Presiden: Harga BBM Akan Naik ,Selamatkan Ekonomi Rakyat

busung-lapar.jpgJakarta, Kompas – Rapat terbatas yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (5/5), akhirnya memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi secara terbatas. Terbatas yang dimaksud adalah kenaikan harga masih dalam rentang jangkauan masyarakat dan pelaku usaha.Sebelumnya, dalam dialog dengan pemilik dan pemimpin media massa, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan indikasi akan diambilnya kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM menyusul tekanan berat kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

”Tahapan sekarang ini bukan lagi naik atau tidak naik (BBM). Kalau naik (BBM) berapa? Komoditas apa saja? Apakah naiknya 20 persen, 25 persen, atau 30 persen? Mengapa sampai pada angka itu? Kemudian instrumen yang menyertai kenaikan harga BBM apa saja?” ujar Presiden di Istana Negara.

Kebijakan pemerintah ini, selain akan diikuti dengan penghematan secara total konsumsi BBM dengan berbagai langkah, juga akan disertai dengan pemberian kompensasi yang cukup besar, khususnya bagi masyarakat golongan ekonomi lemah.

Senada dengan Presiden, berapa persentase kenaikan dan tanggal kepastian waktu pemberlakuan kenaikan harga BBM tersebut, Menko Perekonomian Boediono hanya mengatakan, masih dihitung rinci dan pada waktunya akan segera diumumkan.

”Soal besaran kenaikan harga BBM, pemerintah masih menghitung dan menyelesaikan persoalan teknisnya. Akan tetapi, besarannya masih dalam jangkauan yang bisa ditanggung masyarakat, apalagi dibarengi dengan pemberian kompensasi. Masalah pengumuman kenaikannya, tunggu beberapa minggu ke depan,” kata Boediono.

Menurut informasi yang dihimpun Kompas, besaran kenaikan yang tengah dihitung adalah rata-rata 30 persen, dengan perkiraan pengurangan anggaran subsidi mencapai Rp 30 triliun. Kenaikan harga BBM itu disebut-sebut paling lambat diputuskan pada 1 Juni mendatang.

”Kami saat ini tengah menyiapkan suatu langkah kebijakan dengan tujuan untuk mengamankan APBN tahun 2008 maupun 2009. Dengan fokus pada masalah subsidi BBM dan listrik, ini kita lakukan dalam satu paket, yang terdiri dari tiga elemen,” ujar Boediono.

Penghematan total

Menurut Boediono, tiga elemen yang merupakan satu paket kesatuan, terdiri dari penghematan konsumsi BBM secara total, kenaikan harga beberapa BBM bersubsidi secara terbatas, dan kompensasi bagi mereka yang berpenghasilan rendah.

”Penghematan yang dilakukan antara lain melalui konversi energi, penghitungan tarif listrik dengan disinsentif, dan pengaturan penggunaan listrik di kantor-kantor. Sedangkan penghematan BBM, dengan menggunakan kartu kendali (smart card) untuk membatasi premium dan solar bersubsidi yang diuji coba di beberapa daerah,” kata Boediono.

Pemerintah, tambah Boediono, juga terus melakukan program penghematan belanja negara yang sudah diputuskan APBN-P 2008, baik penerimaan pajak maupun nonpajak.

>subinteri< Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menambahkan, yang penting adalah sinyal kepada semua pelaku ekonomi bahwa kenaikan ini masih di dalam kisaran yang masih bisa diserap dan ditanggung masyarakat dan pelaku ekonomi. ”Selain itu, diharapkan juga bisa menimbulkan kepercayaan dan menghilangkan ketidakpastian bagi para pelaku ekonomi,” ujar Menkeu.

Ditanya mengenai besaran anggaran yang bisa dihemat dari kenaikan harga BBM, penghematan dan pemberian kompensasi BBM, Menkeu mengaku masih harus menghitung lagi. ”Akan tetapi, kami upayakan agar defisit anggaran di APBN-P 2008 tetap di bawah 2 persen dari produk domestik bruto,” ujar Menkeu.

Makin cepat makin baik

Terkait rencana kenaikan harga BBM, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia MS Hidayat mengatakan, hingga saat ini Kadin masih menantikan kebijakan konkret pemerintah menyangkut krisis BBM. Semakin cepat diambil kebijakan, semakin baik bagi dunia usaha. ”Dengan begitu, spekulasi-spekulasi yang terjadi terutama di pasar finansial dapat segera ditiadakan,” kata Hidayat.

Menurut Hidayat, pasar finansial mengharapkan sinyal pemerintah secepatnya untuk menghitung langkah menanggulangi krisis BBM. Kadin mengkhawatirkan, kelambanan pemerintah dalam mengambil kebijakan BBM akan membuat larinya permodalan.

Kadin mengakui, kebijakan kenaikan harga BBM kelak akan membuat daya beli, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah, semakin menurun. Untuk itu, Kadin sudah secara resmi melayangkan surat untuk memberikan bantuan tunai langsung ke kantong-kantong kemiskinan.

