Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI-Press. Presiden AS George W Bush berencana akan mempertahankan pasukannya di Irak hingga awal tahun ini, baru kemudian menarik 8.000 personel pada Februari 2009. Sementara itu, di Afghanistan kehadiran militernya akan ditambah. Sekitar 4.500 tentara akan dikirim ke Afghanistan.
Ini berarti, Bush masih mempertahankan penjajahan AS atas kedua negeri Muslim tersebut akan terus berlangsung paling tidak hingga tahun depan.
Pengurangan pasukan AS di Irak direkomendasikan oleh Jendral David Petraeus, komandan pasukan AS di Irak karena berkurangnya secara tajam aksi kekerasan di Irak selama beberapa bulan belakangan ini, kata Bush sesuai dengan pernyataan-pernyataan yang telah disiapkan yang disiarkan Senin malam waktu setempat.
“Walaupun musuh di Irak masih tetap berbahaya , kami telah melakukan ofensif, dan pasukan bersenjata dan kemampuan pasukan Irak meningkat dan akan menang menghadapi lawannya,” kata Bush dalam pidato di Universitas Pertahanan Nasional di Washington.
Pengurangan pasukan di Irak memungkinkan satu batalyon marinir AS berangkat ke Afghanistan Nopember, bukannya ke Irak. Satu brigade Angkatan Darat AS lainnya akan berangkat ke Afghanistan pada Januari, kata Bush.
Bush berjanji akan mengurangi kehadiran pasukan AS yang berdasarkan pada kebijakan “pulang dengan sukses.”
Bagaimana pun juga, kehadiran pasukan AS di Irak dan Afghanistan tiada lain merupakan bentuk penjajahan Barat terhadap kedua negeri Muslim tersebut. Atas nama “war on terrorism” dan “demokrasi”, pasukan AS telah membunuh lebih dari ratusan ribu kaum Muslim di kawasan tersebut. (nl/ant)
ini mah…..namanya bukan pulang sukses, tapi pulang kalah telak. but, yang namanya amerika kan tak mau kalah malu. mudah-mudahan ALLAH selalu memberi kekalahan pada kaum kafir imperialis
oleh sebab itu
penjajahan
di atas dunia
harus
dihapuskan
karena bertentangan
dengan Syariah Islam///
Kekuatan militer suatu negara hanya dapat di lawan oleh kekuatan militer negara pula… Saat ini kaum muslimin selalu tertindas karena tidak ada yang melindunginya dan hanya institusi Khilafahlah yang dapat membebaskan seluruh negeri muslim dari cengkraman kafir barat penduduk tetap kerak neraka nanti…
Menurut ana neh….
Amerika itu memang ingin menghancurkan Islam!!!
Mereka mulai dari negara-negara yang punya potensi besar dalam perkembangan Islam di Dunia….
oleh karena itu, sebagai Negara Islam!! Kita harus dapat mempertahankan KeIslaman,KeImanan kita!!!!
Dan, benteng pertahan ISLAM!!!!!