Wapres JK meminta penerima BLT memberikan penjelasan kepada para demonstran bahwa kenaikan BBM lebih enak: “Tolong yang marah-marah itu bilangin. Lebih enak begini (harga BBM naik dan BLT dibagi) daripada BBM murah)” (KOMPAS, 25/5)
KOM: (1) JK berdusta. Ingat, yang dapat BLT hanya 19 juta dari 32 juta rakyat miskin yang diakui pemerintah (100 juta menurut standar PBB).
beginilah klo penguasanya pengusaha
selalu berusaha
selalu cari untung
tak peduli rakyat buntung
astagfirullah, apakah pemimpin negeri ini tidak mendengar doa rasulullah, barang siapa yang diberi amanah untuk memimpin maka membereatkan maka Allah akan membertakan urusannya. semoga pimimpin kita yang muslim tersadar.
saatnya ada khalifah yang akan amanah memempin dunia ini. hanya degan Khialafah
JK: Anda Boleh Marah, Saya Boleh Jawab
Selasa, 27 Mei 2008 – 13:56 wib
LAMPUNG – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) agaknya menganggap enteng demo menentang kenaikan harga bahan bakar minyak yang masih marak dilakukan di tanah air. JK menganggap demo sebagai hal yang lumrah.
“Demo itu hal biasa, karena sebagai pemimpin negara yang berdemokrasi dikenal sebuah adat anda boleh marah, saya boleh jawab,” kata JK dalam pembukaan Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ke-13, di Wisma Bandar Lampung, Selasa (27/5/2008).
Bahkan, JK menganggap demo salah satu risiko kecil yang harus dihadapi pemerintah dengan wajar. “Didemo adalah risiko terkecil dari sekian banyak risiko yang akan dihadapi pemerintah seiring dengan naiknya harga minyak dunia,” tandasnya.
Menurutnya, pemerintah sangat mengerti aspirasi mahasiswa dan sangat paham kenaikan harga BBM sebagai langkah yang tidak populer. Namun lanjutnya, jika pemerintah memilih menjadi populer justru akan mengancam perekonomian bangsa.
“Coba anda bayangkan apabila dana subsidi BBM membengkak karena naiknya harga minyak dunia? Maka otomatis harus diambil dari pos yang lain termasuk di antaranya kesehatan dan pendidikan,” jelasnya.
Dalam pidatonya, JK kembali menegaskan bahwa menaikkan harga BBM merupakan keputusan terbaik dengan tingkat mudarat paling kecil. “Jauh lebih kecih daripada jatuhnya ekonomi Indonesia dan semakin menumpuknya utang luar negeri,” imbuhnya.
News – http://www.okezone.com
Gus Wito:
“Mas JK itu politikus kapitalis sejati…, makanya ga layak jadi pemimpin orang Islam.”
Menggemaskan….
kalau statement Jk seperti anak TK,ini adalah indikasi bahwa sistem kapitalis sudah gagal, dan orang2 yang membawa sistem sekuralisme tentu sudah gagal, jadi jadi kita tetap rapatkan barisan dakwa, dan kta melihat dan menyaksikan selangkah-demi selangkah kehancuran kapitalis dan antek-anteknya.dan seribu langkah tegaknya sistem Allah dimuka bumi.Allah Huakbar.
dulu janji ama korban gemapa jogja, nggak ditepati
sekarang ngadu domba lagi
orang Bali bilang: “dasar buthe kalle!”
:(
kata Ibu saya dalam dunia pewayangan Kala (Batara Kala)itu berarti raksasa yang suka makan manusia. Pantas saja jika sekarang JK / BK suka mengorbankan rakyat kecil untuk memenuhi ambisinya.
JK = Juragan Kapitalis
sangat tidak pantas ummat islam dipimpin oleh orang seperti dia.
“mereka itu seperti binatang ternak, bahkan lebih sesat lagi” … Kalau Al-Khaliq saja sudah menjustifikasi keadaannya seperti itu predikatnya, apatah lagi …
O Allah!! Let your Wrath be due to this EVIL TYRANT, cause he makes us live in such unworthy situation.
O Allah!! Let us fight for the rise of Islam.
“..and those on whom descends My Wrath do perish indeed!” [20:81]
Tak terkira air mata,kemarahan,kepedihan yang tumpah mendengar pemimpin bangsa ini melakukan pembohongan publik,BLT membawa kesengsaraan. Bukannya rakyat tambah sejahtera setelah 10 tahun beranjak dari krisis moneter, justru rakyat tambah sengsara, tambah melarat. Wahai pemimpin rakyat,apakah masih ada “kasih” dan “cinta” setetes untuk rakyat??? Saya malu dan benci memiliki pemimpin seperti kalian.Kenapa kau gadaikan rakyat hanya untuk kepentingan asing? Kenapa Freeport,Caltex,Exxon masih merampok di atas penderitaan rakyat??? Ingatlah,Allah akan mencabut kekuaasaan kalian melalui umat yang sadar. Karena itu, sadarlah wahai kaum Muslim, bangkitlah, lakukan revolusi Islam.Allahu Akbar!!!