Ide Khilafah yang diusung oleh Hizbut Tahrir benar-benar telah membuat takut beberapa pihak dari otoritas Palestina yang kini dikuasai oleh mereka yang setia dengan Abbas. Ketakutan mereka nampak dengan berupaya menghentikan seruan penegakkan Khilafah, padahal dilakukan dengan damai. Bahkan pihak keamanan tak malu-malu menodongkan senjata walaupun yang mereka hadapi para muslimah.
Beberapa sumber mengatakan, kegiatan HT di Hebron pada Selasa (29/07) diserang oleh pihak Otoritas Palestina. Gedung yang akan digunakan sebagai tempat konferensi ditutup oleh mereka. Walaupun demikian konferensi tetap nerlangsung dan sebuah aksi masirah digelar [baca: Ribuan Muslimah Hizbut Tahrir Palestina Menyerukan Khilafah di Kota Hebron].
Ketakutan Penguasa
Juru bicara dari gerakan Hizbut Tahrir mengatakan bahwa pihak keamanan telah mencegah mereka untuk menggelar festival muslimah dalam rangka memperingati keruntuhan Khilafah. Setelah para wanita muslimah dicegah untuk memasuki gedung besar tempat digelarnya acara tersebut, mereka berjalan berbaris melakukan longmarch di jalan As-Salam di Hebron dalam sebuah aksi protes, di mana kaum laki-laki anggota Hizbut Tahrir ikut serta di dalamnya.
Saksi mata melaporkan bahwa pasukan keamanan Palestina telah membubarkan demonstrasi di jalan tersebut. Pihak keamanan melakukan tindakan kekerasan terhadap beberapa demonstran.
Para wanita dari pihak Otoritas Palestina menyerang para wanita Muslimah dalam sebuah aksi massa. Diantara muslimah peserta aksi tersebut ditangkap, tetapi sekarang telah dilepaskan.
Sementara itu, pihak Otoritas Palestina juga menyerang para anggota laki-laki dari kelompok ini yang ikut mendampingi jalannya aksi Muslimah tersebut. Mereka menahan sekitar 20 Muslim aktifis Hizbut Tahrir ini termasuk menyerang juru bicara Hizbut tahrir di Palestina, Dr. Maher Ja’bari.
Difitnah
Komandan Sami as-Seifi, kepala pasukan keamanan di Hebron, mengatakan bahwa Otoritas Palestina (PA) telah memiliki informasi intelejen bahwa para pendukung Hizbut Tahrir akan menggunakan acara tersebut untuk memprovokasi chaos dan kerusuhan, dan atas alasan ini pasukan keamanan bertindak.
Padahal gerakan ini dikenal dunia sebagai gerakan yang anti kekerasan. Tetapi karena seruannya yang tajam memaksa para penguasa, termasuk para penguasa Palestina yang bergandengan manis dengan Yahudi tak mampu mendebat gerakan tersebut. Akhirnya beberapa upaya pencegahan agar gerakan tersebut tidak berbicara kebenaran, mereka menimpakan kekerasan terhadap gerakan ini.
Para polisi setia Abbas menodongkan senjata ke hadapan para peserta. Bahkan mereka menahan serta menangkap para aktivis gerakan tersebut. Beberapa waktu lalu, para polisi setia Abbas menembak seorang anggota gerakan pada aksi masirah menolak konferensi Annapolis yang hanya akan melegalkan penjajah Israel di Palestina [baca: Polisi Setia Abbas Halau Unjuk Rasa HT Tolak KTT Annapolis].
Ini hampir mirip dengan apa yang pernah Rasullah Saw. lakukan ketika berdakwah di kota Makkah. Penganiayaan, propaganda negatif dan pemboikotan menimpa barisan dakwah Rasulullah dengan para sahabat-sahabatnya. Terutama ketika Rasulullah senantiasa menyerang pemikiran-pemikiran rusak dan bathil dari para pembesar kafir Quraisy. Deraan menimpa barisan dakwah karena Rasulullah Saw. tegas menegakkan aturan tauhid dan menolak aturan jahiliyyah. Sementara para pembesar quraisy tidak mampu mendebat ide Islam yang dibawah Rasulullah Saw.
Hizbut Tahrir merupakan partai politik Islam berskala global, lahir di bumi al-Quds Palestina pada 1953 oleh Syeikh Taqiyuddin an-Nabhani untuk melanjutkan kehdiupan Islam. Gerakan memandang bahwa Khilafah merupakan satu-satunya cara menerapkan Islam dan menjaga kemulian umat. Dari bumi al-Quds, kini gerakan ini sudah berada di berbagai dunia baik di Timur Tengah, Asia termasuk Eropa, Amerika dan Australia. Gerakan ini tak pernah melakukan kekerasan, tetapi beberapa pihak ketakutan dengan gerakan ini. [z/m/mna/syabab.com]
ya allah berfilah merfeka perftolongan
Kemenangan adalah pasti karena itu adalah janji Allah
tiada kemuliaan tanpa islam, tiada islam tanpa syariat, tiada syariat tanpa daulah khilafah. teruslah berjihad wahai pejuang khilafah.. jannah ALLAH sdh menanti untukmu.
we will see you in JANNAH….
Allahuakbar………………
berjuanglah terus saudaraku, semoga Alloh memberi kita kemenangan dalam waktu yang dekat.
Allahu Akbar! Makin nyata kemenangan di ambang pintu. Makar mereka tidak akan mampu menghadapi makar Allah SWT. Allah lah sebaik-baik Pembuat makar.
فاصبر ان الله مع الصابرين
Termotivasilah wahai para pegemban dakwah, mereka menantikan qt tuk segera mewujudkannya…Allahu Akbar 7x. Tuk Ikhwan Tasik, lebih bersemangat ya…sauqy ilaikum
Subhanallah. Smoga penguasa Palestina dan polisi-polisinya mendapat petunjuk ALLAH SWT untuk mengawal tegaknya syari’ah dan khilafah. Kalau tidak, apakah jika penindas pejuang khilafah besok hidup ketika khilafah tegak, darah mereka halal untuk ditumpahkan? ( Jika ya, akulah yang ingin mengeksekusinya! ) Mereka besok akan bilang : ” Kami cuma diperintah atasan kami. Sebenarnya kami juga pengin khilafah. ” Itulah golongan munafik.
allahu akbar.kita bersatu untuk agama kita.allah ada di diri kita selamanya.amien.