Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Jakarta-RoL–Ribuan warga dilaporkan Antara melakukan apel siaga di depan Istana Merdeka Jakarta, Ahad, menuntut pembubaran Ahmadiyah.
Apel siaga yang dimotori oleh Forum Umat Islam (FUI) itu dilakukan menyusul keluarnya rekomendasi Bakorpakem tanggal 16 April 2008 yang menguatkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2005 yang menyatakan Ahmadiyah menyimpang dari pokok-pokok ajaran Islam.
Sejumlah tokoh seperti KH Cholil Ridwan, Habib Rizieq Shihab, H Mashadi, H Fadholi El Munir, HM Ismail Yusanto, H Fikri Bareno, KH Muhammad Al Khattah, Ustad Shobri Lubis.
Berdasarkan rekomendasi dari Bakorpakem tersebut, tokoh-tokoh pendukung FUI tersebut meminta pemerintah mengambil tindakan tegas jika pengurus organisasi Ahmadiyah tidak segera menghentikan kegiatannya dan membubarkan diri.
Mereka juga mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera mengeluarkan keputusan presiden bagi pembubaran organisasi tersebut.
Selain itu, mereka juga menyeru pengurus dan anggota kelompok itu untuk kembali ke ajaran Islam sesuai dengan Al Quran dan sunnah nabi serta meminta umat Islam dan ulama menerima mereka yang kembali ke ajaran Islam dan melindungi mereka dari tindakan anarkis.(republika online; Minggu, 20 April 2008)
bagus. sekalian ditettukan kapan giliran JIL diberangus. bravo FUI!!
Jika seseorang dinilai melanggar undang-undang terorisme mereka langsung ditangkap bahkan beberapa orang yang tidak terbukti bersalahpun dipenjara dengan alasan yang tidak jelas. Namun sungguh disayangkan ditengah maraknya aksi yang menuntut pembubaran Ahmadiyah setelah keluarnya rekomendasi Bakorpakem tanggal 16 April 2008 yang menguatkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2005 yang menyatakan Ahmadiyah menyimpang dari pokok-pokok ajaran Islam dan dengan begitu melanggar undang-undang tentang penistaan agama orang-orang Ahmadiyah bukannya cepat-cepat disuruh bertobat atau bahkan ditangkap mereka malah dilindungi oleh aparat, lihat saja berapa banyak tempat mereka yang dijaga oleh aparat dengan dalih untuk menghindari tindakan anarkis dari sekelompok orang. sehingga hal itu membuat orang-orang ahmadiyah bukannya takut dan segera bertobat mereka malah semakin besar kepala dan menantang/mengancam kepada Pemerintah jika pemerintah berani membubarkan Ahmadiyah maka mereka akan melaporkan kepada PBB. kita lihat saja apakah fungsi Pemerintah dalam negara masih berjalan atau Pemerintah akan takut kepada Ancaman Ahmadiyah.
Jika Pemerintah Tidak Membubarkan Ahmadiyah berarti Pemerintah telah melakukan Kezaliman. tidak sepatutnya Ummat Islam dipimpin oleh Penguasa yang Zalim.
Belumkah Tiba Saatnya Ummat Islam mempunyai pemimpin yang akan menjaga aqidah islam, mensejahterakan rakyatnya dan menerapkan Islam secara Kaffah. Hanya dalam Daulah Khilafah Rasyidah yang insyaALLAH sebentar lagi akan tegak kita akan menemukan Pemimpin yang kita idam-idamkan, yaitu seorang khalifah.
BUBARKAN, LARANG DAN BASMI AHMADIYAH !
ALLOHU AKBAR !!!!
“Kala hawa nafsu dan akal menguasai manusia
maka pembenaran akal-lah menjadi Tuhannya
Inilah makar kaum Kafir Penjajah
Membuat Nabi palsu dan menjadikan kaum murtad (Mirza Ghulam Ahmad) sebagai Nabi
Kala Nabi palsunya tersudut…
ia pun berdalih muslihat
Sang NAbi hanyalah ulama’
Lemparkan Ghulam Ahmad dan pemikirannya di tong sampah ketersesatan
Taushiyahi para pengikutnya yang masih ingin kembali memeluk Islam dengan akidah yg sahih
Tolak!!! Ahmadiyah di seantero bumi
Hadirkan kembali institusi yang memellihara akidah ummat
Daulah Khilafah ‘ala minhaj an Nubuwwah
Inilah bukti sahih! bagaimana tak ada pemimpin yang memelihara kemuliaan Islam.
