Alison Ruoff, seorang pemuka agama Kristen dan anggota Sinode Umum gereja di Inggris mengeluarkan seruan larangan pembangunan masjid baru
Seorang pemimpin agama Kristen melontarkan pernyataan yang bisa merenggangkan hubungan Islam-Kristen. Kali ini pernyataan dilontarkan Alison Ruoff, seorang pemuka agama Kristen yang menjadi anggota Sinode Umum, badan yang mengatur gereja di Inggris. Ia menyerukan larangan pembangunan masjid baru karena khawatir bila lingkungan di sekitar masjid akan menjadi komunitas Islami.
Tentu saja, komentarnya itu mendapat kecaman keras bukan hanya dari umat Muslim, tapi juga dari pemuka agama Kristen yang lain.
“Sudah cukup masjid untuk Muslim di negeri ini. Anda membangun sebuah masjid dan apa yang kemudian terjadi? Banyak orang Islam pindah ke wilayah itu, semua toko menjadi bernuansa Islam, semua rumah bernuansa Islam dan akan ada daerah yang tak boleh dimasuki penganut agama lain. Bila kita tidak hati-hati, kita akan menjadi negara Islam,” klaimnya.
Ruoff adalah seorang evangelish konservatif dan mantan hakim. Ia mengklaim pembangunan masjid yang lebih banyak justru membuat syariah menjadi kenyataan yang bisa diterapkan di Inggris.
Sebelumnya Uskup Agung Gereja Canterbury, Dr Rowan Williams mendapat kecaman pedas di kalangan pejabat Kristen termasuk dari Ruoff. Williams mengusulkan penerapan syariah untuk menyelesaikan beberapa kasus sipil di kalangan Muslim seperti pernikahan, sengketa finansial dan warisan. Menurutnya, syariah dapat diperkenalkan sebagai alternatif penyelesaian hukum secara resmi.
Usulan serupa juga dilontarkan the Observer dalam editorial dengan menyebutkan bahwa sidang kasus perceraian Yahudi dapat bekerja efektif selama puluhan tahun di Inggris.
Saat ini ada lebih dari 47.000 gereja dan 1.600 masjid di Inggris. Pihak gereja Inggris langsung menolak komentar Ruoff.
“Itu adalah komentar pribadinya,” kata seorang jubir gereja. Bahkan dewan Keuskupan London juga mengisolasikannya. Menurut seorang jubir Keuskupan London, komentar Runoof dapat mengganggu hubungan dengan masyarakat muslim, yang jumlahnya mencapai hampir dua juta jiwa di Inggris.
“Komentar Ruoff adalah pendapatnya pribadi dan tidak mencerminkan pandangan Keuskupan London,” tegas jubir keuskupan.
Sedangkan kelompok payung muslim terbesar, Dewan Muslim Inggris MCB juga mengritik komentar Ruoff.
“Sangat disayangkan, ini pernyataan yang sangat fanatik dan penuh kebencian terhadap hal-hal yang serba asing (xenophobia),” ujar Inayat Bunglawala, asisten sekjen MCB.
Menurutnya, komentar Ruoff sangat mengejutkan karena dilontarkan oleh seorang pemimpin gereja yang terkenal. Komentar seperti itu biasanya menjadi ciri khas anggota Partai Nasional Inggris BNP yang berhaluan keras, yaitu partai politik yang hanya untuk orang kulit putih saja.
“Jenis komentar seperti ini hanya datang dari mereka yang menjadi anggota BNP, bukan gereja. Sebagai orang Kristen, ia seharusnya dapat membangun hubungan yang baik di antara komunitas agama yang berbeda-beda,” ujar Bunglawala. [iol/www.hidayatullah.com]
Alison Ruoff beragama Kristen dan berideologi dan anti Islam Ideologi
Orang kristen yang menolak Alison Ruoff, adalah orang yang sekedar beragama Kristen.
Orang yang beragama Islam ataupun berideologi Islam sama2 membenci pernyataan Alison Ruoff.
Emang kafir ya begitu itu…
ga bakalan ridho ama kita ampe kita berpaling ke millah mereka…. Makanya kaum Muslimin Bangkit doonk!!
Coba kalo ada khilafah… mana brani mereka begitu…
Ini Menunjukkan bagaimana KAFIR BARAT KAPITALISME memang sangat membenci islam dan kaum muslimin,setelah kemarin KEERT WILDERS (ORANG2 LIAR)membuat film anti Islam,sekarang melarang masjid di sana.
KEBENCIAN DIDADA MEREKA YANG MASIH MEREKA SEMBUNYIKAN SESUNGGUHNYA LEBIH BESAR ALGI