Pers Release: Anarkisme Terhadap Ahmadiyah

Nomor : 130/PU/E/04/08
Jakarta, 30 April 2008 M

PERNYATAAN
HIZBUT TAHRIR INDONESIA
Tentang
“Anarkisme Terhadap Ahmadiyah”

Dalam beberapa hari terakhir, terjadi tindak anarkisme atau kekerasan terhadap bangunan milik Ahmadiyah, di antaranya di desa Bojong Asih Kecamatan Parakan Salak, Sukabumi. Terhadap kejadian ini, Hizbut Tahrir Indonesia menyatakan:

1.  Menolak tindakan anarkisme atau kekerasan terhadap Ahmadiyah, karena tindakan anarkisme atau kekerasan ini tidak akan menyelesaikan masalah. Sebaliknya, akan menguntungkan Ahmadiyah dan para pendukungnya, untuk kemudian digunakan meraih simpati dan dukungan. Penyelesaian yang tepat adalah pemerintah harus segera mengeluarkan keputusan untuk melarang dan membubarkan Ahmadiyah. Selanjutnya, mengajak Jamaah Ahmadiyah untuk kembali kepada agama Islam yang benar (rujuk ilal haq). Tapi, Hizbut Tahrir Indonesia bisa memahami bila ada sebagian anggota masyarakat bertindak sendiri, yang mungkin karena didorong oleh rasa kesal yang memuncak melihat kelompok yang sudah dinyatakan sesat oleh Bakorpakem, namun nyatanya tetap bebas bergerak. Tindakan anarkis seperti itu mestinya tidak perlu terjadi, bila aparat pemerintah bertindak tegas dengan segera melarang dan membubarkan Ahmadiyah.

2.  Oleh karena itu, diserukan kepada pemerintah untuk bersegera mengeluarkan keputusan melarang dan membubarkan Ahmadiyah. Dasar untuk dikeluarkannya keputusan itu sesungguhnya sudah lebih dari cukup. Bakorpakem pada 16 April 2008, berdasarkan hasil pemantauan selama 3 bulan terhadap Ahmadiyah, khususnya berkenaan dengan 12 poin yang dikeluarkan oleh PB Jamaah Ahmadiyah Indonesia bulan Januari lalu, telah menyatakan bahwa Ahmadiyah menyimpang dari ajaran Islam. Ini mempertegas rekomendasi Tim Pakem tahun 2005 untuk pemerintah melarang Ahmadiyah. Sebelumnya, di tahun 1980 dan 2005 MUI, bahkan juga OKI dalam Majma’ fiqh al Islami di Jeddah tahun 1985, telah mengeluarkan fatwa tentang kesesatan Ahmadiyah. Karena itu, pemerintah tidak perlu ragu terhadap keputusan tersebut.

3.  Menyerukan kepada pemerintah, aparat keamanan dan masyarakat luas untuk mewaspadai kemungkinan adanya provokasi oleh pihak tertentu yang mendorong masyarakat untuk bertindak anarkis terhadap Ahmadiyah dengan tujuan untuk mendiskreditkan Islam dan menimbulkan simpati terhadap Ahmadiyah.

4.  Menyerukan kepada para ulama’, tokoh masyarakat, partai dan ormas Islam untuk bersatu di barisan Islam, dan tidak berpihak kepada Ahmadiyah, agar tidak diadudomba untuk kepentingan mereka, dan merugikan kepentingan Islam dan umatnya.

5.  Menyerukan kepada umat Islam untuk sungguh-sungguh berjuang bagi penerapan syariah dan tegaknya Khilafah yang mampu melindungi kesucian ajaran Islam dan akidah umat. Karena hanya dengan cara itu sajalah segala penyimpangan Islam dapat diatasi dengan cara yang tepat dan kerahmatan Islam bagi sekalian alam (rahmatan lil ‘alamiin) dapat benar-benar diwujudkan.


Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia
Muhammad Ismail Yusanto
Hp: 0811119796
Email: Ismaily@telkom.net

22 comments

  1. Bubarkan ahmadiyah tanpa ANARKISME!!!

  2. iman ti bandung

    Waspadai provokator…

  3. Pemerintah !!! Segera bubarkan ahmadiyah !!! Agar tidak ada lagi sebagian dari ummat ini yang bertindak sendiri.

    Allahu Akbar !!!

  4. sama sepakanya

  5. Memang Ahmadiyah harus segera dibubarkan, kalau berlarut-larut begini tidak ada action dari pemerintah untuk segera mangeluarkan SKB melarang dan membubarkan Ahmadiyah maka jangan salahkan ummat kalau bertindak sendiri….mari tegakkan Khilafah

  6. iman ti bandung

    Jemaat Ahmadiyah jelas bukan bagian dari umat Islam Indonesia alias non-Muslim. Jika mereka tetap ngotot minta dianggap Muslim, maka mereka harus membuang Mirza Ghulam Ahmad dan Kitab Tadzkirahnya. Ini harga mati.

  7. fathi kariem

    Bubarkan Ahmadiyah!!! Terapkan Syariah dan Khilafah!!! Allahu Akbar!!!