Selamatkan ekonomi rakyat

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Reformasi Pertambangan dan Energi Pri Agung Rakhmanto mengingatkan, dalam rencana kenaikan harga BBM, yang terpenting adalah menyelamatkan daya beli dan kehidupan ekonomi masyarakat, bukan menyelamatkan anggaran negara. Pemerintah harus menjabarkan program kompensasi secara lebih konkret sehingga bisa diukur manfaatnya bagi masyarakat.

”Kalau pemerintah mengatakan akan membuka lapangan kerja, berapa banyak dan di wilayah mana saja, melalui program apa. Untuk bantuan langsung tunai, terus terang melihat pelaksanaannya pada kenaikan harga BBM tahun 2005, saya meragukan efektivitasnya,” ujarnya.

Menurut Pri Agung, kesiapan program kompensasi yang memadai jauh lebih penting sebelum memutuskan besaran kenaikan.

Pemerintah, kata Pri Agung, harus menyampaikan secara terbuka dasar perhitungan kenaikan harga BBM. Sebab, apabila dilihat dari sisi harga minyak saja, realisasi harga minyak mentah Indonesia Januari-April 2008 baru sekitar 99 dollar AS per barrel, atau hanya selisih 4 dollar AS dari asumsi APBN-P yang sebesar 95 dollar AS per barrel.

Alokasi subsidi BBM dalam APBN Perubahan 2008 ditetapkan Rp 126,82 triliun dengan asumsi harga minyak 95 dollar AS per barrel dan volume BBM subsidi 35 juta kiloliter. APBN-P masih memberikan dana cadangan atau bantalan sebesar Rp 18,3 triliun apabila asumsi harga minyak dan volume BBM meleset.
(Kompas : Selasa, 6 Mei 2008 | 00:30 WIB)

 

14 comments

  1. Mengatasi “MASALAH” koq dgn “MASALAH”
    Mengatasi “MASALAH” itu ya…dgn “SYARIAT ISLAM” donk…….
    Gitu aja koq bingung…….

  2. iman ti bandung

    Syariah tahan lama dan barokah
    Kapitalisme…… mana tahan!

  3. apakah akan ada sikap ‘maklum’ jilid dua, dari parpol2 Islam yang mengaku kritis terhadap pemerintah?
    apakah ketika rakyat memilih mereka2 di pemilu untuk belakangan menaikkan harga BBM yang kembali akan menjadi tanggungan rakyat kecil lagi….
    tidakkah mereka mau menengok sedikit saja kepada Sistem Islam dalam mengatur persoalan BBM?

  4. Semakin jelas penguasa ini keperpihakannya kepada kaptalisme global ketimbang kepada rakyatnya. Sadarlah wahai penguasa! kalian adalah pelayan umat bukan pelayan kapitalisme global.Segeralah bertobat untuk menerapkan Syariah Islam dan satukan negeri-negeri kaum muslimin dengan Khilafah Islamiyyah. Allahu Akbar

  5. Presiden: Harga BBM Akan Naik ,Selamatkan Ekonomi Rakyat

    Komentar : pernyataan dari presiden jelas tidak adapat menelesaikan masalah, yang benar adalah

    Ummat Islam : Terapkan Syariah, Selamatkan Ekonomi Rakyat

  6. Bagaimana mungkin, rakyat yang tercekik dengan kenaikan harga BBM, bisa dianggap “terselamatkan”? Inilah cara – cara berpikir kapitalis. Modal aman, pergerakan uang di sektor non riil aman, maka aman pula perekonomian. Maka dari sudut pandang mana pula ekonomi rakyat diselamatkan? Indonesia ini kaya, kaya bangeeet! Cuma saya gak tau, kenapa koq pemimpin2nya begitu bermurah hati dan suka memberi kepada pihak asing. Tak terbilang sudah, berapa ton emas, juta barrel minyak, dan metrik ton gas alam yang dirampok pihak asing dari negeri ini,….

    Ya Allah, kami rindu syariahmu tegak ya Allah…. sehingga tidak ada lagi rakyat yang menderita seperti sekarang ini…

  7. alhamdulillah,,
    akhirnya pemerintah benar-benar membantu akselerasi ummat untuk makin sadar dan paham, siapa sebenarnya mereka. inilah pemerintahan yang kapitalistik, dimana logika untung-rugilah yang menjadi pedoman dalam mengelola negeri ini, bukan sebagai pengayom kehidupan rakyatnya.. yakinlah,, gejolak masyarakat semakin lama semakin nyata dan kian nyata..
    momen inilah yang harus dimanfaatkan secara apik dalam rangka untuk memutus hubungan pemerintah (kapitalis) dengan rakyatnya..
    sudah saatnya Islam menjawab tantangan sekaligus peluang emas ini..
    buktikan!!

