[HTI-Press] Para ulama, habaib, dan tokoh umat Islam mendeklarasikan Dewan Kesatuan Ulama (Haiah Ittihadul al Ulama’) 26 Juni 2008 di Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta Selatan. Deklarasi itu merupakan salah satu hasil pertemuan besar ulama, habaib, dan tokoh umat yang diselenggarakan oleh Forum Umat Islam (FUI) 25-26 Juni 2008. Dewan Kesatuan Ulama FUI ini dibentuk untuk mewujudkan aliansi sinergis antar berbagai komponen umat.
Deklarasi Darunnajah tersebut dibacakan oleh ketua Umum DPP Al Ittihadiyah sekaligus Ketua MUI, Brigjen (Purn) KH Nazri Adlani, Kamis (26/6) sore. KH Nazri Adlani didampingi sejumlah tokoh seperti KH Ahmad Baidhowi (Tokoh NU dari Lasem), KH Badruddin Subqy (PUI/BKSPPI), KH Irfianda Abidin (Komite Penegak Syariah Islam Sumatera Barat), H Abu bakar (MUI Fakfak Papua Barat), Habib Muhammad Ali Abdurahman Assegaf (Majelis Kehormatan Ulama Indonesia), Habib Muchsin Alatas (Majelis Taklim Anwarul Hidayah Jakarta), Ismail Yusanto (Jubir Hizbut Tahrir Indonesia), KH Muhammad Soleh (Lombok), KH Muhammad Ma’mun (Pesantren Darul Falah, Serang), Habib Salim Al Athos (Laskar Aswaja), KH Shihabudin (Lampung) dan tokoh lainnya.
Dewan Kesatuan Ulama Forum Umat Islam ini berfungsi untuk melakukan: Tashfiyatu al-afkar al Islamiyyah (pemurnian pemikiran Islam), Tansiqu al-harakat al Islamiyyah (koordinasi antargerakan Islam), Ad-Difa’u wa himayatu ad-dakwah al Islamiyyah (Pembelaan dan perlindungan dakwah Islam) dan Ishdar al-hululu asy-syar’iyyah li masyakili hayati al-ummah al-islamiyah (mengeluarkan solusi-solusi terhadap problematika umat Islam).
Selain menghasilkan deklarasi Darunnajah, pertemuan besar besar ulama, habaib, dan tokoh umat ini mengeluarkan rekomendasi yang ditujukan kepada para ulama/habaib/tokoh umat, pemerintah, masyarakat, dan wakil rakyat (DPR).
Rekomendasi itu menyatakan para ulama harus menjadi kelompok terdepan dalam pembinaan keluarga dan masyarakat untuk mendakwahkan Islam secara kaffah dan amar ma’ruf nahi munkar menuju perubahan bagi tegaknya syariat Islam dan kesatuan umat Islam, serta dengan istiqomah menjaga dan membela Islam beserta para pejuangnya dalam menghadapi musuh-musuh Islam. Selain itu, para ulama harus harus meningkatkan hubungan persaudaraan, komunikasi, informasi dan koordinasi antar para ulama, habaib dan tokoh gerakan/lembaga Islam harus menguatkan keberadaan Gerakan/lembaga Islam di tengah umat terutama ketika tengah terjadi gejolak temporal sebagai bentuk awal kepemimpinan Gerakan/lembaga Islam atas umat, misalnya menentang keberadaan intelijen AS dalam Namru 2 dengan dalih penelitian kesehatan.
Para ulama/habaib/tokoh umat harus menggelorakan terus semangat untuk perjuangan syariah sesuai hasil Kongres Umat Islam Indonesia ke-4 (KUII IV) tahun 2005 dan penolakan terhadap sekularisme, pluralisme, dan liberalisme sebagaimana fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2005. Meningkatkan soliditas internal Gerakan/lembaga Islam (keteladanan, kualitas kader, kepemimpinan, administrasi manajerial, dana, sarana prasarana, dan ketaqwaan dan tawakkal ala Allah).
Para ulama diminta menerima dan membina pengikut Ahmadiyah yang bertobat. Mereka juga diminta membentuk Forum Umat Islam dan Dewan Kesatuan Ulamanya. Lebih dari itu, para ulama harus mendorong revolusi damai sesuai ajaran Islam sebagai jalan perubahan. Untuk itu perlu kesatuan umat dan kepemimpinan umat dalam struktur organisasi yang rapi.
Khusus kepada masyarakat, pertemuan besar ulama itu meminta meningkatkan pemahaman dan kesadaran bahwa saat ini masih terjadi penjajahan di bidang aqidah, sosial, ekonomi, politik, dan budaya sebagai akibat tidak diterapkannya syariat Islam. Masyarakat pun diminta bahu membahu bersama para ulama, habaib dan tokoh lembaga/organisasi Islam untuk melakukan perubahan menuju tegaknya syariat Islam dan kesatuan umat.
