Keluarga Bakrie menggelar hajatan istimewa akhir pekan lalu. Indra Bakrie, adik Menko Kesra Aburizal Bakrie mantu. Putri bungsunya, Adinda menikahi Seng Hoo Ong, warga Singapura yang termasuk salah satu keluarga terkaya di negeri singa itu.
Setelah akad nikah di kediamannya, Adinda menggelar pesta pernikahannya di Hotel Mulia, Jakarta. Tentu saja pesta yang megah. Kemegahan pesta pernikahan keponakan orang terkaya se-Asia Tenggara versi majalah Forbes ini sudah terasa sejak memasuki gerbang hotel.
Karangan bunga yang dikirim para pengusaha dan menteri terpajang rapi di kiri dan kanan jalan hotel. Seolah tidak cukup, deretan kiriman bunga itu terpajang dari depan sampai belakang parkiran hotel.
Begitu masuk ke ruang resepsi, tamu diarahkan dengan jalur berkelok dengan pembatas kain berwarna hijau. Di sisi kiri dan kanannya ada hiasan pohon dengan daun yang berwarna-warni terbuat dari gabus. Suara alunan musik dan dentingan piano sudah terdengar saat memasuki perhelatan acara resepsi tersebut.
Kemegahan pun lebih terasa lengkap di ruang pesta. Grand ballroom hotel Mulia yang dipakai untuk ruang pesta disulap bak istana. Ballroom yang terdiri dari 3 bagian dan mempunyai luas 1.000 meter dijadikan satu untuk menampung tamu undangan yang berjumlah 3.000 orang. Di langit- langit ballroom, tergantung puluhan chandelier kristal raksasa yang tidak hanya berfungsi menerangi tapi sekaligus menambah kemegahan.
Pasangan mempelai duduk di pelaminan mewah dengan panjang sekitar 100 meter seperti singgasana raja dan ratu lengkap dengan hiasan dan warna yang kontras. Kursi pelaminan ini berada di sebelah kanan pintu masuk dengan dinding yang berwarna merah marun.
Pakaian mempelai pada awal acara resepsi mengenakan adat Lampung. Mempelai pria menggunakan baju krem, topi adat berwarna coklat dengan dipinggang tertutup kain berwarna keemasan dan celana panjang berwarna hitam. Sedangkan mempelai perempuan mengenakan pakaian kain broket berwarna keemasan dan rambut disanggul.
Aneka hidangan mulai dari menu lokal hingga luar negeri bertebaran di setiap sudut ruang resepsi. Ada masakan dari India , Jepang, Eropa, Asia dan Melayu. Selain makanan ada juga sebuah bar khusus untuk menyediakan wine kualitas terbaik sebagai pelancar dahaga.
Buah- buahan juga berlimpah ruah. Yang menarik di sudut kiri ada rangkaian buah anggur yang disusun setinggi 3 meter seperti menara megah. Tidak sedikit ibu- ibu pejabat yang tergoda memasukkan buah anggur itu ke dalam tasnya. “Cicipin jeng atau mau dibawa pulang juga boleh, semua sudah dibayar kok,” kata seorang ibu bergurau kepada temannya sambil tertawa.
Pesta semakin meriah dengan iringan musik hidup yang digarap dengan apik. Sekitar 50 meter di seberang pelaminan mempelai, dibangun panggung yang tak kalah komplet untuk menampilkan penyanyi seperti Vina panduwinata, Memes dan Mike dari Indonesian Idol.
Semua penyanyi diiringi puluhan musisi yang tergabung dalam Twilight Orchestra. Vina yang merupakan kerabat dekat dari Adinda bernyanyi dengan mengenakan gaun malam berwarna ungu dan rambut panjangnya dibiarkan terurai.
Di sebelah kiri pelaminan, ada ruangan khusus untuk penerimaan tamu VIP yang dibalut dengan kain putih dan hiasan puluhan bunga yang segar dan serasi dengan hiasan ukiran di dinding. Tempat VIP itu ditempati oleh keluarga Aburizal Bakrie dan tamu VIP termasuk salah satunya Wapres Jusuf Kalla dan Isteri.
Pukul 21.00 WIB pasangan mempelai telah berganti busana dari designer ibukota Eddy Betty. Pakaian yang dikenakan lebih santai, Adinda membiarkan rambutnya tergerai lepas dan sang suami mengenakan jas hitam dengan dasi kupu-kupu.
Ruangan ballroom dipenuhi tamu undangan. Mereka berasal dari kalangan politisi, konglomerat, pejabat dan para selebriti. Ada Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah anggota Kabinet Indonesia bersatu (KIB), seperti Menhub Jusman Syafii Djamal, Menko Polhukam Widodo AS, Menbudpar Jero Wacik, Menteri Pertanian Anton Apriantono dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.
Selain itu, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Ashiddiqie, dan Ketua Dewan Penasihat Golkar Surya Paloh juga terlihat datang ke resepsi.
Dari kalangan pebisnis hadir Aksa Mahmud (bos Bosowa dan anggota DPD), Djoko Tjandra (bos PT Era Giat Prima), dan Agus Martowijoyo (Dirut Bank Mandiri). Di sana juga terlihat putra penguasa orde baru Soeharto, Bambang Trihatmojo yang didampingi Mayangsari.
Dengan banyaknya tokoh penting itu, pengamanan pesta ini super ketat. Tidak hanya keamanan hotel yang bersiaga. Polisi dan tentara juga ditebar. Sejumlah personel Paspampres pun terlihat. Tiga lantai untuk resepsi pun telah disteril oleh puluhan sekuriti di luar ruangan dari wartawan.
Pesta semakin meriah ketika kedua pasangan secara perlahan memotong kue pengantin yang dililit rangkaian bunga mawar impor. Kue itu bertingkat tiga dengan tinggi sekitar 3 meter. Kue yang diletakan 10 meter dari pelaminan itu dipotong bersama-sama. Adinda dan Seng Hoo Ong terlihat sumringah saat itu. Keduanya begitu bahagia menapaki awal perjalanan hidup berumah tangga.
(Detik.com; 28/07/2008)
inilah pejabat kita yang seperti tak ada apa maslah dengan rakyatnya yang miskin kekurangan bencana dll. yang sampai sekarang masih menjadi bencana terus menrus. apakah pejabat kita sekarang sudah tidak lagi kenal rakyatnya ataukah memang dia mengnginkan rakyatnya menderita dan mereka berfoya – foya.
entahlah kita bisa melihat sendiri seperti apa mereka itu.
tuhan maha adil pasti akan membalasnya.
bantulah dan saling tolong menolonglah kalian karena dengan itu kalian akan mulia