MR Kurnia : Kenaikan BBM Sebuah Kezhaliman

bbm-naik.jpgIntisari wawancara dengan Radio Republik Indonesia (3/5/2008) dengan MR Kurnia (DPP HTI dan Ketua Lajnah Siyasiyah)

Kenaikan harga BBM selalu saja menjadi momok.  Ketika harga minyak dunia melonjak, kondisi perekonomian dalam negeri langsung terganggu.  Sayangnya, setiap terjadi kenaikan harga BBM dunia selalu diikuti oleh pengurangan ’subsidi’ hingga harga minyak naik.  Alasannya, untuk menyelamatkan APBN.  Padahal, banyak sekali komponen yang mempengaruhi APBN.  Diantaranya memang belanja subsidi.  Kontribusi belanja subsidi hanyalah berpengaruh sebesar 15%-18% terhadap kue ekonomi.  Namun, yang lebih besar adalah belanja utang yang untuk tahun ini mencapai 200 triliun rupiah.  Mengapa yang selalu diotak-atik adalah belanja subsidi?  Mengapa belanja hutang tidak mau pernah diotak-atik?  Mengapa hutang tidak ditangguhkan saja?  Ini menggambarkan bahwa pemerintah memang tidak mempedulikan kepentingan rakyat banyak.  Padahal, kondisi rakyat semakin berat.

Daya beli masyarakat telah menurun sejak tahun 2007.  Realitas menunjukkan inflasi umum sekitar 6,6%, dan inflasi pangan dua kalinya 11,3%.  Kondisi 2008 lebih parah daripada tahun 2007.  Sejak Januari 2008 inflasi pangan melonjak, daya beli masyarakat makin tertekan.  Menurut BPS, inflasi yang akan dirasakan oleh masyarakat miskin sebesar dua kali lipat inflasi pangan, yakni sebesar 20%.  Sungguh kondisi ini sangat menekan rakyat. 

Industri pun demikian.  Harga minyak di Indonesia sebenarnya langsung berpengaruh pada harga minyak industri dalam negeri.  Bila BBM dalam negeri pun naik maka industri pun akan tertekan dari dua sisi.  Pertama, tekanan dari ongkos produksi dan harga bahan baku akibat naiknya harga pangan, kedua, tekanan dari pasar berupa penurunan permintaan akibat kenaikan harga.  Jadi, kondisi rakyat bawah maupun industri benar-benar akan terpuruk apabila harga BBM naik.  Ekonomi pun tidak siap menopang.  Pertanyaan pun muncul, bila kondisi demikian, mengapa tetap juga direncanakan akan ada kenaikan harga BBM padahal kontribusinya terhadap APBN hanya 15% – 18%?  Jawabannya hanya satu: hanya menyelamatkan pemerintah bukan demi seluruh rakyat.  Hal ini dipertegas dengan permintaan Kadin kepada pemerintah untuk menaikkan harga BBM.  Bila dilihat dengan jeli, pengusaha yang meminta kenaikan harga BBM itu adalah grup Bakrie, yang mana Abu Rizal Bakrie ini adalah menteri.  Lalu, pemerintah menjawab: ”Kami belum akan menaikkan harga minyak terlebih dahulu”.  Seakan-akan pengusaha yang meminta kenaikan, tapi pemerintah tidak menerima usulannya demi citra di mata rakyat.  Padahal, pengusaha-pengusaha yang lain tidak menghendaki adanya kenaikan harga BBM.  Sebab, mereka pun akan turut menanggung akibatnya.  Andai saja harga BBM naik, yang berarti menyelamatkan ’subsidi’, pertanyaannya adalah kemana uang tersebut larinya?  Untuk bayar hutang!  Mengapa bukan hutang ini saja yang dipotong?  Justru, malahan harga BBM yang dinaikkan!  Artinya, pemerintah tidak memiliki political will untuk membela rakyat.

Oke, bila pemerintah mengatakan kenaikan BBM adalah langkah terakhir.  Tapi, sudahkah langkah-langkah yang mungkin telah dilakukan.  Bila belum dilakukan, mestinya tidak dulu dilakukan kenaikan BBM.  Beberapa jalan yang dapat ditempuh adalah:

Penghasilan dari minyak itu ada bagi hasil antara pusat dengan daerah.  Bagusnya, daerah-daerah berbicara dengan pusat bahwa dana bagian untuk daerah ditahan dulu dan digunakan untuk menutupi harga BBM.  Andaikan dana tidak ditahan juga, sementara harga BBM naik, tetap saja pemerintahan daerah harus mengeluarkan dana resiko sosial. 

Hutang Indonesia yang harus dibayar tahun ini Rp 200 triliun.  Mestinya, pembayaran hutang ini ditahan.  Dahulukan kepentingan rakyat, tangguhkan dahulu bayar hutang.  Bahkan, ribanya tidak perlu dibayar.

