Akar Masalahnya Ahmadiyah

Pemerintah dinilai tidak tegas terhadap Ahmadiyah.

JAKARTA — Ketua DPR, Agung Laksono, meminta aparat tak hanya bertindak tegas dalam kasus bentrokan massa antara Front Pembela Islam (FPI) dan Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) di Monumen Nasional (Monas), tapi juga berlaku adil.

Para pelaku kerusuhan Monas harus dihukum, tapi masyarakat jangan melupakan akar masalah, yakni Ahmadiyah yang hingga kini belum dibubarkan. ”Ini penyebab utamanya menyangkut Ahmadiyah. Harus segera diselesaikan Ahmadiyahnya, sementara pelaku kriminal diproses menurut hukum,” kata Agung, Selasa (3/6).

Masyarakat maupun politisi diingatkan agar tak emosional menyikapi bentrokan pada Ahad (1/6) lalu itu. Agung meminta politisi jangan hanya bisa berkomentar, tapi juga aksi nyata menyelesaikan masalah. Sedangkan masyarakat diminta tidak membalas teror dengan teror.

Akar masalah insiden Monas, diakui Ketua FPDIP, Tjahjo Kumolo, adalah ketidaktegaskan pemerintah menyikapi keberadaan Ahmadiyah. Pembiaran Ahmadiyah memicu keresahan karena surat keputusan bersama (SKB) soal Ahmadiyah terus diulur-ulur.

”Sayangnya, komitmen itu tak pernah muncul. Harusnya pemerintah tegas dan tidak ragu-ragu,” katanya. Ketua Umum PBNU, Hasyim Muzadi, menilai baik FPI maupun AKKBB salah. FPI salah karena melakukan kekerasan di luar prosedur hukum. AKKBB salah karena menempatkan Ahmadiyah sebagai kebebasan berkeyakinan dan beragama.

”Sebenarnya, masalah Ahmadiyah bukan soal kebebasan beragama dan berkeyakinan, tapi penodaan agama tertentu, dalam hal ini Islam,” katanya. Hasyim menyesalkan sikap pemerintah yang tak tegas terhadap Ahmadiyah. ”Pemerintah lebih banyak berwacana daripada melakukan tindakan preventif dan represif.”

Menanggapi beberapa pihak yang berupaya menggiring NU terlibat dalam kasus Monas, Hasyim mengimbau agar tidak menyeret NU dengan melakukan aksi unjuk kekuatan, bahkan bentrok fisik dengan massa FPI. Seluruh warga NU diminta tetap tenang dan tak terprovokasi adu domba. ”Ini tidak boleh terjadi dan harus dicegah. Kita ingin menyelesaikan masalah Monas, bukan memperluas,” katanya.

Di beberapa daerah, sejumlah massa yang tergabung dalam badan otonom NU, seperti GP Anshor, mengancam membubarkan paksa FPI. Usai demo di Mapolwiltabes Surabaya, Ketua GP Anshor Surabaya, Ali Suparto, meminta polisi membubarkan FPI.

”Kalau tidak, kami akan bergerak sendiri,” ancam Ali, kemarin. Di Tulungagung, Jatim, massa Barisan Anshor Serbaguna (Banser) siap dikerahkan membubarkan FPI. Di Majalengka, Jabar, ratusan massa dari sejumlah ormas, di antaranya GP Anshor dan Ikatan Pemuda NU, menuntut hal serupa.

Menyikapi memanasnya situasi, pimpinan pondok pesantren Al-Mizan, Jatiwangi, Majalengka, Maman Imanulhaq Faqieh, meminta semua pihak meredam emosi. Menurut Maman yang menjadi salah satu korban kasus Monas, pesantren mengajarkan damai dan menghargai rasionalitas serta perbedaan.

”Kami akan meredam massa di bawah,” kata Maman. Kekerasan, tegasnya, harus dihentikan kepada siapa pun dan atas nama siapa saja.

Kedubes AS
Kemarin, Kedubes AS di Indonesia mengeluarkan siaran pers yang mengutuk aksi kekerasan oleh FPI. AS menilai, aksi itu berdampak serius bagi kebebasan beragama dan dapat menimbulkan masalah keamanan. Namun, pernyataan Kedubes AS itu dinilai anggota Fraksi PKS di DPR, Soeripto, sebagai bentuk campur tangan AS dalam masalah dalam negeri. ”Itu tidak etis. Bahasa kasarnya intervensi. Seakan-akan pemerintah kita yang lemah,” katanya.

