pengaruh asing yang datang, sebab apabila kaum muslim terpecah-belah pihak asing senang karena menjadi sasaran untuk melancarkan pengaruhnya.(novel)
semoga langkah berani Bu Fadilah dapat diikuti oleh seluruh Menteri dan penguasa di negara ini. Bukan menjadi agen ganda untuk kapitalisme asing. Ganyang Agen Asing !!! yang menjual negeri ini
pemersatuan negeri-negeri muslim dalam satu kepemimpinan dan penerapan syariat islam secara menyeluruh itulah makna dari Khilafah, dan hanya dengan khilafahlah kaum muslimin akan bangkit, dan terbebas dari hegemoni negara-negara kafir penjajah barat.
khilafah bukan lagi hal yang dipertentangkan, tetapi hal yang harus diperjuangkan oleh kaum muslimin dimanapun mereka berada. di barat, timur, utara dan selatan mereka memperjuangkan tegaknya kembali institusi khilafah. mereka telah benar-benar merasakan kebutuhan akan khilafah.
tiada harapan yang ada untuk menghadapi hegemoni ini kecuali terwujudnya dan tegaknya khilafah dimuka bumi ini. dan ini telah menjadi janji dari Allah SWT kepada umat islam.
jadi….anda berjuang atau tidak…khilafah akan tetap kembali tegak. Allahu akbar…
Saatnya para penyelenggara bangsa ini berbicara untuk perjuangan umat muslim
Mendukung 100% Aksi Bu Siti Membongkar Konspirasi Kapitalisme…
wkwkwkwk…kira2 pak presiden ada nyali g ya???
masih banyak yang perlu dibongkar konspirasi kapitalis global ini…ayo pejabat lain siapa yang berani…?
Kalau boleh saya bagi, penindasan itu terbagi dua:
1. Penindasan Fisik saja
Hal ini dialami oleh negara kaum muslimin seperti iraq, palestina, afghanistan, lebanon, dll
2. Penindasan Non-fisik
Hal ini dialami oleh sebagian besar negara kaum muslimin yang sekarang berjumlah 57 (Reuters.com)
Penindasan ini yang paling berbahaya, kadang tidak disadari telah menyengsarakan rakyat.
Saatnya kita menyadarkan masyarakat akan terjadinya penindasan non-fisik di indonesia ini oleh kaum kafir barat yang memerangi Islam dan kaum muslimin.
Saatnya pula kita kembali ke aturan hidup yang berasal dari Sang Pencipta Alam Semesta dan pemberi kehidupan pada makhluknya yang lemah, serba terbatas dan bergantung pada yang lain ini.
Semoga Allah memudahkan perjuangan kita. Aamin
Alhamdulillah… ternyata masih ada setidaknya satu orang yang mau “mendobrak” tradisi para elite penguasa.
Yah, semoga saja langkah bu Fadilah ini bisa diikuti oleh para menteri yang laen, minimal bisa menekan angka penderitaan masyarakat yang saat ini sudah pada taraf lemah yang bertambah – tambah… setidaknya sampai Khilafah Rasyidah Islamiyah kembali tegak. Karena tidak bisa kita pungkiri hanya Syari’at ALLAH yang bisa mengatasi berbagai permasalahan TANPA TERKECUALI !!!
Wallahu’alam
Seharusnya Pemerintah dalam hal ini Presiden, Wapres beserta jajarannya mengikuti langkah bu menteri yang antara lain :
– berani melawan konspirasi Kapitalisme gombal
– berusaha menyatukan ummat muslim agar dapat
menghapuskan hegemoni asing yang terus-menerus berusaha
menyengsarakan negeri-negeri muslim.
– berkata “Say No To Ngutang”
– menyadari bahwa perubahan dimulai dengan pemikiran.
Ayo Pa SBY tunjukan kalo anda lebih memiliki keberanian dari Bu Menteri Siti Fadilah. setidaknya jika belum mempunyai keberanian Pa SBY memiliki kesadaran seperti bu Menteri.
Ya…jangan mau menjadi korban konspirasi Kapitalisme!
Orang pintar…ngerti n pakai syariah!
============================================
INDONESIA GOES TO KHILAFAH
register the next strong ummah
Ibu menterinya aja tahu…….
Masak Pimpinannya gak tahu…..
capek dech…….
Benar Bu…jangan mau ngutang ke orang kafir…karena mereka punya jebakan didalamnya…………….
“janganlah menjadikan orang-orang kafir sebagai penolongmu”
Tinggalkan HUtang …………..
Kelola SDA indonesia secara syar’i…..
Another fresh and conscious Mindset from one of our Official Government, May Allah always be with them..
sebenarnya para penguasa dinegara ini tahu kebohongan negara kapitalis, tp mereka takut..tdk punya nyali, Ayo berjuang di Jalan Allah dengan menerapakan Syariah Islam,Tegakkan Khilafah yg menaungi umat islam seluruh dunia bongkar terus kebobrokan demokrasi kapitalisme & konco2nya
Subhanallah luar biasa Allahuakbar. Umat Islam memang membutuhkan orang-orang yang berani menyuarakan kebenaran dimanapun dia berada. Semoga Allah selalu memberikan petunjuk kepada kita semua, terutama para penguasa negeri ini yang punya tanggungjawab mengurusi rakyatnya..
Bu Menteri memang oke.. ajakin teman-temannya juga ya Bu, supaya bisa berjuang bersama-sama menerapkan syariah dan khilafah..