Saturday, 19 July 2008
Hidayatullah.com–Khalid Misy’al, Kepala Biro Politik Hamas, pada Kamis (17/7) melakukan kontak telepon dengan Kepala Negara Sudan Umar Al Basyir, dan menyatakan bahwa Hamas dan Sudan memiliki hubungan erat kekeluargaan dan kepemimpinan.
Al Markaz Al Filistini li Al I’lam melansir, bahwa Misy’al menentang keputusan Mahkamah Internasional terhadap Umar Al Basyir. Ia menilai itu adalah “bukti bahwa Mahkamah Internasional tunduk berada di bawah kekuasaan Amerika, yang telah melakukan seburuk-buruknya kejahatan di Iraq dan Afghanistan, dan mendukung kejahatan yang dilakukan penjajah terhadap rakyat Palestina.”
“Ini menegaskan bahwa PBB dan instansi yang berada di bawahnya telah diambil alih oleh Amerika, menjadi alatnya, yang biasa digunakan sesuai kemauannya,“ lanjut Misy’al.
Sedangkan Menteri Luar Negeri Suriah, Walid Al Mu’allim juga berkomentar bahwa keputusan itu jika ditindak lanjuti akan mengganggu hubungan internasional, dan semakin memperumit krisis Darfur . [amal/thoriq/www.hidayatullah.com]