HTI-Press. Jakarta. Maraknya kembali penangkapan terhadap orang-orang yang didakwa melalukan tindakan terorisme menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Ada pihak yang memuji langkah Densus 88 karena bertindak sigap mencegah tindak terorisme. Apalagi para pelaku yang ditangkap di Sumatera Selatan disebut-sebut menyimpan bahan peledak yang jauh lebih dahsyat dari bom Bali. Namun , tidak sedikit pula yang mempertanyakan apa motif sebenarnya dibaliknya penangkapan ini. Berikut ini wawancara kami dengan MR Kurnia , ketua Lajnah Siayasi (Departemen Politik) Hizbut Tahrir yang juga salah seorang ketua DPP HTI.
Ada apa dibalik penangkapan orang yang dituduh teroris di Palembang?
Saya lihat ini untuk membendung arus Islam. Isu terorisme muncul pada saat umat Islam bersatu dalam satu kesatuan menentang Ahmadiyah yang mengacak-acak Islam. Juga, isu itu terjadi pada waktu dukungan umat Islam terhadap Islam demikian besar. Pertengahan Juni 2008 The Jakarta Post pernah memuat laporan dengan tajuk ‘Dukungan terhadap syariat Islam yang menghawatirkan’ dimana 52% rakyat Indonesia setuju syariat Islam. Menurut beberapa penelitian rakyat yang setuju penerapan syariat Islam hingga 74%. Wajar pihak yang anti Islam ketakutan. Lalu, peristiwa penangkapan tersangka terorisme dihubung-hubungkan dengan Islam. Buktinya, ayat-ayat kursi bertuliskan Arab yang menempel di dinding berulang kali disorot untuk mengesankan pelakunya aktivis Islam. Ingat juga, sejak peledakan WTC tahun 2001 Bush mendefinisikan teroris sebagai pihak-pihak yang menentang kebijakan AS. “Either you are with us or with terrorists (Anda bersama kami ataukah bersama para teroris),” ujar Bush. Di Indonesia, saat ini sedang rame menentang banyak kepentingan AS, antara lain penghentian Namru 2, isu pengambilalihan (nasionalisasi) aset-aset publik yang nota bene dikuasa AS seperti Migas, tambang, dll. Umat Islam dan organisasi Islamlah yang menyuarakan kepentingan rakyat tersebut. Tidak aneh, isu terorisme diangkat kembali.
Adakah kejanggalan dari penangkapan ini?
Ya. Mari kita lihat kejadian sebelumnya. Pertama, ada hubungan politik terkait terorisme. Pada Februari 2008, sebelum berkunjung ke Indonesia, Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Robert Gates datang ke Australia menghadiri forum konsultatif para menteri luar negeri dan menteri pertahanan Australia-AS(AUSMIN) yang akan membicarakan tentang keinginan mereka untuk memperdalam keterlibatan Australia-AS secara luas dengan Indonesia, juga meningkatkan kesejahteraan dan kontra terorisme.
Kedua, penciptaan opini bahwa ada teroris kabur ke Indonesia. Awal Maret, Mas Slamet Kastari dinyatakan kabur dari Singapura. Aneh, penjara yang dijaga begitu ketat kok bisa kebobolan. Interpol segera mengeluarkan kondisi siaga merah, yakni perintah penangkapan.
Ketiga, Filipina dan Malaysia melakukan penangkapan terhadap warga negara Indonesia (WNI) muslim dengan menjeratnya terlibat aksi terorisme pada 13 Maret 2008. Ini untuk menegaskan bahwa Indonesia sarang teroris.
Keempat, setelah penangkapan di luar neger, terjadilah penangkapan WNI di Palembang, dalam negeri Indonesia. Yang menarik perhatian sekaligus kejanggalan adalah salah satunya warga Singapura keturunan India. Selain itu, dikatakan bahwa mereka anak buahnya Kastari yang dikatakan kabur dari Singapura itu. Bila realitasnya Kastari dibiarkan kabur oleh Singapura, maka menjadi jelas apa yang sebenarnya terjadi terkait penangkapan orang-orang yang dituduh teroris di Palembang itu.
Kenapa isu terorisme terus diangkat?
