Oleh karenanya dengan tegas HTI menolak rencana kenaikan ini. “HTI menolak rencana kenaikan harga BBM karena itu akan menambah kesengsaraan rakyat, dan bukan cara yang tepat untuk mengatasi krisis keuangan negara” ungkap Ismail dalam pernyataan yang dibacakannya. Menyinggung rencana pemerintah memberikan kompensasi kepada rakyat miskin yang berjumlah 19,1 juta kepala keluarga, Ismail menyatakan bahwa dana kompensasi berupa BLT plus yang akan diberikan tidaklah bakal mencukupi untuk mengganti penderitaan rakyat banyak akibat kenaikan BBM itu.
Selain itu, Ismail juga mempertanyakan penjelasan pemerintah bahwa dengan kenaikan harga minyak mentah dunia, subsidi makin meningkat. “Ini patut dipertanyakan karena tidak semua minyak yang kita pakai itu impor. Karenanya aneh bila itu kemudian disetarakan dengan harga internasional. Kita itu masih memproduksi 910 ribu barel setiap hari. Mustinya kalau kita mau bicara tentang subsidi, itu adalah minyak yang diimpor, bukan seluruh minyak yang kita pakai,” tandasnya.
Begitu pula dengan penjelasan pemerintah bahwa dengan dinaikkannya BBM akan mengurangi jumlah orang miskin di Indonesia. Menurut Ismail, hal ini bertentangan dengan berbagai simulasi yang diselenggarakan oleh para pakar yang menyatakan bahwa kenaikan BBM justru akan menambah jumlah orang miskin sebesar 26 juta jiwa.
Ismail mengkritik, Pemerintah harus merubah paradigma hubungan antara pemerintah dan rakyat yang selama ini berlangsung seperti penjual dan pembeli. “Hubungan antara rakyat dan Pemerintah itu harusnya seperti antara pemilik BBM itu sendiri dengan pihak yang mendapat mandat untuk mengelola sehingga rakyat berhak mendapatkan miliknya itu dengan harga yang murah, ” terang Ismail.
Jika tuntutan ini tidak dipenuhi oleh Pemerintah, HTI menganggap bahwa pemerintahan SBY-JK adalah pemerintahan yang dzalim dan tidak patut didukung lagi. “Ini juga merupakan dampak diterapkannya Kapitalisme sekuler. Karenanya Hizbut Tahrir Indonesia mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, termasuk para pejabat dan para wakil rakyat, bahwa sesungguhnya negeri ini tidaklah akan bisa keluar dari krisis yang membelenggu dan tidak akan mampu membebaskan diri dari segala kelemahan kecuali bila di negeri ini diterapkan syariat Islam secara kaffah. Jika tidak, selamanya negeri ini akan terus didera kesulitan demi kesulitan”, seru Ismail. Wajar jika HTI tak henti-hentinya menyerukan “Hancurkan Kapitalisme, Terapkan Syariah, Tegakkan Khilafah!!”. [fahmiy ramadhan]
ayo bergerak ‘tuk perubahan indonesia yang lebih baik…
Terus bergerak untuk sebuah perubahn!!!!
dasar pemerintah pengkhianat rakyak.
Ayo berjuang bersama untuk mengadakan solusi atas segala permasalahan kita, termasuk masalah harga BBM dengan diterapkannya Hukum2 dari sang pencipta langit dan bumi..dalam NAunga Daulah Khilafa Islamiyah…
dzolim, dzolim, dzolim betul pemerintah, pikirane cupet, ngurus negara seperti ngurus RT, pantesnya SBY JK ngurus RT ato RW…..,
Pemerintah itu Maunya apA,pura2 Dak Tahu Apa?
nih dengerin suara Rakyat di http://www.pesantrenwirausaha-aba.net/Buat%20SBY.mpg
Sungguh Terlalu…
kenaikan BBM
=
PERAYAAN PENGKHIANATAN PENGUASA ATAS RAKYATNYA.
sudah saatnya sistem ini kita kubur…
Kenaikan BBM = Mendzalimi RAKYAT.
Rasulullah bersabda :”Takutlah kalian kepada doa orang2 yang terdzalimi, sebab antara dia dan Allah tidak ada hijab (pembatas).” [Mutafaq ‘alaih].
Kenaikan BBM mengurangi jumlah kemiskinan!!!!!!!!!
Karena rakyat miskin banyak yang diPAKSA bunuh diri!!!
Hancurkan demokrasi!!!!!
Tegakkan Khilafah!!!!
