Rakyat Mesir Ikut Pemilihan yang Diboikot oleh Kelompok Ikhwanul Muslimin

Rakyat Mesir pergi ke TPS hari ini untuk memberi suara dalam pemilihan kota yang diboikot oleh kelompok oposisi terlarang di negara itu, Ikhwanul Muslimin. Ikhwanul Muslimin memprotes pemilu hari ini, setelah 800 anggotanya ditangkap dalam penindakan pemerintah baru-baru ini. Ikhwanul Muslimin juga mengatakan pemerintah hanya mengizinkan 20 anggotanya untuk turut sebagai calon guna memperebutkan 50 ribu kursi dewan kota, walaupun pengadilan telah memutuskan banyak lagi calon memenuhi syarat. Sementara itu, 90 persen kursi dewan yang diduduki partai yang berkuasa pimpinan Presiden Husni Mubarak tidak akan turut diperebutkan.

Pemilu itu diadakan setelah beberapa hari terjadi protes dengan kekerasan yang melibatkan ribuan warga Mesir yang frustrasi terhadap pemerintah dan ekonomi buruk negara itu. Para saksi mengatakan polisi huru-hara menembakkan gas air-mata hari Senin untuk menghentikan lemparan batu dari pemuda yang marah terhadap pihak berwajib di kota industri, Mahalla el-Kubra.

Rakyat Mesir pergi ke TPS hari ini untuk memberi suara dalam pemilihan kota yang diboikot oleh kelompok oposisi terlarang di negara itu, Ikhwanul Muslimin.

Ikhwanul Muslimin memrotes pemilu hari ini setelah 800 anggotanya ditangkap dalam penindakan pemerintah baru-baru ini.

Ikhwanul Muslimim juga mengatakan pemerintah hanya mengizinkan 20 anggotanya untuk turut sebagai calon guna memperebutkan 50 ribu kursi dewan kota, walaupun pengadilan telah memutuskan banyak lagi calon memenuhi syarat. Sementara itu, 90 persen kursi dewan yang diduduki partai yang berkuasa pimpinan Presiden Husni Mubarak tidak akan turut diperebutkan.

Pemilu itu diadakan setelah beberapa hari terjadi protes dengan kekerasan yang melibatkan ribuan warga Mesir yang frustrasi terhadap pemerintah dan ekonomi buruk negara itu. Para saksi mengatakan polisi huru-hara menembakkan gas air-mata hari Senin untuk menghentikan lemparan batu dari pemuda yang marah terhadap pihak berwajib di kota industri, Mahalla el-Kubra.

http://www.voanews.com/indonesian

4 comments

  1. Koq nggak ada comment??? Hanya karena beritanya tentang al-Ikhwan al-Muslimun??? Katanya Innamal mu’minuunal ikhwah… Wabillahi taufiq…

  2. Saudaraku Kaum muslimin khususnya di Mesir, janganlah berharap pada sistem kapitalis yang ada sekarang. Bagaimanapun juga rezim yang berkuasa tidak akan pernah ridlo dengan keIslaman kita, apalagi keinginan kita untuk membumikan Islam melalui sistem politik, pasti mereka tolak. Wadah kita untuk menerapkan Syariat Islam bukan dalam sistem kapitalis atau sosialis melainkan Khilafah, yang kita tegakkan melalui jalan ummat. Jalan ummat tidak mesti melalui parlemen.

  3. Memang antek-antek Kafir Kapitalisme tidak akan rela kalau islam yang menang,seperti FIS di Alzajair.Tidakkah kita mengambil Pelajaran……..

  4. sudah sangat jelas kebusukan dari sistem sekuler ini masih kah kita akan berharap padanya….tinggalkan,campakkan ke tong sampah.Mari bersama terapkan syariah islam dan tegakkan khilafah islam. allahuakbar….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*