Bush kan sudah menyatakan sejak awal bahwa perang ini akan berlangsung lama. Bush pernah menyatakan “this war, this crusade will take a long time” . Tujuannya jelas untuk kepenting AS . AS sangat berkepentingan untuk membendung arus Islam yang kian lama kian menguat. Di samping, untuk terus melanggengkan isu war on terrorism (perang melawan terorisme). Lihatlah, mereka langsung dituduh sebagai bagian Jama’ah Islamiyah (JI). Padahal, sejak awal istilah JI tidak dikenal sebagai nama suatu kelompok tertentu. Istilah ini sangat tendensius menyudutkan kelompok-kelompok Islam. Satu-satunya sumber yang menyatakan JI sebagai nama kelompok adalah Sydney Jones, peneliti ICG. Pengadilan belum membuktikan, pengakuan dari pihak yang bersangkutan pun tidak ada. Juga, di Indonesia, saat ini sedang rame menentang banyak kepentingan AS, antara lain penghentian Namru 2, isu pengambilalihan (nasionalisasi) aset-aset publik yang nota bene dikuasa AS seperti Migas, tambang, dll. Umat Islam dan organisasi Islamlah yang menyuarakan kepentingan rakyat tersebut. Padahal, Bush mendefinisikan teroris sebagai pihak-pihak yang menentang kebijakan AS. “Either you are with us or with terrorists (Anda bersama kami ataukah bersama para teroris),” ujar Bush. Jadi, tidak heran isu terorisme terus diangkat.
Bagaimana sikap umat Islam menghadapi hal ini?
Menurut saya, umat Islam harus selalu cermat dalam menerima berbagai informasi terkait kepentingan Islam dan umatnya. Sangat penting umat Islam menyadari bahwa isu terorisme adalah alat yang digunakan oleh AS dan sekutunya untuk membungkam Islam. Untuk itu harust erus menjalin persatuan dan kesatuan antar berbagai komponen umat Islam sehingga tidak porakporanda dengan adanya isu terorisme tersebut. Last but not least, terus istiqomah berjuang menegakkan syariat Islam dan menyatukan umat dalam khilafah melalui metode yang dicontohkan Nabi SAW: fikriyah (pemikiran), siyasiyah (politik) dan ghoiru ‘unfiyah (tanpa kekerasan). Dengan Khilafah umat Islam memiliki kekuatan politik untuk melindungi kepentingan umat dan memenangkan perang propaganda ini. [FW/LI].
ada apa dibalik ‘kebangkitan’ isu terorisme dengan ikon NMT (Nurdin M Top)?, patut dipertanyakan apakah ini faktual atau sekedar konspirasi untuk mengangkat citra pemerintah yang sedang anjlok dan untuk mengalihkan dan meredam emosi publik yang memuncak karena ‘kelakuan’ pemerintah yang korup dan menaikkan BBM?
isu terorisme yang ada di palembang hanyalah salah satu cara cerdas pemerintah dalam mengalihkan opini BBM sekaligus menjalankan permintaan tuannya bush untuk menjelekkan citra islam dimata dunia, karena itulah saudara jangan ragu lagi untuk ganti rezim dan ganti sistem..!!
Isu teroris itu cuma akal akalan sby-jk karna isu ahmadiah vs fpi tgl 01 juni 2008 yang lalu tidak mempan, sampai sekarang mahasiswa tetap unjuk rasa, sebagai orang islam kita sudah sangat sering dikorbankan,
Jadi rasanya sangat bodoh kalau kita masih memilih orang orang seperti mereka sebagai pemimpin.. Ingat sahabat, orang beriman tak terperosok ke lobang yang sama dua kali.. Wassalam..
isu terorisme yang selalu digencarkan oleh kaum kapitalis dan para kompradornya merupakan bukti yang nyata atas ketakutan mereka terhadap kekuatan islam, karena islam menolak dan menentang kapitalisme.
Ass.wr.wb. Wahai Saudaraku kaum muslimin wal muslimat.
Alhamdulillah, hanya kepada Allah SWT kita memohon perlindungan dan kekuatan untuk menghadapi musuh-musuh islam. Seperti yang sudah tercantum didalam alquran bahwa orang2 yahudi dan nasrani tidak akan suka terhadap islam hingga kita berpaling dari islam dan mengikuti ajarannya. untuk itu perlu saya ingatkan kembali marilah kita umat islam untuk bersama-sama menegakkan agama Allah dengan berpedoman Alquran dan Hadist. Wahai umat islam ingat2 dan waspadalah bahwa musuh2 islam dari dulu hingga sekarang memang sudah merancang sebuah sistem dengan baik untuk menghancurkan islam. diantaranya:
1. Politik Adu domba, yaitu dengan mengadu domba antara umat islam yang satu dengan yang lainnya, seperti kasus insiden monas (alhamdulillah umat islam tidak mudah lagi untuk terpecah belah, justru dapat bersatu padu dan bangkit kembali.