Keuntungan Pertamina dipotong, untuk dialokasikan ke BBM.

Realitas menunjukkan bahwa pemerintah membeli minyak impor lebih mahal daripada harga semestinya.  Sebab, ada rantai broker yang cukup panjang.  Mestinya rantai broker ini diputus.  Dengan cara seperti itu, kalau dapat menghemat 2 dollar per barrel saja akan dapat dikumpulkan banyak dana.

Jelaslah, bila harga BBM dinaikkan berarti kezhaliman tengah diberikan oleh pemerintah kepada rakyat![]

         

18 comments

  1. Alhamdulillaah.. Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad…
    Yaa… Ummatal Quraan
    Di bawah naungan sistem Demokrasi – Kapitalisme – fasad saat ini…
    Kefakiran yang disabdakan baginda Rasulullah saw potensial mendekatkan kepada kekafiran (kekufuran)…
    Berbagai bentuk kemaksiatan yang dipaparkan Syaikh Nawawi al-Bantani dalam Sullamut Taufik …
    Apa yang dikatakan orang Arab.. Hayaatusy-Syabaab huna sha’bun jiddan ‘aurat fii kulli makaan.. ya.. tentang kehdiupan pemuda yang amat menyedihkan.. aurat bruk-brak dimana-mana…

    Saat ini !!! Faktanya !!!
    Dikondisikan mewujud dalam realitas !!!

    Betahkah saudara-saudari berdiam diri di bawah naungan sistem kehidupan yang dinyatakan Syaikh Prof Ashim Umayra -Nablus Palestina- sebagai ummul jaraaim (pangkal kemaksiatan)ini ???

    Laa talbisul haq bil baathil !!!

  2. أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ

    Apakah sistem hukum Jahiliah yang mereka kehendaki. Siapakah yang lebih baik (sistem hukumnya) daripada Allah bagi orang-orang yang yakin? (QS al-Maidah [5]: 50).

    «اللَّهُمَّ مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِمْ فَاشْقُقْ عَلَيْهِ»

    Ya Allah, siapa saja yang mengurusi urusan umatku, lalu dia membebani mereka, maka bebanilah dia! (HR Muslim dan Ahmad).

  3. begini yah, sebenarnya strategi minyak ini adalah permainan kelas dunia, politik tingkat tinggi
    para negara arab mayoritas penghasil minyak di dunia sedang menghantam dominasi industri amerika,
    karena siapa yg menguasai minyak / sumber cadangan energi dunia, maka dia yg berkuasa
    dijamin dengan harga minyak kelak yg bisa mencapai $200/barel amerika pasti keok , lalu indonesia entah lah jadi apa?????

  4. Muhammad fachruddin Abdulllah

    Penguasa sekarang benar-benar penguasa. Bukan khadiimul ummah, pelayan ummah. Rakyar dijadikan eksploitasi untuk memperkaya diri. Kekayaan mareka dirampas dan dijual. Masih adakah yang tersisa yang masih harus dipercaya ummat terhadap pemerintah saat ini? SBY sejatinya mandul, tidak memiliki kekuatan. Bukti kesekian kalinya bahwa tatanan Dunia saat ini bermasalahan. Ummat harus punya visi misi bersama: Hancurkan Kapitalis dengan beragam turunannya dan berjuang untuk tegaknya kembali Syariah Islam. syahidnya ummat dalam memperjuangkan visi misi tersebut lebih baik daripada hidup tanpa visi misi demikian

  5. KURING_BANDUNG

    Indonesia termasuk negara yang kekayaan alamnya sangat melimpah ruah. Karena sistem ekonomi yang dijalankan pemerintah adalah Sistem Ekonomi Kapitalis, maka dalam pengelolaan kekayaan alam ini akan senantiasa selalu berpihak kepada KEPENTINGAN PARA KAPITAL.
    Hubungan Rakyat dan Penguasa dalam sistem kapitalis ibarat PENJUAL dan PEMBELI. Pemerintah akan melakukan apapun yang dianggap bisa MENGUNTUNGKAN mereka, ya…karena mereka adalah ‘PEDAGANG’.
    Dalam Islam Pemerintah atau Pemimpin adalah laksana GEMBALA yang sedang menggembalakan ternaknya, ia akan selalu mencarikan padang rumput yang segar, lapang dan luas sehingga gembalaannya kenyang, serta senantiasa menjaganya dari bahaya terkaman Srigala “SI PEMANGSA”, sehingga gembalaanya merasa tenang dan nyaman.
    Adakah kita temukan itu semua pada kondisi saat ini…?
    Jawabannya tentu tidak ada.
    Sekarang yang terjadi adalah Pemerintah dan Para Pemimpin negeri ini sedang melakukan “PEMBUNUHAN MASAL SECARA PERLAHAN TAPI PASTI TERHADAP RAKYATNYA SENDIRI”.
    Pemerintah menyerahkan negeri ini dan apa yang ada didalamnya kepada ‘SRIGALA KAPITALIS’.
    NAUDZUBILLAHI MIN DZAALIK

  6. iman ti bandung

    Sepakat
    dengan
    sobat Irfan Rumi Ramadhan – Bandung,
    Sobat KURING_BANDUNG dan
    sobat Muhammad fachruddin Abdulllah/

  7. bobotoh khilafah

    alhamdulillah BBM naik oge..
    semakin mempercepat revolusi..
    agar rakyat semakin sadar tiada pilihan lain selan ISLAM!!
    ALLAHU AKBAR!!!
    Revolusi di depan mata. Khilafah Tinggal Tunggu Waktu..

