Bandung (HUMAS JABAR),- Yaa Allah, siapa saja yang menjadi pengatur urusan ummatku kemudian ia memberatkan mereka, maka beratkanlah ia, Allahu Akbar!…Doa yang juga hadits riwayat muslim tersebut dibacakan berulang-ulang oleh sekitar 1000 peserta aksi menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung Sate pada hari Sabtu (24/05) lalu.
Selain Harry Moekti hadir sebagai orator H. Adam Anhari mantan Ketua Pemuda Muslimin, Ust. Hadiyanto A. Rachim Sekum DDII Jabar, Ust. Ardi mantan Da’I TPI, dan Ust. Roni. Selain itu, disuguhkan juga aksi teatrikal yang menggambarkan ketundukan pemerintah terhadap kekeuatan asing dan dampaknya terhadap masyarakat. Sementara itu pernyataan sikap HTI dibacakan oleh Humas HTI Jabar, Luthfi Afandi.
Diantara kerumunan peserta aksi, terlihat Ricky Tedy, mantan bassis Jamrud yang turut menolak kenaikan harga BBM dan Iptu Sunardi yang selain menjaga berjalannya aksi dia memberikan support kepada HTI agar terus memperjuangkan Islam, dan “Sebagai seorang muslim, saya tentu sepakat dengan Syariat Islam”, begitu ungkapnya.
Walhasil, hampir semua masyarakat menolak BBM dinaikkan dan jika pemerintah tetap ngotot, tentu jangan salahkan masyarakat, kalau Allah mengabulkan doa mereka, “Yaa Allah, siapa saja yang menjadi pengatur urusan ummatku kemudian ia memberatkan mereka, maka beratkanlah ia”.
[Humas HTI Jabar]
Ust Hari Moekti
Ust Luthfi Afandi – Pernyataan Sikap
Ust Luthfi Afandi (HUMAS DPD HTI Jabar)
Ust Riyan (Ketua DPD HTI Jabar)
Ust Hadiyanto (Sekum DDII Jabar)
Ust Adam Anhari (Pemuda Muslim Jabar)
Pejuang Cilik
Pejuang Cilik
Massa HTI Jabar
Kita sama-sama berjuang- kata Pak Sunardi
Drama IMF dan Pemimpin
Beca pun berdemo
Bapak Juanda (Penarik Beca Pejuang Syariah)