Hizbut Tahrir di London Menyerukan Penggantian Negara Aparteid Israel dengan Khilafah

pales_panel.jpgSyabab.Com – Sekitar 1000 orang delegasi menghadiri pertemuan publik Hizbut Tahrir Inggris (HTB) – Palestina, 60 Tahun dalam Pendudukan dan Penindasan di London, Sabtu (18/20). Israel dan Gordon Brown mengklaim sebagai “pembentukan negara Israel satu prestasi dari abad 20 ini”. Pertemuan ini menegaskan Khilafah Islamiyyah merupakan solusi tuntas bagi Palestina.

Pertemuan ini mendiskusikan persoalan nyata dari pendudukan yang brutal dan bagaimana negara Khilafah akan membebaskan Palestina, serta membangun sebuah masyarakat yang dibangun pada keadilan untuk semua warga, tanpa memandang ras dan agama.

Dalam pertemuan ini hadir para anggota pimpinan HTB seperti Taji Mustafa, Hassan Al-Hassan, Sajjad Khan, Dr. Abdul Wahid dan Ketuanya Jamal Harwood.

Beberapa isu penting terungkap dalam pertemuan ini. Pedudukan yang brutal atas Palestina kenyataannya telah terjadi lebih dari 60 tahun lamanya. Sedangkan banyak di Barat menyoroti penindasan di beberapa tempat seperti di Birma dan Zimbabwe, tetapi penindasan atas Palestina yang mengerikan dalam enam dekade seringkali diabaikan oleh mereka.

pales_1.jpgSelanjutnya, dalam pertemuan ini juga mengungkap dengan tegas bahwa Israel benar-benar telah melakukan tindakan teroris, kekerasan, pemusnahan sekitar 700,000 warga Palestina dan secara brutal mendirikan negara aparteid militer tanpa perikemanusiaan, memenjarakan dan membunuh kaum laki-laki, perempuan dan anak-anak. Hampir tidak mungkin untuk dimengerti bagaimana suatu bangsa dapat mengenali Israel setelah berbagai kebrutalan dan ketidakadilan, di mana Islam tak pernah menyetujui pendudukan.

Pertemuan ini juga menyatakan bahwa seruan solusi dua negara hanya akan memenangkan Israel dan menyerahkan tanah milik umat kepada sang teroris tersebut. Mereka juga menuntut untuk menghentikan berbagai macam interferensi kolonial barat pada kawasan tersebut dan juga di seluruh negeri Muslim seperti interferensi luar yang biasa melayani kepentingan strategis kekuatan luar dan tidak dapat menerima apa-apa bagi umat daripada kesengsaraan dan pertumpahan darah.

Satu-satunya solusi yang benar dan mutlak untuk membebaskan tanah Palestina tiada lain: Negara Khilafah Islamiyyah. Mereka menyerukan untuk mengganti rezim-rezim pada dunia Muslim yang hanya menyerang Israel dalam pembicaraan tetapi menyerahkan Palestina sesuai dengan dikte tuan-taun mereka di Barat.

Hizbut Tahrir Inggris menyatakan dengan jelas, bahwa Khilafah Islamiyyah merupakan satu model negara yang akan membawa kembali keadilan nyata pada kawasan itu, menggantikan para tirani dan diktator di dunia Muslim, membebaskan tanah-tanah yang dijajah, melepaskan dari cengkraman kolonialisme, mengakhiri penderitaan dan mendirikan sebuah sistem atas dunia Muslim yang akan membiarkan Yahudi, Kristen dan kaum Muslim hidup berdampingan. Sejarah dan aturan-aturan Islam yang menghormati warga negara merupakan saksi akan hal ini.

pales_3.jpgSelanjutnya mereka meminta kaum Muslim untuk berdiri tegas dengan kaum Muslim Palestina pada saat waktu yang mereka perluakan, berdiri untuk solusi Islam bagi kawasan itu dan berdiri untuk melawan segala tekanan dari para politisi dan media di Barat yang sungguh secara hipokrit terlihat tidak mengakui ekstrimisme Israel, bahkan secara berkala menuduh kaum Muslim anti-semit dan melawan anti-zionis.

Hizbut Tahrir di Inggris sangat aktif menyerukan dan menyuarakan Islam terutama kepada Barat dan media yang selama ini memandang negatif Islam. Dakwah mereka di sana pun gencar baik di masjid-masijid maupun kampus, tak kenal lelah dan selalu aktif mengajak siapa saja untuk memahami Islam dan rindu penegakkannya melalui Khilafah. Terlebih lagi dalam beberapa pekan ini, HTB sedang menggelar kampanye nasional, stand for Islam. [z/f/syabab.com]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*