International Herald Tribune: Pihak Berwenang China menuduh Hizb ut Tahrir atas protes yang terjadi di Wilayah Barat China

Beijing: Pihak berwenang China menuduh sebuah kelompok Islam radikal Hizbut sebagai penyebab protes yang terjadi baru-baru ini di wilayah barat yang bergejolak, Xinjiang, seperti dilaporkan media pemerintah.

Para pemimpin China menuduh Hizbut Tahrir menyebarkan dan memasang pamflet “reaksioner” yang menyerukan orang untuk berdemonstrasi di ibukota Hinjiang, Urumqi, maupun di Hotari, Kashgar, dan wilayah otonomi Kizilsu Kyrghiz, seperti dilaporkan Kantor Berita China dalam websitenya pada hari Jumat lalu. Laporan itu menyebutkan bahwa kelompok itu bertanggung jawab karena menyulut demonstrasi “illegal” pada tanggal 23 di Hotan yang kemudian dibubarkan polisi. Pertanyaan lewat telepon yang ditujukan ke pihak berwenang di Xinjiang pada hari Sabtu lalu tidak dijawab.

Hizbut Tahrir menyerukan pendirian sebuah negara Islam dunia, tapi mengklaim menolak kekerasan dalam aksinya. Kelompok itu sudah dilarang di Rusia dan Asia Tengah, dimana disana dilaporkan memiliki banyak pengikut di wilayah dengan mayoritas muslim di bekas republik-republik Uni Soviet itu.

Radio Free Asia yang dibiayai pemerintah Amerika sebelumnya melaporkan bahwa beberapa ratus orang Uighur ditahan pada tanggal 23 Maret itu setelah terjadi demonstrasi dan di wilayah yang bersebelahan dengannya.

RFA mengatakan bahwa para demonstran menuntut pihak berwenang agar tidak malarang penggunaan jilbab di wilayah mayoritas muslim itu, dan menghentikan penyiksaan atas penduduk Uighurs dan melepaskan para tahanan politik. Mereka juga memprotes kematian seorang pedagang terkenal yang mati dalam tahanan polisi, kata laporan itu.

Protes itu terjadi ketika pemerintah menerjurkan polisi dan tentara ke Tibet dan wilayah lainnya untuk menghadapi kerusuhan dalam huru-hara anti pemerintah yang berbeuntut kekerasan di ibukota Tibet, Lhasa, pada pertengahan Maret.

Seperti juga Tibet, Xinjuang adalah sebuah wilayah dengan kebudayaan yang berbeda dari kebudayaan Han, yang merupakan etnis mayoritas di China. Penduduk Uighurs yang muslim dan berbahasa Turki telah lama mencoba untuk merdeka dan banyak orang yang telah ditahan seumur hidup atau mendapat hukuman mati atas tuduhan separatisme. Etnis mayoritas Han mendominasi ekonomi dan pemerintahan di wilayah itu.

Bulan lalu, media pemerintah melaporkan bahwa seorang mengakui berusaha untuk membajak dan menabrakkan sebuah pesawat penumpang China yang terbang dari Xinjiang pada apa yang dikatakan para pejabat sebagai sebuah tindakan terror yang dilakukan oleh sebuah kelompok Islam radikal independen, Gerakan Islam Turkistan Timur. Laporan itu menyebutkan bahwa wanita tadi adalah seorang penduduk Uighur.(Riza Aulia; 07/04/2008, www.hizb.org.uk)

13 comments

  1. iman ti bandung

    Moga Allah SWT senantiasa menguatkan kesabaranmu Xinjiang…

  2. ocean guerilla

    Dont compromise with kuffar! Islam is the perfect system !

  3. adi victoria el samarinda

    dimanapun dan sampai kapanpun hizbut tahrir tidak akan pernah menggunakan cara-cara kekerasan untuk menegakkan khilafah atau mengikuti uslub aksinya kaum sosialis yang menggunakan aksi-aksi pengrusakan.
    tuduhan china itu tanpa bukti dan hanya mengada-ada saja.bravo for HIZBUT TAHRIR….

