Usut Kebijakan Migas, FPKB Incar Mega

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) menyatakan ada tiga orang yang harus dimintai keterangan untuk mengurai kebijakan migas nasional. “PKB meminta penjelasan, kami ingin mengurai dari semua rezim terkait migas,” kata anggota FPKB Abdullah Azwar Anas FKB dalam rapat tim kecil Pansus Angket BBM di ruang rapat Nusantara II, Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (4/8/2008).

Menurutnya, yang pertama adalah mantan presiden Megawati Sukarnoputeri, terkait pernah mandatangani pengajuan draf RUU Migas kepada DPR dan mengesahkan UU No 22 tahun 2001.

Anas juga mengatakan, PKB perlu mendapat klarifikasi dari rezim pemerintahan Megawati yang telah melakukan penjualan gas murah tangguh ke Fuji untuk kontrak selama 25 tahun. Hal ini berpotensi merugikan negara puluhan miliar pertahun.

Anas meminta maaf kepada PDIP, terkait hal ini. Karena ini dilakukan demi mengurai kebijakan migas nasional.

Orang kedua yang akan diincar FPKB, yakni Kuntjoro Mangkusubroto yang menjadi Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara pada tahun 1998-1999. Kuntjoro pada saat itu telah mempersiapkan blue print untuk liberalisasi industri migas dan ketenagalistrikan yang kemudian dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi, karena bertentangan dengan undang-undang.

“Karena di dalam blue print ada kait mengait terhadap policy yang berikutnya,” kata Anas.

Orang ketiga, ialah Purnomo Yusgiantoro, ketika RUU migas dibahas bertindak sebagai steering commite. “Sebagai menteri ESDM tiga rezim, Purnomo tahu banyak mengenai seluk beluk tata migas nasional dan skenario-skenarionya. Purnomo dipanggil bukan sebagai menteri, tapi sebagai steerring comittee RUU migas,” paparnya

(Okezone.com; Senin, 4 Agustus 2008 – 20:16 wib)

2 comments

  1. Ass. Saudaraku tak akan selesai kalau kalian tuding-tudingan terus, apalagi hanya untuk keperluan sesaat, tahun 2009. Kembalikan semua persoalan kepada Syari’at Islam (Qur’an dan Hadist) disana lengkap penyelesaiannya, pernahkah kalian pelajari hadist yang menyangkut pengelolaan barang tambang milik negeri muslim??, bagaimana menyelesaikan koruptor?? ada semua saudaraku. Maka mari kembali ke Khilafah yang disabdakan Kanjeng Nabi, dicontohkan para sahabat. Ojo pating pentalit!!

  2. Ahmad Arifin

    Ayo nasionalisasi semua aset yang mengusai hajat umat secara umum dan masyarakat sesuai dengan syariah, sudahlah jang terus tegakkan keadilan, bela rakyat dan umat dengan segera menggati sistem negara dengan syariah, ingat tangan-tangan imperialis kapitalis tidak akan berhenti menggerogoti kekakyaan negeri ini..Ya Allah lindungilah kami semua dari semua fitnah-fitnah, amiin..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*