Kepada pemerintah, para ulama meminta segera menghentikan dan menghapus segala bentuk sekulerisme, liberalisme, dan kapitalisme yang telah nyata-nyata menghancurkan Indonesia dan menggantikannya dengan sistem Islam. Pemerintah juga diminta bersikap kuat dan tegas terhadap asing dan LSM komprador sehingga Indonesia tidak dijadikan bulan-bulanan pihak asing.
Para ulama meminta pemerintah sungguh-sungguh menjaga akidah umat dengan segera menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk membubarkan Ahmadiyah dan aliran sesat lainnya serta pendukungnya (seperti AKKBB). Selain itu, dalam masalah yang lain, para ulama meminta pemerintah sungguh-sungguh berpihak kepada rakyat dengan: (i) Menurunkan harga BBM, (ii) Menasionalisasi aset rakyat yang telah dikuasai oleh asing, (iii) Menghentikan kerjasama dengan Namru 2. Tak lupa pemerintah diminta segera membersihkan pemerintahan dari koruptor dan para komprador asing. Tuntutan lainnya yakni pemerintah membebaskan Habib Rizieq dan Munarman dari segala tuduhan.
Rekomendasi juga diarahkan kepada wakil rakyat yang duduk di DPR. Para ulama mendesak DPR segera mengesahkan RUU-APP bersama dengan pemerintah yang sesuai dengan rekomendasi MUI, membatalkan segala UU yang merugikan rakyat (seperti UU Migas, UU SDA, UU Penanaman Modal, dll), menolak intervensi asing dalam pembuatan UU, dan mengganti KUHP yang ada dengan KUHP yang sesuai dengan syariat Islam.
Pertemuan besar ulama, habaib, dan tokoh umat ini membahas berbagai persoalan bangsa yang mutakhir dalam bidang ekonomi, sosial budaya, aqidah, dan keamanan. Beberapa pembicara hadir dalam acara yang berlangsung cukup sederhana tersebut. Di antaranya Menkes Siti Fadilah Supari, budayawan Taufik Ismail, ekonom Hendri Saparini dan Ichsanuddin Noorsy, wartawan senior Amran Nasution, pakar Ahmadiyah Amin Jamaludin, dan tokoh NU KH Syukron Ma’mun. Keynote speaker disampaikan oleh Ketua MUI KH Ma’ruf Amin. Acara ini dihadiri 176 utusan dari seluruh Indonesia. Mereka adalah para ulama dari berbagai pesantren dan ormas Islam, habaib, dan tokoh-tokoh masyarakat.
Setelah pertemuan, Jumat pagi, para peserta menjenguk Habib Rizieq Shihab dan Munarman di Polda Metro Jaya. Sebagian di antaranya tak kuasa menahan air mata begitu bertemu keduanya. (LI/Mujiyanto)
subhanallah…bersatulah umat untuk mewujudkan Islam yang Rahmatan lil ‘alamin..
Semoga bersatunya ulama diikuti bersatunya umat, agar Islam segera tegak
Kita sebagai masyarakat awam sengat berterimakasih sekali atas terselenggaranya pertemuan antara ulama tersebut. mudah-mudahan kedepan dapat kita temukan pemimpin yang sesuai dengan keinginan kita bersama. Yang amanah,tidak korup, yang lebih penting lagi yang selalu memikirkan umat masalahnya saat ini banyak ulama yang meninggalkan umatnya begitu masuk menjadi anggota dewan sehingga umatnya banyak yang bertengkar sendiri-sendiri. Selamat datang Kholifah yang amanah!
aww
photonya koq cuma dari satu sisi?
Lebih OK kalo dari berbagai sudut.
Ulama pewaris nabi
bukan harta benda duniawi
tapi
risalah suci yang merahmati
Selamat!!! Semoga momentum kebersamaan ini berimbas pada kesadaran yang besar,…demi tegaknya Syariah dan Khilafah.
Allahu Akbar..!
Subkhanallah keren banget ya. Kalau ulama ulama udah bersatu…. REVOLUSI ISLAM DAMAI segera terjadi. Allahu Akbar !!
Alhamdulillah kemarin bisa menyaksikan beberapa season diskusi pertemuan tersebut. Kesannya bulu kuduk suka berdiri karena terharu dan terbawa semangat para Kyai dan Ulama-ulama.