  8. Pemerintah….
    mengapa engkau lebih mementingkan para pelaku bisnis?
    engkau dengarkan kata-kata mereka agar menaikkan harga BBM dan pasti karenanya akan ikut juga naik harga-harga kebutuhan pokok yang lain.
    Pemerintah….
    dimanakah hati nuranimu?
    tidak cukupkah penderitaan rakyatmu akibat kebijakan-kebijakanmu yang dulu?
    Pemerintah….
    bukankah tugasmu mendengarkan rakyatmu yang jumlahnya jauh lebih banyak daripada para pelaku bisnis itu? bukankah tugasmu mensejahaterakan rakyatmu? bukan menambah penderitaan mereka?
    Pemerintah….
    aku menunggu jawabanmu yang benar!

  9. Jafar Abu Tama Al malangi

    Negara yang aneh….????!!!!

    Kita sekarang ini betul-betul menyaksikan keanehan dan kelucuan yg tidak lucu tetapi nyata… dan anehnya tidak banyak ummat ini yang sadar….:
    1. Harga minyak dinaikkan katanya untuk menyelamatkan rakyat.. padahal jelas-2 rakyatlah yang akan menanggung penderitaan.
    2. Negara ini menginginkan rakyatnya menjadi rakyat beriman dan bertaqwa, tetapi dilain pihak, prostitusi, perjudian, minuman keras, bahkan pornografi dilegalkan..???!!!. Lucu khan???
    3. Pada saat dikatakan bahwa Indonesia adalah negara Agama, mereka dg cepat membantah bahwa Indonesia adalah bukan negara agama, tetapi adalah negara berdasarkan Pancasila. Dikatakan kemudian, Indonesia adalah negara Kapitalis, mereka dg sigap mengatakan bahwa Indonesia bukan negara Kapitalis.. tetapi adalah Negara Pancasila. Lucunya adalah pada saat disuruh menjelaskan system apa yg saat ini diterapkan di Indonesia yg betul-2 lahir dari Pancasila??? mereka tidak dapat menemukan sama sekali. Tentu ini adalah kelucuan yg besar karena tiap hari kita menyaksikan bahwa semua kebijakan yg diambil oleh negara ini adalah kebijakan yang lahir dari system Kapitalis.

    Anehhhh???!!!!

  10. tri martha h

    ini bukti kebobrokan ekonomi kapitalis. tidak mampu membuat sistem pengelolaan minyak yang benar, justru membuat aturan yang menyengsarakan. sudah tahu begitu, kok masih dipakai pemerintah? untuk apa punya pemerintah kalau hanya membuat rakyatnya susah?!!
    terapkan syariah Islam dalam naungan khilafah! hanya itu solusinya!

  11. BBM NAik untuk pemberantasan orang miskin (baca=Orang miskin dilarang hidup di Negeri ini…)

    Inilah jika jauh dari Syari’ah, menuai sengsara

    WAHAI UMMAT MUHAMMAD !!!
    KAPANKAH KALIAN BANGKIT MERAIH BERKAH DUNIA DAN KEMULIAN AKHIRAT DENGAN SYARI’AH ??

  12. Alhamdulillaah.. Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad…
    Yaa… ummatal Quraan
    Di bawah naungan sistem Demokrasi – Kapitalisme – fasad saat ini…
    Kefakiran yang disabdakan baginda Rasulullah saw potensial mendekatkan kepada kekafiran (kekufuran)…
    Berbagai bentuk kemaksiatan yang dipaparkan Syaikh Nawawi al-Bantani dalam Sullamut Taufik
    Saat ini !!! Faktanya !!!
    Dikondisikan mewujud dalam realitas…

    Betahkah saudara/i berdiam diri di bawah naungan sistem kehidupan yang dinyatakan Syaikh Prof Ashim Umayra -Nablus Palestina- sebagai ummul jaraaim (pangkal kemaksiatan)ini ???

    Laa talbisul haq bil baathil !!!

  13. أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ

    Apakah sistem hukum Jahiliah yang mereka kehendaki. Siapakah yang lebih baik (sistem hukumnya) daripada Allah bagi orang-orang yang yakin? (QS al-Maidah [5]: 50).

    «اللَّهُمَّ مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِمْ فَاشْقُقْ عَلَيْهِ»

    Ya Allah, siapa saja yang mengurusi urusan umatku, lalu dia membebani mereka, maka bebanilah dia! (HR Muslim dan Ahmad).

  14. mas-mbak mahasiswa dimana ya bisa beli pupuk murah?
    mas-mbak dimana ya bisa jual padi yang bisa untung lumayan?
    mas-mbak dinegara mana ya yang anak muda, mahasiswa, profesor, pejabat yang peduli sekali dengan petani?
    selama ini kami petani cuma anak tiri, subsidi hanya untuk motor, mobil, jalan raya.
    demo hanya untuk bbm, harga dikota saja.
    munkin kami petani cukup bersyukur saja masih punya beras untuk makan besok

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*