01/06/2008 17:58 Unjuk Rasa
Liputan6.com: Ratusan anggota Hizbut Tahrir Palembang, Sumatra Selatan, sambil membawa keluarganya berdemonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Ahad (1/6). Pengunjuk rasa menganggap kenaikkan harga BBM tidak mensejahterakan masyarakat, tapi lebih merupakan akomodasi pemerintah terhadap pengaruh asing di sektor migas. Karena itu kebijakan tersebut harus dibatalkan.
Aksi turun ke jalan menolak kenaikan harga BBM juga digelar
Penolakan kenaikan harga BBM juga berlangsung di
Demonstrasi penolakan kenaikkan BBM kembali terjadi di
Kenaikkan harga BBM, kata mereka, justru semakin menyengsarakan nasib para buruh dan masyarakat kecil karena harga barang-barang kebutuhan juga naik. Sementara gaji buruh tidak ada penyesuaian dari pihak perusahaan. Para pendemo rencananya akan kembali berunjuk rasa dengan melibatkan
Di Yogyakarta, aksi menolak kenaikan harga BBM juga dilakukan ratusan mahasiswa. Demonstrasi yang dilakukan dengan memblokade jalan sempat menuai protes dari para pengguna jalan karena menimbulkan kemacetan. Akhirnya para mahasiswa membuka blokade jalan hingga protes warga tidak berlarut menjadi kemarahan.
Liputan KompasTV
Sebelum menggelar aksi, Tim pengamanan satuan polisi melakukan baris-berbaris dan mengkoordinasikan pengamanan untuk demo. Ketua tim terlihat memberikan pengarahan kepada anggotanya.
Sementara itu, satuan pengamanan HTI juga melakukan baris-berbaris mengkoordinasikan pengamanan untuk demo. Rencananya, ribuan
Satu persatu
| Reporter:Hamdi | Kamerawan:Fuadi | Penulis:Hasan | Editor Video:Ganda |
Sumber: http://tv.kompas.com
sukses to hti,mdah2n mjd tauladan u/ormas2 laen.semangat !
allahuakbar!
waspadai unsur kesengajaan terkait bentrokan FPI terhadap massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKK-BB) di Monas tadi siang. Permainan kotor penguasa untuk menghancurkan pejuang syariah. Inilah taktik penguasa ketika tidak mampu berargumentasi secara cerdas. Inilah keberpihakan penguasa terhadap asing.
Kawan-kawan jangan sampai terjebak permainan ini.
Laa Izzata ilaa bil Islam wa laa islama ila bii syari’ah wa laa syari’ahta ila bi daulah, daulah khilafah
laa izzata ilaa bil islam wa laa islama ila bi syari’ah wa laa syari’ah ta ila bi daulah. daulah khilafah
Alhamdulillah, akhirnya demonstrasi kemarin dapat berjalan dengan baik walaupun masih ada segelintir oknum dari pihak lain yg sengaja ingin merusak acara tersebut.
dari acara demo kemarin ada beberapa point yg kita peroleh, diantanya:
Bahwasannya umat islam di indonesia sudah mulai paham dengan apa yg terjadi dengan kondisi pemerintahan sekarang, khususnya dibidang ekonomi. dimana sistem yg ada selama ini sudah TIDAK LAYAK lagi. karena hanya menguntungkan orang2 yg kaya dan rakus.
SOLUSINYA : Bagaimana para pakar ekonomi islam untuk bersatu dan berjuang untuk berpikir agar sistem Syariah bisa diterapkan di negara Indonesia tercinta. Insya Allah dengan kontribusi dari pemikiran para pakar ekonomi umat islam, maka rakyat pun akan paham dan berpikir untuk menerapkan sistem syariah menuju masyarakat adil dan makmur. Allahu Akbar.
Tragedi Monas,jelas terlihat ada skenario utk memojokkan Islam.
Tanda2nya sbb:
1.Aparat keamanan Datang Terlambat.Tidak ada Pengawalan, tidak ada koordinasi.Hal yang tidak lumrah terjadi.Dalam aksi massa dan apalagi dimungkinkan terjadi pertemuan, harusnya aparat keamanan sudah siap memprediksi.Terlihat sengaja ditunggu dan ditepertemukan?
2.Ada upaya pembelokan isu, dari masalah BBM, ke masalah Ahmadiyah.Memang betul masalah ahmadiyah masih hangat, tapi ada yang lebih hangat.Ditambah lagi keputusan pemerintah sudah jelas, yaitu melarang Ahmadiyah, cuman tinggal “mengetok palu”.Namun, media massa lebih “siap” meliput aksi di monas dan me-blow up nya besar2an.Ditambah lagi sebelumnya dipanasi2 dengan petisi yang langsung atau tidak langsung menbuat situasi terkesan lebih keruh.
Peran Intelijen?
Wallahu ‘alam.
Weh3….SEMANGAT!!!!!
Islam takkan tegak tanpa perjuangan…
Khilafah takkan tegak tanpa pengorbanan…
Ada intel? Intel-inside…
Weh3 tetap tenang tapi destruktif, k? HTI punya cirinya sendiri, kan?
wahai kaum muslim!! buka mata ini fakta, lihatlah sudah sangat jelas terlihat siapa pendukung dan menjadi antek kepanjangan kaki tangan asing di negri ini.