Sementara itu, kemarin, FPI yang dipimpin Habib Rizieq Shihab melaporkan 289 orang anggota AKKBB ke Polda Metro Jaya. FPI menilai mereka aktor intelektual kerusuhan Monas. Habib juga melaporkan adanya anggota AKKBB yang membawa pistol saat aksi di Monas. (Republika online : Rabu, 04 Juni 2008)

19 comments

  1. Pemerintah harus tegas terhadap Ahmadiyah, karna ini akar masalahnya…Para ulama harus jeli dalam persoalan ini dan menjadi garda trdepan dalam membela Islam,…
    BUBARKAN AHMADIYAH SEKARANG JUGA..!!!
    ALLAHU AKBAR

  2. iman ti bandung

    Ahmadiyah
    Biang keroknya…

  3. adi victoria el samarinda

    ya allah tunjukanlah bahwa yang batil itu benar2 terlihat jelas kebatilanya.
    KHILAFAH…aku tunggu kedatanganmu…

  4. jgn menyalah2kan FPI, Ingat jasa2 FPI dalam kegiatan-kegiatan sosial, seperti evakuasi ribuan mayat korban tsunami di Aceh beberapa tahun lalu. FPI membantu memakamkan mayat, bahkan harus tidur di pemakangan, membersihkan Masjid Baiturrahman yang penuh dengan sampah ketika orang belum banyak datang ke Aceh. Sementara di saat yang sama, ia tidak melihat kiprah Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKK-BB) di Aceh ketika itu.

  5. lihatlah, betapa banyak sebenaarnya berita yang bisa diekspose! tapi kenapa di media kurang terekspose???

    HATI-HATI! PESAWAT TV ANDA SEDANG RUSAK!

  6. Wahai kaum muslimin ingatlah musuh kita bukanlah sesama muslim, tapi mereka orang-orang kafir yang membenci islam dan ingin menghancurkan aqidah umat islamlah musuh kita. Jangan mau diadu domba oleh siapa pun yang ingin memecah belah umat islam. Wahai pemerintah sungguh buruk kinerjamu mengapa ketika ada segolongan umat yang menyerukan kebenaran engkau menafikkannya tapi ketika ada segolongan umat yang merusak aqidah umat engkau malah melindunginya.

  7. ikh1-diamond city

    Benar saja, sejatinya akar masalah shngga trjadinya insiden Monas adalah masih eksisnya Ahmadiyah. Beberapa waktu yg lalu Habib Riziq sempat mengatakan bahwa dengan lambannya keputusan presiden (pemerintah) dlm menindaklanjuti rekomendasi Bakorpakem yakni pembubaran Ahmadiyah, maka dengan sendirinya pemerintah dgn sengaja menciptakan kekisruhan sosial..
    Ya Allah, mudahkanlah, mudahkanlah, mudahkanlah kembali tegaknya Daulah Khilafah Islamiyah yg sesuai manhaj keNabi-an. Amin

  8. ady al khair

    akar masalahnya adalah Sistem Kapitalis-Sekularis yang diterapkan di negeri ini salah satunya ketidaktegasan Pemerintah dalam mengeluarkan SKB Pelarangan ahmadiyah yang ditentang keras oleh kaum liberal dan HAM mengakibatkan terjadinya Insiden Monas.
    Hati-hati agen-agen Kapitalis di Media Massa.
    Ayo Jalin Ukhuwah, Kokohkan Barisan jangan mau di adu domba oleh antek-antek pihak asing yang mengatasnamakan HAM.

  9. Putri Gamalama

    Ya Allah… capat sudah khilafah badiri…

    Kita so pastiu deng ini samua

  10. Laskar Pemuda Islam

    Wahai Saudara2 Kaum Muslimin dimanapun berada, jika kita analisa lebih dalam, akar permasalahan terjadinya kerusuhan dimonas disebabkan oleh:
    mengapa ahmadiyah yg jelas2 telah sesat tetap dipertahankan oleh pemerintahan kita?
    karena ahmadiyah merupakan alat politik yang sengaja dibentuk dari dulu untuk mengadu domba umat islam.
    Untuk itu mari kita bersama-sama untuk sadar akan musuh2 islam yang akan merusak agama islam. ALLAHU AKBAR.

  11. Amerika jangan ikut campur, kamu penjajah tengik.Tidak ada negara yang tertolong oleh kamu, apa yang kamu lakukan bisanya menjajah.Lihat hasil jajahan politik dan ekonomi kamu di Indonesia, rakyat menderita!!!silakan hengkang saja kamu dari Indonesia ini.Gak usah sok bijak!!!

  12. Sedih juga melihat reaksi masyarakat dibawah sana…
    Ketika Nabi dihina… ketika Al Quran dilecehkan….
    Mereka hanya diam… diam…. bahkan mungkin tidur!

    Tetapi ketika pemimpin mereka disinggung sedikit saja…
    reaksinya langsung luar biasa….

    Mau kemana kita ditempatkan? Syurga atau Neraka?
    Dan Kepada Siapa kita memintanya?
    tentu kita sudah tau jawabannya.

    Sadarlah wahai umat Islam untuk apa sebenarnya engkau diciptakan.

