Dalam rangka menjalin tali ukhuwah diantara muslimah kota Kudus Jateng dan dalam rangka membentuk pemahaman yang utuh terhadap perjuangan perempuan dalam kancah kehidupan sesuai dengan fitrahnya, maka Muslimah Hizbut-Tahrir Indonesia wilayah kota Kudus mengadakan “Bincang-bincang Muslimah” pada hari Ahad, 20 April 2008, bertempat di Aula Masjid Agung, dengan tema: “Andai Kartini Khatam Mengaji”.
Peserta yang datang berasal dari berbagai organisasi kewanitaan kota Kudus, PKK, Ormas Islam, dan mahasiswa. Acara ini menampilkan dua pembicara: 1.) Eny Sulistyowati, S. E (Pemerhati Masalah Perempuan dari Jepara), 2.) Ir. Susi Sukaeni (Aktivis Hizbut Tahrir Indonesia).
Diantara peserta diskusi, ada yang menyatakan terkesan dengan acara ini, karena ternyata berbeda dengan kebanyakan acara tentang seputar wanita dan Kartini, yang lebih menonjolkan emansipasi sekedar untuk menyaingi laki-laki. Acara diskusi berakhir pada pukul 11.30.
Muslimah Kudus semoga Istiqomah…
Untuk menuntaskan keingintahuan publik, saya menyarankan konten menyebutkan juga poin bahasan sehingga lebih informatif mengingat itu acara daerah yang daerah lain tidak mungkin turut menyimak.
Ya..betul pisan. Akan lebih baik lagi jika materi bahasannya di posting kesini.
Mudah-mudahan Akhwat Kudus semakin solehah…
Yang akan terlahir dari Anda para generasi Pembela Islam.
Aamiin.
iya neh ..
jadi pengen tahu gimana tuh ulasannya.
materinya diup load dong
btw, salute buat akhwat kudus
Allahu Akbar…
salam perjuangan listi’nafi hayatil islamiyah biqiyami daulatil khilafah
wassalam
Wuah….penasaran apa isinyah….kayaknya dulu pernah dibahas si salah satu kajian rutin muslimah LDF kampus saya…isinya sama enggak, yaw?
umat islam (indoesia) harus sadar, sejatinya kartini bukan pejuang wanita untuk mengangkat harkat perempuan. pemerintah perlu tinjau ulang hari kartini. hti & semua komponen islam mesti giat dakwah. Allahu akbar