Serangan Taliban Meningkat 40%, Korban NATO Bertambah

Serangan pejuang Taliban meningkat sampai 40% tahun ini. Akibatnya, sejak bulan April sudah 40 tentara asing di bawah NATO tewas

Hidayatullah.com–Seorang perwira tinggi Amerika, hari Selasa (24/6) mengakui bahwa serangan para pejuang Taliban pada tahun ini meningkat hingga 40%, dibanding serangan yang dilakukan Taliban tahun lalu.

Jenderal yang bertanggung jawab di wilayah Afghanistan Timur itu menyebutkan bahwa bantuan dan latihan untuk pasukan Afghanistan semakin maju, tapi ia mengakui bahwa perlu waktu amat lama untuk bisa menjadikan pasukan pemerintah Afghanistan mandiri, sebagaimana dilansir oleh Herald Tribune.

Meningkatnya serangan menambah jumlah korban baik di pihak pasukan asing (Amerika dan NATO) serta pasukan lokal pro pemerintah.

Pada hari yang sama pihak ISAF, menyatakan bahwa patroli rutin pasukannya diserang oleh ranjau, di Huqiyani Nanggrahar, Afganistan Timur, yang menyebabkan tewasnya seorang tentara dan luka tiga lainnya terluka.

Di saat yang sama di Helmand seorang tentara Inggris tewas setelah terjadi kontak senjata dengan pejuang. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Inggris.

Serangan Taliban seakan-akan tidak akan berhenti. Pada hari yang sama juru bicara Taliban Dzabihullah Al Mujahid mengumumkan bahwa pihaknya berhasil mencegat dan menghancurkan sebuah konvoi militer di dekat distrik Salar, wilayah Wardak. Sedangan konvoi itu bertolak dari Kabul menuju Helmand .

Akibat serangan itu, pihak pejuang berhasil membakar puluhan kendaraan dan membunuh 8 tentara swasta yang ditugaskan mengawal konvoi tersebut. Sebagai mana siaran Al Jazeera juga menayangkan terbakarnya puluhan kendaran tersebut.

Pihak pemerintah Afghianistan juga mengakui bahwa mereka kehilangan 3 personil pasukannya, setelah puluhan pejuang Taliban melakukan serangan di sebuah pos militer di Syah Walikot, Kandahar , Afghanistan Selatan.

Selanjutnya pada hari Kamis (26/6), helikopter NATO dikabarkan telah jatuh, dan seluruh penumpangnyha tewas. Sebagaimana dilansir Reuters, beberapa saksi mata di wilayah Wata Por, mengatakan bahwa asap dan api melalap helikopter sebelum akhirnya jatuh.

Selanjutnya pada hari Jumat (27/6) 3 tentara Inggir tewas, setelah sebuah bom meledak di dekat kendaraan mereka di sekitar Kabul , sesuai dengan keterangan resmi dari pihak NATO. Dengan adanya peritiwa ini maka dalam satu bulan sudah 39 tentara asing tewas.

Pada hari Sabtu (28/6), kembali 1 tentara Inggri tewas dan 2 lainnya luka-luka. Kali ini di propinsi Helmand Afghansitan Selatan. Akan tetapi pihak Kementrian Pertahanan Inggris menolak jika hal itu disebbakan serangan Taliban, akan tetapi karena kecelakaan, sehingga kendaraan militer mereka terbalik.

Sedangkan pada hari Ahad (29/6) 12 tentara Afganistan tewas karena serangan Taliban. Diantaranya tewas di wilayah Faryab, sedangkan 4 lainnya tewas setelah terjadi serangan di wilayah Farah, yang dilakukan oleh para pejuang Taliban. [Al Mafkarah Al Islam/thoriq/www.hidayatullah.com]

2 comments

  1. iman ti bandung

    Go
    Taliban
    Go///
    May Allah SWT
    Bless u///

  2. we support taliban go!!!! talibab go!!!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*