Irak Undang Minyak Asing

Pemerintah Irak mengumumkan rencana untuk mengundang investasi asing guna mengembangkan industri minyaknya.

Negara itu mengundang beberapa perusahaan minyak terbesar dunia untuk memberikan bantuan tehnis dan meningkatkan produksi.

Laporan-laporan menyebutkan pihak berwenang Irak sedang berunding dengan Exxon Mobil, Shell, Total, dan BP walaupun tidak ada pengumuman resmi tentang rekan yang akan ditunjuk.

Pengumuman atas kontrak bantuan tehnis dan peningkatan produksi ini akan diumumkan bulan depan.

Rencana ini tampaknya akan membuka jalan masuknya pihak asing dalam eksplorasi 6 lapangan minyak besar Irak, dan beberapa diantaranya merupakan kandungan minyak terbesar di didunia.

Diharapkan dalam waktu 2 tahun mendatang produksi minyak Irak akan mencapai 3 juta barrel per hari, meningkat dari 2,5 juta barrel pada tingkat saat ini.

Produksi Irak saat ini mencapai tingkat tertinggi sejak invasi pasukan pimpinan Amerika Tahun 2003, namun masalah politik selama ini menghambat kersepakatan untuk mengembangkan potensi minyak Irak.

Di negara ini diperkirakan terdapat cadangan minyak sekitar 115 milyar barrel, yang merupakan cadangan terbesar ketiga di dunia.

Pengembangan industri minyak amat dibutuhkan oleh negara yang tercabik-cabik perang ini untuk membiayai program rekonstruksi.

Namun Irak memerlukan investasi besar untuk modernisasi prasarana dalam industri minyaknya.

Sementara itu parlemen Irak belum mencapai kesepakatan tentang undang-undang yang mengatur pihak yang menanda-tangani kontrak dan bagaimana pula pembagian kekayaan hasil minyak.

Sumber : www.bbc.co.uk

One comment

  1. semoga Alloh menggagalkan hasil perundingan untuk menerima penjajah terhadap umat Islam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*