Sedikitnya 8 Tewas Dalam Serangan Misil di Barat Laut Pakistan

ISLAMABAD–MI: Sedikitnya delapan orang tewas Senin dalam peristiwa serangan misil yang mengena ke kantor pusat organisasi kelompok separatis di wilayah Kyber, Pakistan, dimana pasukan pemerintahan giat melakukan operasi militer untuk melumpuhkan aksi kelompok separatis tersebut, sejumlah pejabat pemerintah setempat mengatakan.

Serangan tersebut yang terjadi pada dini hari merusak satu komplek bangunan yang diantaranya adalah kantor pusat kelompok Penegak Kebajikan dan Pencegah Kebathilan, satu kelompok masyarakat setempat yang dipimpin oleh tokoh yang bernama Haji Namdar di wilayah Barat Laut yang termasuk dalam Kyber distrik.

Para saksi mata mengatakan misil tersebut ditembakkan dari sebuah pesawat militer Amerika Serikat yang tak berpilot.

“Kami mendengar dan melihat dua pesawat melayang di wilayah kami dan tak lama kemudian terjadi ledakan hebat,” kata Wali Mohamed.

Sejauh ini telah ditemukan sebanyak delapan jenazah dan sembilan orang yang mengalami cedera.

Namdar dikatakan oleh sejumlah pihak memiliki kaitan dengan kelompok Taliban dan dikatakan dia memberikan perlindungan serta memasok senjata yang menargetkan kepada konvoi rombongan yang membawa semua kebutuhan bagi tentara NATO yang di tempatkan di Afghanistan.

Tetapi beberapa bulan sebelumnya Haji Namdar dikatakan telah membelot berpihak ke pemerintah Pakistan dan dia dikatakan telah membantu memberikan informasi mengenai sejumlah persembunyian Taliban di wilayah tersebut dan sejumlah anggota kelompok Taliban telah ditangkap dalam operasi tersebut.

Dalam peristiwa lainnya Namdar berusaha menghubungi salah satu komandan kelompok separatis Baitullah Mehsud setelah ia lolos dari serangan pada 1 Mei lalu yang mencederai 25 orang pengkutnya.

Setelah serangan misil Senin ini, dalam keterangannya yang disampaikan lewat stasiun televisi Dawn News, Namdar mengatakan ia sama sekali tidak mengetahui siapa pelaku serangan tersebut.

Serangan misil tersebut terjadi setelah Militer Pakistan melakukan operasi di wilayah Kyber dan menghancur satu tempat berkumpulnya kelompok separatis yang dipimpin oleh Mangal Bagh yang pasukannya dianggap menjadi ancaman bagi Peshawar ibukota dari provinsi tetangga di barat laut Pakistan.

Pasukan paramiliter dari Korps terdepan yang menghadapi perlawanan yang tak berarti dari kelompok separatis setempat berhasil membongkar penjara yang dibangun kelompok yang tidak sepaham dengan pemerintah Pakistan.

Pemerintahan Islamabad sebelumnya telah menawari perjanjian perdamaian dengan kelompok separatis setelah berhasil menguasai wilayah itu pada Maret lalu, namun terpaksa melakukan pengamanan ketat saat anak buah Bagh memasuki wilayah Peshawar dan mengancam sejumlah toko video dan musik disana yang dianggap menjual film dan lagu-lagu yang bertentang dengan budaya dan kepercayaan disana.

Seorang juru bicara Mehsud mengatakan kelompok Taliban telah menolak perundingan perdamaian dengan pemerintah. (Ant/OL-01)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*