2. Fitnah dajjal, yakni dengan sengaja membuat informasi yang sesat melalui media, seperti isu terorisme. fitnah ini sekarang mulai dilancarkan kembali oleh musuh2 islam untuk sengaja merusak citra islam.
untuk itu saya menghimbau sekali lagi kepada seluruh umat islam untuk bersatu padu dan merapatkan barisan menghadapi segala tipu daya setan. dan marilah kita bersama-sama memohon kepada Allah swt agar diberi kekuatan agar terhindar dari Fitnah dajjal. Insya Allah dengan kekuatan dan kekuasaanNya kita umat islam dapat menegakkan sistem Khilafah dan Syariah di Indonesia..Amin. ALLAHU AKBAR.
Sepakat dengan Ust Rahmat Kurnia. Umat Islam jangan terkecoh. Ingat QS. Al Baqarah 120. Orang2 kafir tidak akan pernah ridha terhadap kaum muslimin sampai laum muslimin mengikuti millah mereka. jadi bukan hal yang aneh jika selalu saja ada cara mereka untuk menghambat umat Islam untuk bangkit dan bersatu.
jangan kita sampai masuk dalam jebakan mereka. Tetap konsisten dengan perjuangan yang sebenarnya yaitu tegaknya Khilafah. Mereka sengaja menyibukkan umat Islam dengan berbagai isu supaya kita lupa dengan perjuangan untuk menegakkan Khilafah itu.
Jadi, tetap semangat dalam perjuangan dan persatuan. Innallaaha ma’anaa.
Allahu Akbar !!!
ASSALAMU`ALAIKUM WARRAHMATULLAHI WABARAKATU..SAYA PRIBADI SANGAT MENDUKUNG HIZBUT TAHRIR DIMANA PUN PERJUANGANNYA DAN KEBERADAANYA YANG SAYA YAKIN DIPELOSOK DAN SUDUT DUNIA INI ADA DAN NYATA.DAN SAYA DI INDONESIA ADA UNTUK LAILAHAILLALLAH MUHAMMADURRASULULLAH DAN NKRI DAN JUGA HTI. DAN HTI AYO TERUS BERJUANG DEMI ISLAM YANG HAQ. ALLAH SWT MAHA PEMBERI RAHMAT,DAN TIDAK TERTUTUP KEMUNGKINAN PERJUANGAN PENEGAKAN KHALIFAH ITU DI MULAI DARI SINI,INDONESIA YANG MEMILIKI UMAT ISLAM TERBESAR DI DUNIA.
SARAN….BAGAIMANA JIKA HTI IKUT DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2009 DENGAN MEDIA PENYATUAN SUARA RAKYAT YANG INGIN PERUBAHAN DENGAN JALAN ISLAM. DENGAN JALAN INILAH HTI DAPAT MEMBUAT PERUBAHAN,KARENA DIINDONESIA JIKA TIDAK PEMIMPIN SUARANYA TAK AKAN DIDENGARKAN WALAU YANG DIKATA ITU BENAR DAN BAIK. JANGAN RAGU UMAT MUSLIM INDONESIA BERSAMAMU HTI.WASSALAMU `ALAIKUM WR.WB
Dont Be Afraid
of their manuver
Keep Fight ah///
saya mendukung penuh atas persatuan dan kesatuan Islam dan Umat Islam, pertajam fikriyah, siyasiyah dan ghoiru unfiyah agar kita tidak bercerai berai…….Amiinn.
Perang akan terus berkobar selama ada pengemban-pengemban ideologinya.
