Empat Muslimah Uzbekistan Ditahan Antara 3 dan 5 Tahun Penjara karena Menyebarkan Islam

Empat wanita Muslimah anggota Hizbut tahrir telah dihukum di Uzbekistan Selatan, seperti yang dikatakan sebuah sumber penegak hukum di negeri tersebut pada media interfax (28/07). Mereka ditahan hanya semata-mata karena para wanita Muslimah tersebut menyerukan Islam serta mengajak orang untuk berdakwah bersamanya. Sungguh mereka ibarat Sumayah di jaman ini.

Seorang jaksa di kota Denau di kawasan Surkhandarya, berbatasan juga antara Afghanistan dan Tajikistan memenjarakan empat aktivis muslimah dari gerakan yang dianggap ekstrim di Asia Tengah. Mereka ditahan antara tiga hingga lima tahun penjara.

Gulbakhor Akhmedjonova, yang tinggal di kota itu dipenjara lima tahun. Sementara Khafiza Khaidarova, Shakhriniso Urinova dan Dilshoda Eshkobilova yang juga bertempat tinggal di daerah lolak masing-masing ditahan tiga tahun penjara, kata sumber tersebut.

Menurut sumber itu dikatakan bahwa mereka dihukum karena alasan Muslimah Hizbut Tahrir tersebut merekrut anggota baru dan menyebarkan beberapa literatur serta leaflet Islam.

Seperti Sumayyah

Sungguh, ujian dakwah menimpa saudara-saudara Muslimah di negeri Imam Bukhari itu. Mereka tidak jauh ibarat Sumayah-sumayah baru di era masa ini. Sumayah merupakan sahabat Rasulullah Saw. yang tetap tegar memegang keimanan dan Islam. Ia harus menerima deraan dari kaum kafir Quraisy yang gusar dengan seruan Islam yang dibawa oleh Muhammad dan para sahabatnya. Sumayyah merupakan syahidah pertama dalam Islam yang telah dijanjikan surga oleh Rasulullah Saw.

Gerakan Hizbut Tahrir memang gencar menyerukan penerapan syariah termasuk di Uzbekistan dengan cara pemikiran dan intelektual. Namum seperti yang diungkapkan oleh Perwakilan Media Hizbut Tahrir Inggris, Taji Mustafa, para penguasa jahat akhirnya melakukan tindakan penahanan setelah mereka tak mampu menerima debat dari gerakan ini.

Semoga Allah menguatkan keimanan bagi siapa pun yang dengan ikhlas berjuang dan berdakwah, tertuama mereka yang diuji dengan berbagai deraan dan penahanan.

Suatu saat, Khilafah Rasyidah akan kembali dan membebaskan manusia untuk menyembah hanya kepada Allah Swt. semata, dengan tenang dan aman tidak seperti saat ini ketika para penguasa jahat berkuasa memaksakan kerusakannya di muka bumi. Insya Allah Khilafah akan menghentikan kezhaliman mereka!

[hamzah/interfax/syabab.com]

10 comments

  1. sholahudin al yusufi

    alangkah beruntung dan berbahagianya orang yang mati syahid seperti sumayah

  2. I just wanna say :
    Subhanallah….

  3. chalip el-fatah

    Kita harus seperti mereka berjuang hanya karena Alloh dan menerima konsekuensi jg karena Alloh

  4. allah huakbar allah akan membalasnya dengan surga.

  5. teruslah berjuang sampai syahid menjemput.

  6. ovan ghozali

    yakinlah Alloh meridhoi perjuangan penegakan khilafah ini, saudariku. surga adalah jaminan bagi para pejuang yang ikhlas. Indah sekali perjuangan di bumi Uzbekistan, kebahagiaan bagi yang syahid di sana.

  7. Saliimah Khonsa'

    Laa hawla wa laa quwwata illa bilLah
    Allahu Akbar!
    Semoga berita ini makin menyemangati muslimah pengemban da’wah dimanapun bahwa nashrulLah semakin dekat. Doa kami menyertai antunna

  8. Allah g akan pernah menyia-nyiakan sebuah perjuangan untuk menegakkan dienNya. Stay struggle for islam, for syariah and for khilafah………..Allahu Akbar

  9. Nisa Hanifah

    Ya Allah…
    Semoga mereka tetap istiqomah di jalan ini..
    Kuatkan keimanan mereka ya Allah..
    Ya Rabb..
    Jadikanlah kami memiliki keimanan yang kokoh tak tergoyahkan untuk memperjuangkan Islam ini ya Allah…
    Jadikan kami hamba pilihanMu
    Hasbunallah wa ni’mal wakil ni’mal maula wa ni’mannasiir

  10. amiin ya robb.

    Alloohumma sholli solaatan kaamilatan, wasallim salaaman taaaaamman, ‘alaa sayyidinaaa Muhammadinilladzii tanhallu biHil ‘uqodu, watanfariju biHiL Qurobu, Wa tuQdhoo bihil hawaaiju, wa tunaalu bihi rrhrhogooib, wa Husnul Khowaatimi, wa YustasQoL Ghomaamu, biwajhiHiL Kariimm, wa ‘alaa aaliHi wa shohbihi fii kulli lahmatiww wanafasimm bi’adadi kulli ma’luumillaK.

    amiiinnn…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*