Karadzic Bertahun Untouchable karena Holbrooke
Den Haag – Sejak pembantaian muslim Bosnia (1995), Karadzic selama bertahun-tahun tak terjamah karena ada deal dengan perunding damai dari AS, Richard Holbrooke.
Demikian pengakuan Karadzic dalam sidang Tribunal Yugoslavia yang dipimpin hakim ketua Fausto Pocar dari Italia, Kamis (31/7/2008). Hakim anggota Alphonsus Martinus Maria Orie dari Belanda langsung memotong pernyataan Karadzic tersebut, yang membuatnya terperangah tak bisa meneruskan apa sesungguhnya isi deal dengan Hoolbroke tersebut.
Karadzic melanjutkan bahwa sejak itu dia menarik diri dari berbagai fungsi publik, termasuk tidak lagi menjadi presiden Serbia Bosnia dan tidak mengganggu perjanjian Dayton.
Pengakuan langsung dari mulut tersangka utama (bersama jenderal Mladic) genosida muslim Bosnia itu seolah memperkuat spekulasi yang beredar selama ini bahwa ada deal Karadzic-Holbrooke. Karadzic memperoleh jaminan imunitas. Syaratnya dia harus menghilang dari kehidupan politik dan berbagai fungsi publik.
Mengenai mengapa Karadzic tidak menyerahkan diri kepada tribunal di 1996 atau 1997, dia mengatakan bahwa dirinya sangat berisiko dibunuh oleh Amerika dan dia mencemaskan keselamatan nyawanya.
Holbrooke sendiri telah tegas membantah. Dia menyesalkan mengapa orang lebih percaya kepada penjahat perang daripada PBB atau orang-orang yang telah membawa perdamaian di Balkan.
Susunan mahkamah: Fausto Pocar (Italia, Ketua), Kevin Parker (Australia, Wakil Ketua), Patrick Lipton Robinson (Jamaica), Carmel A Agius (Malta), Alphonsus Martinus Maria Orie (Belanda). Penuntut Utama: Serge Brammertz (Belgia)(www.detik.com; Jumat, 01/08/2008 01:17 WIB)