Islam akan kembali hadir dalam kehdiupan ini dalam penerapamn syariah dan Khilafah.
as soon as…….
knp para penegak agama Allah dicap teroris sedang,soperhero bikinan kafir selalu ditonton dan dijadikan idola oleh anak2 kecil dinegeri muslim,toh para tokoh superhero itu semuanya cuma Bull Shit tidak pernah nyata dan tidak pernah ada.
majulah terus para mujahid,tegakan agama yg mulia ini
Jihad never sleep and Mujahid never die,ALLAHU AKBAR!!!!!!!!
kumpay dibogor :)
Wia katon weloh-weloh (sudah kelihatan dengan jelas) siapa pemimpin Indonesia. Mereka tidak lebih adalah para “demang” yang di jaman Belanda mereka mendapat dukungan kekuasaan untuk menyengsarakan rakyatnya. Jelas saja mereka terus-terusan menolak ketika diingatkan untuk menggunakan hukum Islam dalam memimpin dan menjalankan organisasi negara Indonesia ini. Sehingga dibuatlah skenario-skenario jahat untuk menyibukkan dan mengalihkan perhatian ummat akan perjkuangan penegakan syariah Islam. Setelah tidak berhasil dengan insiden MONAS-nya, mereka kini beralih dengan lagu lama yang memang mungkin akan diputar terus di saat ummat dan rakyat ini sudah mulai pintar dan paham hak-haknya menurut syariah Islam. Saya tentu tidak sepakat dengan cara-cara licik seperti ini, dan sangat kasat mata untuk bisa menjadi pengalih perhatian ummat, Karena ALlah sudah mengirim anak-anak ummat yang tergabung dalam ormas Islam: HTI, MMI, MTA, NU, MUhammadiyyah, Al-Irsyad, dll. Karena Allah telah menciptakan untuk ummat ini Ust.Abu Bakar Baasyir, Al-Khattat, Ismail Yusanto, Rahmat Kurnia, Ust.Gogon, KH.Makruf Amin, Munarman, Brigjen.Nazri Adlani, dkk yang tidak pernah istirahat mengingatkan dan mendidik ummat dengan syariah Islam. Ya Allah tolonglah kami, rahmatilah kami, gabungkan kami dengan para mukhlisin yang tidak berhenti menjaga agama-Mu ini. Karena kami tahu tidak ada yang layak kami banggakan ketika dalam perjumpaan dengan-Mu nanti kecuali setitik amal shalih dalam menolong dan menjaga agama-Mu ini. Amiin
Sesungguhnya Amerika Serikat lah yang teroris!!!!!!
Sayang kan jika ndak di lanjutkan isu terorismenya, kita kan dah dapat duit banyak dari “Tuan Besar” the satanic Bush la’natulloh ‘alaih. Ntar jika ndak ada kegiatan duitnya di tarik lagi gimana hayoo??…
Lebih-lebih UU Anti Terorisme di Indonesia kan belum kelar.. .. ini jangan dilupakan hlo.
Maklum umat ini makin solid n sadar aja bung,
jadi yoo ndak bisa dikibulin ah.
ini merupakan skenario global as yang padukan dengan skenario lokal antara sby jk untk mengalihkn perhatian rakyat setelah menaikan bbm. Wahai kaum muslimin yang hidup di bumi allah ini, 1. jangan terjebak dg isu teroris karena ini bohong besar 2. Jangan percaya dg peryataan akkbb tentang kasus monas yang menyudutkn kaum muslmin 3. Jangan takut dikeluarkan dari negri ini karena golput pada pemilu 2009 tapi kita harus takut dikeluarkan dari bumi allah ini karena kita ikutan pemilu yang jelas2 sistem sekuler, karena ga ada lagi bumi di alam semesta ini kecuali miliknya
Sebenarnya isu terorisme itu dibuat oleh sebuah “institusi”..agar bantuan dari luar negeri mengalir terus. Itu saja intinya.
Saya ragu kalau isu terror adalah ciptaan Amerika. Karena sejak dicongkelnya aset Amerika Namru 2, ada saja persoalan yang timbul sejak peristiwa Monas dan berlanjutdengan isu terrorist. Wallahu alam
mereka mengatakan perang melawan terorist, tapi mereka menggunakan definisi sendiri untuk terorist,bagi mereka terorist bukan orang atau kelompok yang menciptakan teror,membunuh, mengebom ataupun membantai warga,mereka baru akan memberikan label teoris apabila tindakan orang atau organisasi itu merugikan mereka, selama tidak merugikan….berapaun banyak nyawa melayang, berapapun kerusakan terjadi.mereka aakan diam saja