HTI-Press. Adanya privatisasi air ini menimbulkan kerusakan lingkungan yang begitu parah. “Terjadi kerusakan keseimbangan lingkungan di daerah hulu,” kata Untung Bahtiar Redaktur Politik HU Radar Bogor saat berbicara dalam Fokus Group Discussion yang digelar DPD II Hizbut Tahrir Indonesia Bogor, Sabtu (23/08/08).
“Ada sekitar 36 perusahaan sekala kecil dan sedang yang hilir mudik tiap hari mengangkut air pegunungan bertangki-tangki di bawa ke Jakarta dan kota-kota di jawa barat lainnya. Ini belum perusahaan air kemasan multinasional yang mengambil air pegunungan namun ijinnya langsung ke pemprov Jabar,” imbuh Pak Untung.
Menurut beliau, akar masalah dari krisis air di Bogor saat ini karena kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap masalah tersebut. Eksploitasi air bawah tanah oleh perusahaan-perusahaan tanpa adanya reklamasi yang menyebabkan sumur-sumur warga di sekitarnya menjadi kering, katanya.
Sementara itu, Direktur Teknik PDAM Tirta Pakuan Bogor, Bapak Hendri mengaku PDAM sebagai BUMD yang diharapakan mampu menyediakan kebutuhan air bersih bagi warga bogor mengalami beberapa kendala. Hingga saat ini menurutnya, PDAM baru bisa melayani 47 persen dari total penduduk Bogor.
“PDAM hanya sebagai operator, dan yang bertanggung jawab terhadap PDAM adalah pemerintah,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa diantara kendala PDAM selama ini adalah dari pendanaan. Oleh karenanya, PDAM mencari sumber-sumber pendanaan yang mudah dengan bunga kecil.
“Salah satu sumber peminjaman dana adalah dari Bank Dunia karena bunganya relatif rendah,” imbuhnya lagi.
Masih menurut beliau, kendala yang lain adalah masalah ketersediaan air. Selama ini PDAM mengambil sumber air dari 3 mata air. Selebihnya, sebagian besar dari air permukaan.
“Itulah mengapa ketika hujan, justru PDAM selalu kekurangan air. Karena air permukaannya keruh tercampur lumpur. Susah untuk dijernihkan,” ujarnya. Di sisi lain, air tanah saat ini sedang mengalami krisis, sehingga sulit untuk melakukan pengembangan dan mendapatkannya. (dh/bgr/li)
BEGITULAH KALO HIDUP DIBAWAH SISTEM BUATAN MANUSIA
MASALAH AIR AJA SULIT…kalo mau minum hrs ada duit!
INSYA ALLAH DENGAN SYARIAH DAN KHILAFAH ISLAM
PERMASALAHAN TERSEBUT DAPAT DIATASI.
Ayo Kita Perjuangkan Tegaknya Syariah dan Khilafah.
memang hidup dimasa yang serba mau jadi paling terkaya seperti ini menderitanya
mereka rela menukar kemiskinan yang meraja lela hanya demi kepentingan mereka sendiri
menindas orang-orang yang lemah