  8. Kemungkinan pemerintah tidak akan berani membubarkan ahmadiyah. buktinya ahmadiyah sudah jelas2 sesat (dilihat dari berbagai segi) tapi keputusan sesat dari pemerintah kok di terkesan di ulur-ulur. satu hal yang penting, ternyata pemerintah lebih memihak ahmadiyah daripada umat Islam.
    Hanya syariah dan khilafah yang akan membela umat Islam.

  9. SBY ragu membela Ummat Islam,
    Dia sudah berjanji kepada kita januari lalu untuk mengambbil sikap. Keptusan dengan setelah mendengar keterangan MUI.
    Sudah lebih dari 3 bulan neh….

    Bangingkan dengan ‘si kalem’ Kholifah Abu Bakar. Saat ada yang mengaku Nabi. Dia tumpas, tanpa ragu…!

  10. Ade Armando menuliskan peristiwa tabligh akbar di Banjar February lalu (dimuat di majalah Madina) yang menyatakan ada kata :”Bunuh Ahmadiyah. Ahmadiyah halal darahnya !!” dst.. di mana disitu hadir pula Ust Al Khathath dari HTI. Hal ini menimbulkan persepsi di masyarakat bahwa HTI mendukung tindakan anarkis terhadap masyarakat. Jadi bertentangan dengan pernyataan ini.
    Pernyataan HTI ini perlu lebih disosialisasikan, rupanya.
    Wallahua’lam,

  11. kuring ti rancaekek

    pemerintah sudah terasuki paham SEX..kular,
    yaa..jadinya ga berani deh ngelarang Ahmadiyah,
    masa jeruk busuk makan jeruk busuk…aneh kan ????

  12. Ahmadiyah sesat!! bubarkan Ahmadiyah, dan jangan maen anarkis.. Walaugimanapun mereka adalah termasuk islam yang sesat (gak tau arah dan tujuan)!! Wahai Ahmadiyah, kembalilah ke jalan yang benar. Muhammad Rasulmu, Allah Tuhanmu.. Lailahaillah Muhammadarrasulullah

  13. AHMADIYAH adalah VIRUS ‘GANAS’ yang harus di AMPUTASI dari tubuh ISLAM,termasuk SEKULER-KAPITALIS & KOMUNIS-SOSIALIS,hanya SYARIAH dgn KHILAFAH-nya yang mampu!!!!!

  14. Khalil Rusyd

    Ahmadiyah adalah salah satu ekses dari penerapan sistem Sekular Liberal..

    Jawaban dari persoalan ini jelas, kembali pada sistem Khilafah Islamiyah.

    Sistem riil yang mampu menjaga aqidah ummat, bukan sekadar basa basi!!

  15. aku setuju banget…..

  16. Aksi anarkis yg dilakukan oleh sebagaian oknum u menyelaesaikan masalah Ahmadiyah hanya akan menguntungkan pihak2 yg gak bertanggung jawab, bahkan akan dimanfaatkan untuk memecah belah umat Islam.
    Memang saat ini pemerintah gak bisa mengambil tindakan tegas karena negeri kita masih dilindungi oleh UUD yg mengatur ttg kekebabasan beragama…jadi hal yg harus dilakukan adalah merubah UU itu menggantikan dg UU Islam…
    Itulah solusi satu2nya…gak ada gunanya berharap pada sistem di negeri kita saat ini…gak akan memberi solusi fundamental…yakin deh…

  17. jangan2 yang bakar mesjidnya ahmadiyah jamaade sendiri, biar dapat simpati gichu…..

  18. Ahmadiyah wajib segera dibubarkan, jika Indonesia Ingin berkah

  19. La iya, hari ini kubaca Supanji tidak mau menerbitkan SKB pembubaran. Memang blas gak layak kita berharap kepada mereka. Mereka itu sangat ketakutan tidak dikatakan sebagai pembela HAM. Ini juga yang dibilang oleh Komnas HAM bahwa mereka membela kebebasan beragama dalam kerangka HAM, tidak dalam substansi masalah. Yak opo yo? Mereka apa lupa bahwa di Akhirat kelak yang terpenting adalah ikhlas dan benarnya amal. Ndak berguna sedikitpun pertolongan dari Franklin D Rosevelt, ataupun tokoh manapun baik dari timur maupun barat. Yo wis gak usah berharap kepada mereka. Karena Insyaallah sebentar lagi negara Khilafah Islamiyah akan segera berdiri. Yak opo rek? Ojo meneng ae agamane dewe dibajak sama kelompoknya Mirza? Yak opo mosok wong Islam gak kemecer hidup dibawah naungan daulah Khilafah Islam yang penuh berkah? Sik yo iki wis duhur. aku tak shalat disik.

  20. Biasanya kebijakan pemerintah selalu tunggu wangsit dari negara besar dan negara Barat.

    Kalau itu yang dimaui, maka negara Barat maunya negara RI tidak mengeluarkan keputusan sesat terhadap Ahmadiyah, karena penjajah barat pengen rakyat bertindak anarkis, agar mereka bisa turun tangan.

    Bagaimana pendapat anda pak SBY ?

  21. Harga mati,,,, Bubarkan Ahmadiyah!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*