  8. Entah bagaimana lagi rakyat harus bicara,
    luka yang ada sudah sangat berdarah-darah,
    rasanya seperti tercabik-cabik dan amat pedih,

    namun sayangnya,
    masih banyak yang belum menyadarnya,
    “sabar…sabar…sabar…” mungkin dalam kalimat yang dia ucapkan,
    padahal saat ini kita telah didzolimi…

  9. Kana Sang Outlier

    kapitalisme itu yang membuat dzolim
    Ayo Rek!!!!
    Basmi Kedzoliman
    Basmi Kapitalisme

  10. Setuju!!!
    Semoga segera terjadi revolusi dan…
    Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu Akbar..
    Khilafah akan segera tegak!!
    Amien ya Allah..

  11. Ernesto Perdanovz

    “Imam (khalifah) adalah pengurus rakyatnya, dan dia bertanggung jawab terhadap rakyat yang diurusnya”
    SEkarang Fakta berbicara lain!!! Penguasa BANCI!!! Penguasa Hanya jadi Budak IMF, WTO, dan Koorporat Asing SETAN!!!
    Sungguh Hutang+bunga harom adalah sumber kemelaratan…Masih banyak pemanfaatan ASET2 Berharga NEGARA yg bisa memberikan DEVISA YANG LUAR BIASA!!!
    Tapi apa,,penguasa hanya mementingkan kepentingan PERUTNYA dan HAWA NAFSUNYA!!! MEREKA rela MEnjual Nyawa RAKYATNYA, demi melayani Majikannya yakni orang2 Kafir Asing RAkus, Monyet!!!
    Tuggulah eahai komprador laknat dan Investor setan..MAKAR dari Kaum Muslim akan segera Menghanguskan dan MeNGENYAHKANMU SEMUA!!!!!!!!! Karena ALLAH akan MEMBALAS MAKAR KERJA sama Busuk Kalian!!! ALLAHUAKBAR!!!!

  12. PEMERINTAH adalah KakiTangan KAPITALIS SEKULAR dengan KONCO2NYA serta PARA AGEN of BIADABNYA!!!!!
    MEREKA tak mau dan tak ingin tahu solusi dari rakyat sendiri yg notabenenya adalah kaum miskin tertindas oleh sistem negara yg sudah rusak dari awal berdirinya….
    ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ???????!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

  13. Allaahumma ashlih syabaab al-muslimiin wa habbib ilaihimul Islaam wa karrih ilaihimul kufra wal ‘isy-yaan waj ‘alhum minarraasyidiina birahmatika yaa arhamarraahimiin…
    Aamiin yaa rabbal’aalamiin…
    Allaahu Akbar yaa syabaab al-muslimiin !!!
    Salam perjuangan menuju revolusi bumikan Islam secara Kaaffah & kebumikan Sekularisme, Demokrasi, dan derivat-derivatnya !!!

  14. hasan al maududi

    dalam satu satu berita di tv swasta, seorang ibu yang antre minyak tanah berkomentar, pun njenengan pejahi mawon rakyat kecil niki, mosok jare minyak munggah tapi tetep gak iso dituku, ya nopo niki presidene, pun sampean pejahi mawon rakyat cilik kados kulo niki”,
    ya Alloh lihatlah umatmu telah demikian menderitanya hidup di bawah sistem sekuler, seperti anak ayam mati di lumbung padi ! ya Alloh segera tegakkan khilafahmu di muka bumi ini !

  15. otak udang bener tuh para pejabat. aku setuju sama bobotoh khilafah, hanya satu kata “REVOLUSI” TEGAKKAN SYARIAH, TERAPKAN KHILAFAH.

  16. BBM dinaikkan… disisi lain duit dikirim ke Myanmar 1 juta US dollar… Padahal pemerintah Mynmar adalah pejagal dan koruptor yang belum tentu duit itu sampe ke tangan rakyatnya.
    Satu Juta dollar AS man ? Perancis saja sanggupnya 300.000 dolar US… Wah sok darmawan banget SBY nih…

    Inilah sistim kapitalis, biar orang kecil mati, asalkan orang gede seger….

    wassalam

  17. satuju buat bobotoh khilafah…

  18. SBY sedang tebar pesona

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*