Nabinya dipalsukan, risalahnya dilecehkan
Tegakkan kembali Daulah Khilafah!
Bubarkan Ahmadiyah!!!”
Desak terus pemerintah untuk bubarkan ahmadiyah….!!
hai, para pembela ahmadiyah cepatlah kalian bertobat sebelum terlambat
Pemerintah pemberani = berani membubarkan ahmadiyah dan berani menolak semua bentuk campur tangan negara asing.
Dlm perspective Islam dlm brbagai macam sudut pandang Ahmadiyah jelas tdk sesuai dng ajaran Islam. Dalam masalah ini Umat Islam hendaknya tegas tanpa kompromi, YANG HAQ ADALAH HAQ YG BATIL ADALAH BATIL.. Jangan ada keraguan. Bagaimana kalau ditinjau dari perspective HAM, legal formal, toleransi dan pluralisme ??? Banyak tokoh2 yg mengeklaim diri sbg aktivis HAM dan aktivis kebangsaan, TAPI TELAH BENAR2 SALAH dlm memandang masalah ini. Seakan-akan memposisikan Ahmadiyah yg selalu dilanggar haknya. Padahal kalo mau objective, Ahmadiyahlah yg justru melanggar HAM umat Islam, mlanggar hukum, melanggar toleransi dan juga melanggar pluralisme. 1. Ahmadiyah mlakukan pelanggaran atas Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual property) umat Islam. Hak atas kekayaan intelektual merupakan point penting dalam HAM, yg harus dijaga dan dihormati smua pihak. Al Qur’an dan keNabian Nabi Muhammad merupakan Intelectual property sah Umat Islam yg sudah ada dan trjaga ribuan tahun, dan tdk diragukan lagi. Dlm hal ini Ahmadiyah jelas tdk menghargai sama skali intellectual property umat Islam. 2. Ahmadiyah telah melakukan tindakan pelanggaran hukum yaitu dng membuat kitab suci Tazkirah yg sebenernya plagiat dari Al Qur’an. Tindakan plagiator jelas melanggar hukum (legal formal), yg seharusnya dikasih sanksi yg tegas. 3. Ahmadiyah telah melakukan penodaan atas agama tertentu, dan atas tindakannya bisa dikenakan sanksi hukum. 4. Ahmadiyah telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap pihak tertentu dan atas tindakannya tsb bisa dikenakan sanksi hukum. 5. Ahmadiyah sama skali tdk menghargai pluralisme dan nilai2 toleransi karena langsung menyerang jantung keyakinan umat Islam. Contoh TOLERANSI, pd saat Umat Hindu Bali merayakan hari nyepi, akan menjadi sangat tdk toleran seandainya ada orang mengendarai motor putar2 di jalanan Bali. Tdk toleran pula jika ada orang setel musik dangdut di depan gereja yg lg ada misa. Sangat tdk toleran jg sendainya membuat photo2 porno di candi Borobudur dsb. Disini Ahmadiyah lebih dari itu krn langsung ke hal-hal yg di sucikan dlm sebuah agama. Itu artinya Ahmadiyah jelas2 tidak toleran dan tdk menghargai pluralisme. Kalo kita semua mau objective sbenernya masih banyak pelangggaran yg dilakukan Ahmadiyah. SEHARUSNYA APARAT PENEGAK HUKUM BERTINDAK TEGAS ATAS PELANGGARAN2 TSB. Krn kalo tdk… hal macam begini bisa menimpa umat agama lain, Hindu, Budha, Kristen , katholik maupun khonghucu. Supremasi hukum harus tegak dan tegas agar rakyat tdk bingung. Kalo supremasi hukum bisa tegak, saya yakin tidakan anarkis dr massa terhadap warga ahmadiyah akan berhenti dng sendirinya.. MALING AJA KALO TIDAK KEBURU DI TANGKAP POLISI, BONYOK DIHAJAR MASSA !! ya begitulah kenyataan masyarakat kita..