Alhamdulillah, ulama telah bersatu
kemudian harus menyatukan ummat di bawah bimbingan ulama,
menerapkan syari’ah, tegakkan khilafah
itulah ulama penerus nabi bukan ulama hamba amerika dan penerus demokrasi
Ass. Pas, hebat Kyai!! itu adalah bukti nyata, gamblang bahwa sesungguhnya semua gerakan bisa bersatu, tidak benar seperti yang selama ini digembar-gemborkan sebagian orang bahwa banyaknya gerakan akan membuat umat terpecah-belah. Jadi mendingan tidak ikut gerakan islam. Umat wajib bergabung dengan gerakan islam yang berjuang untuk menegakan syari’at. Ayo kita perjuangkan syari’at islam bukan mati-matian untuk demokrasi dan bengek-teteknya yang lain. Entar mati beneran lho! WW
Subhanallah Walhamdulillah Walaa ilaha illallah Wallahu Akbar walaa haula walaa quwwata illa billah.
Ini adalah cikal bakal/pondasi terbentuknya wihdatul ummah untuk meraih keajayaan cita2 terbesar KHILAFAH ‘ALA MINHAJ NUBUWWAH dalam rang tathbiqul ahkam listi’nafil hayatil islamiyyah.
Yaa ma’asyira Syabaab, bersiaplah menerima qiyadatul ummah !!! Allahu Akbar !!! 1001x
Semoga menjadi pemersatu ummat Islam di Indonesia. Para Ulama yang menjadi pembela dan mencerahkan ummat. Semoga ummat manusia segera dapat merasakan nikmatnya dibawah naungan Islam sebagai rahmat seluruh alam.
Memang sudah saatnya manusia bersatu… ba’dhukum auliaau ba’d….
Persatuan berdasarkan kepentingan , maka setelah kepentingan nya selesai, maka kelompok itupun bubar jalan grak. Yah…, persis pembubaran panitya didalam mengadakan satu hajatan…
Tapi kali ini, insyaAllah persatuan ini adalah persatuan ukhuwah islamiyyah dan sekaligus persatuan seaqidah. Tidak sama dengan persatuan Aliansi yang dibangun atas dasar kepentingan.
Mari kita bersatu dan tidak pernah kita berpisah. Hancurkan semua rintangan yang menghalang, dan terapkan syariat Islam.
Allahu akbar !
Subhanallah..
di tengah-tengah konflilk internal ummat islam..
parpol islam saling terpecah belah…
MASIH ADA PARA ULAMA, HABAIB DAN INTELEKTUAL MUSLIM YANG MASIH DIBERI CAHAYA DALAM HATI MEREKA..
Allahu Akbar…
Hidup Islam..
Hidup syari’ah
hidup khilafah…
allahu akbar
para ‘ulama bersatu
Umat islam bersatu
saat khilafah memimpin dunia
Allahuakbar yaa syabah lil muslimin
takbir3x
Alhamdulillah ,ini saatnya kebangkitan para ulama kita yang memperjuangkan Sariat Islam di Dunia ini tidak saja di Indonesia, semoga perjuangan ini segera menjadi kenyataan .Khilafah , keamanan , kejujuran . amanah , adil , damn makmur .
amin
Ulama bersatu, umat tidak bingung. Mari terus kita rajut persatuan umat.
http://jamil.niriah.com
subhanallah….
air mata ini sepertinya tak tertahankan….
Ya Allah saksikanlah bahwa para Ulama kaum muslimin telah bersatu padu untuk menolong agamamu, maka dengan ini tolonglah para ulama dan kaum muslimin agar mereka mampu mewujudkan syariah & khilafah di bumi ini.
wahai para umara’……sambutlah seruan para ulama itu atau engkau akan binasa atas kesombonganmu menolak kebenaran ini!!
Allahu Akbar!!!
Allahu Akbar
Bersatu Ulama
Bersatu Ummat
Bersatu …… Umara
Insya Allah
Allahu Akbar!!!, Dengan adanya “Haiah Ittihadul al Ulama”, mudah-mudahan ini merupakan cara Allah untuk memfilter mana ulama/tokoh yang baik dan mana ulama/tokoh yang buruk. Kami Doakan Semoga ini merupakan momentum untuk persatuan Umat Islam yang akan melawan Penjajah Kafir Beserta Antek2-nya yang sekarang dah mulai ketar ketir…..Tapi Ingatlah para Ulamaku Perjuangan kita TIDAK SAMPAI DISINI!!!… Barakallahu.
Allohuakbar !!! Mestinya beginilah urusan para ulama selaku warosattul anbiyya, mewariskan kepada umat apa yang ditinggalkan Rasullulloh SAW untuk dilanjutkan yaitu Islam yang sebenarnya sebagai sistem/ideologi yang kaffah tidak separuh-separuh tapi seluruhnya baik akidah, syariah maupaun sistem kenegaraan.
‘Ulama sudah saatnya bersatu!!
Peran para ‘ulama = memegang simpul umat, meningkatkan kesadaran politik umat, melakukan pembongkaran makar/strategi Gharbi, menanamkan pemahaman syariah islam kepada umat. Menggerakan umat untuk menuju perubahan ke arah islam kaffah dan menjadi suru tauladan dan pelopor penyatuan umat.