  4. bismillah…
    itulah kebencian + ketakutan kaum kafir terhadap Islam, mereka tidak akan pernah berhenti mengobrak-abrik Islam dengan berbagai cara, do’a dan perjuangan kita pun tak akan pernah berhenti sebelum maut menjemput, Allah bersama kita, dan janji-Nya tak akan pernah diingkari, KHILAFAH akan tegak, dan kaum muslim seluruh dunia akan terhormat karenanya, Allah Akbar…!!!

  5. ayyuwal ikhwah……..!!!!
    klo sudah begini siapa yang menjadi perisai umat islam!!! Maka memang ga bisa ditawar2 bagi umat islam tuk menegakkan syariat islam dengan Khilafah Islamiyah!!!! Ayooooooo… Semangat Sodara tuk BERDAKWAH!!!! Takbir!

  6. Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar. Demi Allah dan rasulnya, orang-orang kafir selalu menyebut sebuah kelompok tanpa bukti. Moga Allah melaknat negeri yang melakukan provokasi itu. Demi Allah Hizbut Tahrir hanyalah berjuang dengan jalan non kekerasan, dan alasan pemerintah cina menudu kelompok yang berjuang serentak diseluruh dunia itu sebagai dalang adalah pembohongan dan tidak berdasar. Ini adalah hanya tipu daya orang kafir saja.

  7. Saatnya nanti, Xinjing akan tergabung kembali dengan Kazakhstan, Uzbekistan,Tajikistan, terus ke Barat …… Turkmenistan, Azerbeijan, Armenia dan sekitarnya untuk bersatu dalam Turkistan, dalam bingkai negara Khilafah. Cina tidak usah nervous dan kalap, karena sejarah hari ini akan berpengaruh terhadap relasi bilateral antara Khilafah dan Cina. Cina dapat berteman dengan Khilafah,dan itu baik baginya. Jika lebih memilih berteman dengan Amerika Serikat yang sedang naza’, Khilafah tidak takut. Ingat Timur Leng, setelah kakeknya menaklukkan ibukota Khilafah Baghdad, dia malah masuk Islam. Di Indonesia, cukup banyak etnis Tionghoa yang sudah memeluk Islam. Jadi, Islam bukan untuk ditakuti, tapi untuk dipelajari dan dipeluk pada saat krisis kemanusiaan global sekarang akibat kedzoliman yang luar biasa pemeluk Sekularisme=kapitalisme fundamentalis. Ubah dunia dengan Syariah dan Khilafah, Allohu Akbar !

  8. ibnuachmadaljirbani

    Ya..Allah, kuatkan dan teguhkan hati saudara-saudara seperjuangan kami dibelahan bumiMu, Engkaulah pemilik alam semesta ini.

    Ya Allh, hancurkanlah musuhMu, musuh Diin-Mu, dan musuh kami.

    amin

  9. Tetap istiqomah saudaraku…
    perjuangan kita menegakkan khilfah masih jauh….
    jangan menyerah….
    Allahu Akbar..bersama kita tumbangkan ideologi kuffar !

  10. Mantap…!!!,pemerintah yang Despotik itu mencoba mencari kesalahan,yg sebenarnya dari awal mereka sudah salah, kalau sdh begitu jelas sudah,mana kawan mana musuh,KEEP HAMASSAH My Brew n sis…!!!

  11. Mudah Mudahan Allah Menghinakan orang yang memusuhi kaum muslim dan syariatnya !!!

  12. Syaikh RE Syarqiyah

    Pemerintahan CINA! Tidak lama lagi Khilafah akan menawarkan opsi untuk Anda agar: 1) menerima dakwah Islam, 2) menjadi ahlu dzimmah, atau 3) kami taklukkan dengan JIHAD! Allahu Akbar!

  13. Sesungguhnya ketakutan bagi pemerintah Cina…… Khilafah akan segera tegak, waktu sdh hampir tiba,
    Negeri Cina sudah diambang jatuh seperti juga negeri-negeri lain pengemban kapitalisme di dunia ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*