“SAATNYA KHILAFAH MEMIMPIN DUNIA”
Tazkiroh = kitab suci palsu
Mirza G. Ahmad = Nabi palsu
Ahmadiyah = islam palsu
Pemerintah harus segerah membubarkan ahmadiyah, kalo gak berani serahkan aja kepemimpinan bangsa ini kepada yang akan menjaga akidah, kesejahteraan dan rahmat Allah…Allahu akbar
Dlm perspective Islam dlm brbagai macam sudut pandang Ahmadiyah jelas tdk sesuai dng ajaran Islam. Dalam masalah ini Umat Islam hendaknya tegas tanpa kompromi, YANG HAQ ADALAH HAQ YG BATIL ADALAH BATIL.. Jangan ada keraguan. Bagaimana kalau ditinjau dari perspective HAM, legal formal, toleransi dan pluralisme ??? Banyak tokoh2 yg mengeklaim diri sbg aktivis HAM dan aktivis kebangsaan, TAPI TELAH BENAR2 SALAH dlm memandang masalah ini. Seakan-akan memposisikan Ahmadiyah yg selalu dilanggar haknya. Padahal kalo mau objective, Ahmadiyahlah yg justru melanggar HAM umat Islam, mlanggar hukum, melanggar toleransi dan juga melanggar pluralisme. 1. Ahmadiyah mlakukan pelanggaran atas Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual property) umat Islam. Hak atas kekayaan intelektual merupakan point penting dalam HAM, yg harus dijaga dan dihormati smua pihak. Al Qur’an dan keNabian Nabi Muhammad merupakan Intelectual property sah Umat Islam yg sudah ada dan trjaga ribuan tahun, dan tdk diragukan lagi. Dlm hal ini Ahmadiyah jelas tdk menghargai sama skali intellectual property umat Islam. 2. Ahmadiyah telah melakukan tindakan pelanggaran hukum yaitu dng membuat kitab suci Tazkirah yg sebenernya plagiat dari Al Qur’an. Tindakan plagiator jelas melanggar hukum (legal formal), yg seharusnya dikasih sanksi yg tegas. 3. Ahmadiyah telah melakukan penodaan atas agama tertentu, dan atas tindakannya bisa dikenakan sanksi hukum. 4. Ahmadiyah telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap pihak tertentu dan atas tindakannya tsb bisa dikenakan sanksi hukum. 5. Ahmadiyah sama skali tdk menghargai pluralisme dan nilai2 toleransi karena langsung menyerang jantung keyakinan umat Islam. Contoh TOLERANSI, pd saat Umat Hindu Bali merayakan hari nyepi, akan menjadi sangat tdk toleran seandainya ada orang mengendarai motor putar2 di jalanan Bali. Tdk toleran pula jika ada orang setel musik dangdut di depan gereja yg lg ada misa. Sangat tdk toleran jg sendainya membuat photo2 porno di candi Borobudur dsb. Disini Ahmadiyah lebih dari itu krn langsung ke hal-hal yg di sucikan dlm sebuah agama. Itu artinya Ahmadiyah jalas2 tidak toleran dan tdk menghargai pluralisme. Kalo kita semua mau objective sbenernya masih banyak pelangggaran yg dilakukan Ahmadiyah. SEHARUSNYA APARAT PENEGAK HUKUM BERTINDAK TEGAS ATAS PELANGGARAN2 TSB. Krn kalo tdk… hal macam begini bisa menimpa umat agama lain, Hindu, Budha, Kristen , katholik maupun khonghucu. Supremasi hukum harus tegak dan tegas agar rakyat tdk bingung. Kalo supremasi hukum bisa tegak, saya yakin tidakan anarkis dr massa terhadap warga ahmadiyah akan berhenti dng sendirinya.. MALING AJA KALO TIDAK KEBURU DI TANGKAP POLISI, BONYOK DIHAJAR MASSA !! ya begitulah kenyataan masyarakat kita.. Seandainyapun ada muncul seribu aliran / agama baru, umat Islam pasti tdk akan bereaksi asal tdk bawa2 nama Islam..tdk menodai hal2 yg disucikan di ajaran Islam.. SILAHKAN BIKIN SERIBU AGAMA BARU, BAHKAN SEJUTA AGAMA BARU, TAPI JANGANLAH MENODAI AGAMA KAMI, TAPI JANGANLAH MELECEHKAN AGAMA KAMI.. KARENA KAMI BERHAK MENJAGA INTELLECTUAL PROPERTY KAMI YG MERUPAKAN POINT PENTING DLM KLAUSUL HAM.
Buat Bpk.ABN sangat parah sekali sebagai orang yang tahu hukum tapi sering membela kebatilan.TOBATLAH!!!!!rambutmu tlah memutih!!!!!
udh deh.. JAI ‘n Kaum Ahmadi di jagad raya kembali aja ke Al-Qur’an ‘n Hadits..