  13. saya setuju dengan Umiehafidzh,
    kita harus ingat jasa2 FPI. pada saat bulan ramadhan, siapa yang menyuruh tempat2 maksiat tutup.
    pemerintah hanya diam saja melihat tempat2 maksiat beroperasi di bulan ramadhan …
    hanya FPI lah yang berjuang untuk membuat mereka tutup di bulan ramadhan.
    ayo, rame-rame kita dukung dan sumbang dana FPI, agar mereka semakin kuat.

  14. BIANG KEROKNYA BUKAN HANYA AHMADIYAH…TETAPI ADA REKAYASA DARI PIHAK ASING GUNA MEMECAH BELAH KESATUAN UMAT…BISA KITA LIHAT BAGAIMANA POSISI MEDIA MASSA YANG BERAT SEBELAH DALAM MEMPUBLISH BERITA….SEAKAN-AKAN FPI DIBENTROKKAN DENGAN MASSA NU….! WASPADA SEMUA!!

  15. hanif al-islam

    Astagfirullah, talah nyata bentuk perlawan bangsa kafir AS terhadap kaum muslim.Anehnya kenapa mereke musti komentar?padahal tidak tahu faktanya. kita umat islam nih sudah capek ngurusin aliran sesat. hari-hati kualat.
    Kami rindu sang pemimimpin umat,Sudah saatnya Khiafah memimpin dunia

  16. islam sejati

    ALLAHU AKBAR…!

    HAI PEMERINTAH..CEPAT BUBARKAN AHMADIYAH…
    YA ALLAH SEGERAKANLAH DAULAH TEGAK KEMBALI SECEPATNYA…

    INSYA ALLAH KAMI AKAN SIAP MENGHADAPI TANTANGAN2 YANG DATANG DARI PENJAJAH KAFIR

  17. Pada akhirnya, semua kejadian di bumi pertiwi ini, makin lama malah makin memberi dampak buruk bagi umat. Semoga kita semua bisa semakin sadar, bahwa persatuan adalah suatu hal yang amat dibutuhkan bagi bangsa yang sudah kian ringkih ini.

    Bersatulah di bawah panji2 Al-Qur’an, saudaraku…! Insya Allah, Allah bakal merahmati kita. Amiin…!

  18. Tepat sekali tindakan saudara2 kita yg ikhlas ini. Perjuangan kalian sangat besar nilainya disisi Allah SWT !

    Siang Ini Ribuan Warga Betawi Demo Tolak Ahmadiyah

    Jumat, 6 Jun 08 06:43 WIB

    Kelompok sesat dan menyesatkan Ahmadiyah sangat diuntungkan oleh insiden Monas, Ahad 1 Juni 2008 kemarin. Kelompok yang didukung oleh gerakan liberal, kelompok-kelompok kafir dan sekutu Zionis-Israel ini, lewat jaringan media massa elektronik dan cetak yang dimilikinya tengah berada di atas angin. Padahal secara jelas Ahmadiyah merupakan bagian dari kelompok kafirin yang berada di luar kaum Muslimin.

    Warga Betawi sangat menyadari kenyataan tersebut sehingga menurut rencana, siang ini selepas sholat Jum’at, ribuan warga Betawi berserta tokoh-tokohnya yang tergabung dalam Forum Betawi Tolak Ahmadiyah (FBTA) akan melakukan aksi damai dan long march dari Masjid Al-Makmur Tanah Abang menuju Markas Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Petamburan III Tanah Abang.

    Hal ini dilakukan untuk memberi dukungan moril kepada FPI sekaligus menunjukkan kepada pemerintah SBY dan juga masyarakat luas bahwa inti utama dari isu ini adalah pembubaran kelompok sesat Ahmadiyah, bukan FPI yang difitnah oleh kelompok-kelompok kafirin pembela Zionis sebagai kelompok kekerasan. (rz)

    URL: http://eramuslim.com/berita/nas/8606064134-siang-ribuan-warga-betawi-demo-tolak-ahmadiyah.htm

  19. Sangat jelas terlihat bahwa pemerintah memang tidak pernah berpihak kepada orang Islam n orang2 yang ingin menegakkan hukum-hukum Allah, justru mereka lebih memihak kepada org yang berbuat kemaksiatan n menginjak2 Islam. Buktinya pelacuran dilegalkan, Ahmadiyah sampai sekarang dibiarkan. Memang di negara yang kapitalis seperti Indonesia ini semuanya serba bebas, mau jd apa bangsa ini?? n sampai kapan qt mau bertahan dengan ideologi buatan manusia yang jelas-jelas bathil ini?
    Wahai kaum Muslimin, mari qt kembali kepada hukum-hukum Allah, karena Islam bukan hanya agama ritual saja, akan tetapi merupakan sebuah ideologi yang mengatur berbagai aspek kehidupan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*