Hizbut Tahrir Indonesia Soloraya pada hari Selasa, 20 Mei 2008 pagi menyelenggarakan diskusi publik dengan mengambil tema "Menuju Kebangkitan Indonesia". Acara yang dihadiri sekitar 600 peserta putra dan putri tersebut menghadirkan 3 (tiga) pakar, yaitu : Prof. Dr. Bambang Setiaji (Pakar Ekonomi), M. Luthfi Yulianto (Pakar Sejarah) dan Farid Wajdi, S.IP (Pakar Politik, DPP HTI) dengan moderator Ust. Nur Alam Windu Kuncoro, S.Pd.
Prof. Dr. Bambang Setiaji memaparkan bagaimana keterpurukan negeri-negeri muslim di berbagai bidang dibandingkan dengan negara-negara Barat. Kondisi negeri muslim tersebut terutama disebabkan karena para penguasanya yang mengabaikan tugasnya sebagai pengurus rakyat dan rendahnya taraf berfikir mereka.
Sedangkan Lufthfi Yulianto mempertanyakan Boedi Oetomo sebagai tonggak sejarah Kebangkitan Nasional. Beliau bahkan menyampaikan berbagai bukti bahwa Boedi Oetomo itu sifat perjuangannya terbatas pada suku jawa dan madura. Justru yang benar-benar memperjuangkan kebangkitan nasional adalah Syarikat Islam.
Adapun Ustadz Farid Wajdi menyampaikan definisi, konsep dan implementasi dari kebangkitan baik yang semu maupun yang hakiki. Beliau juga mendiskusikan dengan para peserta bahwa kebangkitan itu ada yang shohih dan ghoiru shohih. Kebangkitan yang Shohih (benar) adalah kebangkitan yang dilandaskan pada meningkatnya taraf berfikir umat secara menyeluruh yang berlandaskan ideologi tanpa menafikan ruhiyah.
Diskusi menjadi hangat ketika para pembicara memperdebatkan konsep perubahan masyarakat. Diskusi dengan para peserta juga menghangat ketika memperbincangkan perubahan masyarakat secara parsial (islahi) dan menyeluruh (taghyir). Alhamdulillah Ustadz Farid Wajdi mampu menyampaikan hal tersebut dengan cukup jelas.
Acara ditutup dengan do'a oleh Ustadz Ahmad Syahid, S.Ag. (Ketua DPD II HTI Surakarta) tepat menjelang adzan dhuhur. Beberapa komentar dari anggota polisi dan militer yang hadir menyatakan bahwa acara tersebut bagus, bahkan ada yang mengusulkan untuk ditindaklanjuti.
[Sekretariat Humas DPD I HTI Soloraya]
Foto-foto:
Kampanye
“INDONESIA BISA BANGKRUT”
Presiden Negri Bebek Berpidato:
Dalam moment 100 thun Kebangkitan Negeri ini, banyak sekali pencaPaian Target Yang Sudah Kita peroleH,Dan banyak sekali indikator yang bisa kita Lihat sebagai bentuk PeningKatan dan kemajuan negeri ini:
1.)Angka Kemiskinan Meningkat
2.)Jumlah Pengangguran meningkat
3.)Tingkat Korupsi Masih bertahan di Peringkat 1 Asia
4.)Demikian juga PornoGrafi masih bertahan Diperingkat ke dua setelah Rusia
5.)Gizi Buruk dan anak Putus Sekolah Meningkat.
6.)Penjualan Aset Negara Juga Meningkat
7.)Wakil Rakyat Kita juGa semaKin Hebat akhlak dan moralnya dengaN atraksi Heoiknya (kelahi)diparlemen
8.)Jumlah Aliran Sesat Meningkat
9.)Harga Kebutuhan Pokok Meningkat
10)Kriminalitas Meningkat
12) Moral dan akhlak rakyat semakin Heboh
dan masih banyak lagi pencapaian dan kemajuan yang sudah dicapai negeri ini yang tdk bisa disebutkan satu persatu
Selamat Hari KebangKrutan !!!
Indonesia
Bangkit
Hanya
dengan
Islam…