Kapitalisme neo-Liberalisme menganggap subsidi sebagai intervensi pemerintah adalah ancaman besar. Dengan alasan itu mereka menghapuskan sistem subsidi dalam perekonomian. ide mereka ini ingin mereka sebarkan keseluruh dunia. Demi kepentingan mereka,termasuk di Indonesia. jelas secara prinsipil ini kenaikan BBM merupakan Hegemoni barat terhadap Indonesia. oleh karena itu marilah bersama-sama kita tolak penjajahan ini dan selamatkan Indonesia dengan Syari’ah dan Khilafah. Allahuakbar…
Aduhhh….gww pusing nech..
Jadi wong cilik emang susah mulu hidupnye
Kapan ya wong cilik bakal terlindungi, sejahtera, apalagi nikmati pelayanan publik yang gratis
Aduh kayaknya mimpi dech, klo terus-terusan pemimpin n sistem yang dianut Neoliberalisme
Elitis khan cuma mikir untung rugi, rebutan kursi bwt
dirinya n the geng, parahnya mereka g punya independensi alias nurut-nurut z apa kata IMF, World Bank, etc
Ohhh… will my dream come true??
Ada pemimpin negara dkk yang bener-bener melayani rakyat
SBY-Kalla cuman sibuk menggendutkan perut dan membuat albu.Padahal hidup ini cuman sekali pak, Nanti kita akan dimintai pertanggung jawaban atas perbuatan kita didunia.Jadilah pemimpin amanah jika tidak mampu mundur dan serahkan pada orang yang amanah yang terapkan syariah secara kaffah dan juga tegakkan khilafah.karena hanya itu solusinya.allahuAkbar
sudah berkali kali ganti presiden tetep juga sengsara.menderita kok dipertahankan.GANTI SISTEM DENGAN YANG LEBIH BAIK.
Watak kebijakan pemerintah: MENYEJAHTERAKAN ASING [TIADA SATUPUN YANG SIA2 BAGI ASING], MENYENGSARAKAN RAKYAT SENDIRI [TIADA SATUPUN YANG MENYEJAHTERAKAN RAKYAT].
kalu pemerintah sudah mati rasa, kepala batu, dan tak punya perasaan lagi terhadap rakyatnya. Maka jangan salahkan SEBAGIAN kawan kami yang berbuat anarkis,dan mengiginkan REVOLUSI……….
ini adalah bukti pemerintah sdh tidak berpihak lagi pada rakyatnya. dan gagalnya REFORMASI
MAKA MARI KITA TERIAKKAN SELAMAT DATANG REVOLUSI ISLAM
NEGARA INI SUDAH TERLALU BANYAK VIRUSNYA, DIFORMAT(direformasi) SAJA TIDAK CUKUP,APALAGI HANYA DI SCAN,KOMPONENNYA PUN JUGA SUDAH BANYAK YANG TROUBLE
SOLUSI RADIKALNYA HANYA SATU,
GANTI OPERATING SYSTEMNYA,DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA DENGAN YANG KOMPATIBLE
naik BBM mengurangi orang miskin???? yang ada hanyalah ‘pembunuhan’ terhadap rakyat untuk mengurangi orang miskin!!
dasar pemerintah antek asing, setuju klo BBM naik orang miskin “berkurang” krn pada bunuh diri. naiknya BBM mempercapat datangnya revolusi Islam, selamat datang Khilafah Islamiyah yg tlah dijanjikan.
ayo babat, dobrak, jambak & jatuhkan pemerintahn busuk sekrg ini dgn sekuat2nya, ke dlm jurang kehinaan kenistaan kehancuran kegoblokan dll, ayo doakan para antek itu agar diazab, krn doa orang yg teraniaya itu makbul.
kpd tman2 sprjuangan, ayo kita provakasi umat sehebat2nya, putuskan kpercayaan umat pd pemerintah pengkhianat, pengaruhi umat segencar2nya utk melepaskan penghambaan mrk trhadap manusia & kembali kpd Alloh SWT dgn mnjalankan sistem Islam yang maha sempurna yg dibuat oleh Dzat yang Maha Sempurna.
Kalau pemimpinnya memang bermental PEJUANG, seharusnya memiliki keberanian untuk mati demi membela kepentingan mayoritas rakyatnya yang lemah! Saya yakin, mati dengan cara demikian dijamin masuk sorga. Jihad yang benar ya seperti itu. Berani dibunuh, bukan berani membunuh. Lha, pemimpin sekarang kebanyakan bermental pengecut. Beraninya malah membunuh rakyatnya sendiri! Ya sudah, silahkan pilih: mau sorga atau tidak? Kalau mau sorga, ya harus berani mati menghadapi para korporatokrat, dls! Kalau cuma karena takut menghadapi penjajah sendirian, rakyat siap tempur kok! Siapa takut mati? Toh kita semua mati.