‘ulama bukan Rijalludin melainkan juga sebagai ahli polisi/pejuang syariah dan khilafahyang senantiasa berpihak kepada kepentingan umat islam dan memberikan solusi yang di istinbath dari syariat islam.
Sangat di harapkan para ‘ulama/tokoh umat yang ada di pasantren-pasantren/lembaga/organisasi menjadikan semua itu sebagai wadah untuk menyatukan visi dan misi untuk menegakan syariah islam secara kaffah. Yang paling penting meluruskan kesalah fahaman terhadap syariah, melakukan aliansi sinergis dengan berbagai komponen umat, mengawasi dan mengoreksi pemerintah bila mendzalimi umat-seperti saat ini- menyuarakan penentangan terhadap ulama suu’ atau kalangan siapa pun yang hendak mengokohkan sekulerisme dan derivatnya serta menyerang syariah-Gusdur dkk- [bukan berarti mengadu domba] tapi membongkar siapa mereka sebenarnya!!! Terakhir mewujudkan kepemimpinan yang syar’I.
Dan para tokoh umat yang ada di parlemen, saya sangat sedih dan prihatin berita yang saya dapatkan-insyaAllah tsiqah- tokoh di parlemen yang menyuarakan syariah islam yang asalnya 36 orang sekarang hanya 6 orang!!! Anda sekalian bisa menilai da’wah masuk ke dalam perlemen baik yang dipelopori secara individu maupun oleh partai TIDAK AKAN PERNAH BERHASIL!!!! Justru sebaliknya melanggengkan system kufur yang ada-kapitalisme sekuler!! Individu yang asalnya menyuarakan islam lama kelamaan akan berubah/kompromi dengan keadaan, islam menjadi option yang tidak ada nilainya. Mereka telah hubbu dunya!! Yang masih tsiqah di parlemen untuk menyuarakan islam, satu kalimat= semoga aqal anda tercerdaskan dan anda mencari metode da’wah seperti apa yang harus kita lakukan.
-Khilafah hanya tinggal menunggu waktu!!!!
“Allah swt memuliakan, meninggikan derajat orang yang memperjuangkan demi tegaknya khilafah di bandingkan dengan berjuang setelah khilafah berdiri”
Option anda???
Salam bagi para pejuang syari’ah dan khilafah di seluruh dunia, khususnya Indonesia lebih khusus lagi di Bandung.
Subhanallah, semoga pertemuan besar ini menjadi awal tonggak perubahan besar dan mendasar dalam segala aspek kehidupan sehingga terwujud kehidupan islam yang indah sebagaimana pada saat Rasulullah memimpin umatnya. Ya Allah ridhoilah, rahmatilah perjuangan hamba-hamba-Mu yang bertekad menolong agama-Mu!… Allahu akbar…
alhamdulillah.
sudah waktunyo ulama’ bersatu.
semoga ulama’di pelembang pacak cakini jugo.
yang pasti,insya Allah pertolonganNya agek datang. u/ tgaknyo syariah wal khilafah.
Subhanallah… Allahu akbar.
disaat musuh islam membuat makar
menghancurkan dan memecah belah umat islam,
disaat itu pula ALLAH membuat makar yang lebih besar untuk menghancurkan musuh2 Allah dan kaum muslimin.
Terbukti umat islam sudah mulai bersatu,
para ulama bersatu
Semoga bersatunya ulama diikuti bersatunya umat,
untuk mewujudkan Islam yang Rahmatan lil ‘alamin.
Teruslah bersatu wahai para ulama
kuatkan tekad untuk berpacu berjuang demi tegaknya Islam dan keadilan sehingga benar-benar mewujudkan kesejahteraan
ULAMA adalah pewaris para nabi, untuk itu ulama harus bisa mangayomi umat islam. Alhamdulillah sekarang ulama sudah mulai sadar akan pentingnya persatuan dan kesatuan diantara para ulama. rumusannya: Ulama bersatu + Umat Islam Bersatu = Kebangkitan Umat Islam, hasil produknya adalah KHILAFAH & SYARIAH. Insya Allah tercapai. ALLAHU AKBAR.
ALLOHU AKBAR, ALULAMA’U WAROSATUL ANBIYAA… waah hati saya merasa bahagia melihat ukhuwah islamiyah mulai terjalin . yang saya harapkan mari kita sama sama berjuang memerangi kebodohan , kemiskinan , ketrpurukan ekonomi, kmerosotan moral bangsa,menegakkan keadilan WA’ TASHIIMU BIHABLILLAAHI JAMII’A WALA TAFARROQU….harapan saya semoga terjalin kekompakan sesama agar islam semakin kuat.